Gotong Royong Jadi Kekuatan, TMMD ke-126 Hidupkan Semangat Baru di Desa Pinang Banjar

PT. Media Apero Fublic

09 Oct, 2025 0 0

TMMD ke-126 Resmi Dibuka, Bupati Toha Tegaskan Semangat Gotong Royong untuk Muba Maju Lebih Cepat

APERO FUBLIC I MUSI BANYUASIN.- Sungai Lilin, Dengan gagah mengenakan seragam loreng TNI, Bupati Muba H.M. Toha Tohet, S.H. tampil sebagai Inspektur Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 di wilayah Kodim 0401/Muba, Rabu (8/10/2025).

Upacara berlangsung khidmat di Lapangan Masjid Al-Muhajirin, Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin. Hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Muba Kyai Rohman, Dandim 0401/Muba Letkol Kav Predy Cristoma Pramono P, Kepala BKKB Demoon Hardian Eka Suza, S.STP., M.Si., Kepala BPBD Muba Marko Susanto,Plt kepala Dinas PUPR Rudianto ST., Plt Kadis Kominfo Muba Daud Amri SH., Camat Sungai Lilin Afriadi, S.IP, M.Si, Kabag Protokol Agung Perdana SSTP MSi., Direktur RSUD Sungai Lilin dr. Ichsan Nur Hamdan, M.KM., dan perwakilan dari OPD dan forkompinda. Upacara diikuti tim Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Baznas Muba, BPBD Muba serta ratusan siswa Pramuka yang menambah semarak suasana pembukaan.

Dalam amanatnya, Bupati Toha Tohet menegaskan bahwa TMMD merupakan bukti nyata kolaborasi lintas sektor antara TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“TMMD ke-126 ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Muba untuk membangun desa secara berkelanjutan. Program ini tidak hanya menyentuh infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan,” ujar Toha.

Ia menambahkan, pelaksanaan TMMD kali ini sangat relevan dengan arah kebijakan nasional yang menempatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing sebagai prioritas utama dalam RPJMN.

Bupati Toha menjelaskan, TMMD ke-126 di Desa Pinang Banjar tidak sekadar membangun jalan dan jembatan, tetapi juga menyoroti isu-isu vital yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, seperti:

Penyuluhan penurunan stunting, sebagai langkah nyata mendukung program nasional dalam mencetak Generasi Emas Musi Banyuasin.

Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi layak, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat serta mencegah penyakit menular.

Penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan, guna memperkuat kemandirian ekonomi desa dan menjaga stabilitas pasokan pangan dari akar rumput.

“Melalui TMMD ini, kita ingin memastikan bahwa potensi ekonomi di Kabupaten Musi Banyuasin dapat terus berkembang seiring dengan peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Bupati Toha juga mengapresiasi semangat dan antusiasme masyarakat Desa Pinang Banjar yang turut berpartisipasi aktif dalam program ini.

“Spirit gotong royong yang tumbuh di tengah masyarakat merupakan kunci keberhasilan TMMD. Semangat ini harus terus kita jaga agar hasil pembangunan tidak hanya selesai secara fisik, tetapi juga berdampak sosial bagi kemaslahatan bersama,” tegasnya.

Kepada jajaran TNI, Polri, pemerintah kecamatan, perangkat desa, dan seluruh masyarakat yang terlibat, Bupati Muba menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan kerja sama yang tulus.

“Mari terus berikan karya dan pengabdian terbaik untuk Ibu Pertiwi. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan TMMD ke-126 Tahun 2025 di Desa Pinang Banjar secara resmi dibuka,” tandasnya.

Usai upacara, Bupati Muba HM Toha Tohet bersama Wakil Bupati Kyai Rohman dan Dandim 0401/Muba Letkol Kav Predy Cristoma Pramono P menyerahkan 30 paket bantuan sembako secara simbolis kepada warga, sementara 70 paket lainnya akan disalurkan secara bertahap di lokasi berbeda, dengan total 100 paket bantuan sosial.

Selain itu, Bupati Muba juga meninjau pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis yang digelar di lokasi kegiatan TMMD.

Tak hanya itu, pada momentum TMMD ke-126 ini juga dilakukan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak dua unit, pengerjaan Badan jalan penghubung desa panjang 3 KM Lebar 6 M, pemasangan gorong- gorong (DIA 80 CM) dan tembok penahan, pembuatan jembatan rangka Besi 2 unit (P:10 MxL:3 M).