Berita
Walikota Bengkulu Apresiasi Masukan Dewan, Raperda APBD 2026 Segera Disempurnakan
APERO FUBLIC I BENGKULU. - Setelah sembilan fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2026, rapat paripurna dilanjutkan dengan agenda mendengarkan jawaban Walikota Bengkulu.
Rapat paripurna yang digelar di ruang Ratu Agung pada Selasa sore (18/11), tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bengkulu Herimanto, didampingi Waka I Rahmad Widodo.
Walikota Bengkulu diwakili oleh Pj Sekda Tony Elfian menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh fraksi atas pandangan umum serta masukan yang konstruktif terkait Raperda APBD 2026.
"Melalui rapat ini, saran dan masukan dari dewan dapat menyempurnakan Raperda APBD dan menjadi acuan dalam melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat," ujar Tony.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menegaskan bahwa penyusunan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2026 telah berpedoman pada RENJA SKPD, RKPD, serta KUA dan PPAS yang telah disepakati bersama.
Harapannya dengan saran, pendapat, dan masukan dari dewan melalui pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Bengkulu dapat lebih menyempurnakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2026 ini sehingga dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan roda pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat di Kota Bengkulu yang kita cintai.
Pada kesempatan ini, Tony juga secara spesifik mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan dukungan penuh dari Fraksi PAN Perjuangan atas Raperda APBD Kota Bengkulu Tahun 2026.
Terkait capaian pertumbuhan ekonomi Kota Bengkulu, Pemkot menekankan bahwa hal tersebut merupakan upaya bersama dan sinergi antara Pemerintah Kota dengan DPRD Kota Bengkulu serta seluruh komponen kebijakan di Kota Bengkulu.
"Pemerintah Kota Bengkulu akan terus bersinergi dengan DPRD Kota Bengkulu dalam rangka mencermati kondisi APBD Tahun 2026 dengan upaya agar capaian realisasi PAD Kota Bengkulu optimal dan dapat digunakan secara efektif dan efisien sehingga dapat bermanfaat untuk kegiatan yang produktif," jelas Tony.
Apresiasi juga disampaikan kepada Fraksi Partai Nasdem. Menanggapi masukan terkait kemampuan fiskal keuangan daerah dan ketergantungan pada transfer pemerintah pusat, Pemkot menyatakan akan berupaya meningkatkan kemandirian fiskal daerah.
Upaya tersebut sejalan dengan saran Fraksi Nasdem, yakni dengan membenahi market/pasar sebagai sentra perekonomian rakyat, menata pusat pariwisata, dan meningkatkan kinerja BUMD.
"Ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan perekonomian Kota Bengkulu sehingga mampu meningkatkan kemandirian fiskal," pungkasnya.
Editor. Tim Redaksi
Source/Repost. Info Media Center Kota Bengkulu
Sy. Apero Fublic
Via
Berita

Post a Comment