-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Cerita Bersambung Cerita Rakyat Sastra Klasik Kamandaka dan Putri Bungsu Kembali Ke Kadipaten Pasirluhur (Episode 17. Terakhir)
Cerita Bersambung Cerita Rakyat Sastra Klasik

Kamandaka dan Putri Bungsu Kembali Ke Kadipaten Pasirluhur (Episode 17. Terakhir)

Episode terakhir ini Kamandaka kembali ke Pasirluhur dan memimpin perang melawan pasukan Nusatembini dan akhirnya menjadi Adipati Pasirluhur.
PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
29 Aug, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


APERO FUBLIC.- Tiga bulan kemudian dari peristiwa Lutung Kasarung membunuh Prabu Pule Bahas raja kerajaan Nusatembini. Raden Banyak Catra atau Kamandaka menikah dengan Putri Dewi Ciptarasa atau Putri Bungsu.

Mahar 1000 kodi mori dan merupakan syarat kemenangan sayembara antara Banyak Catra dan Banyak Blabur telah dimiliki Banyak Catra. Begitu juga empat puluh putri kembar juga dibawa ke Pajajran.
Perjalanan Banyak Catra dan istrinya Putri Bungsu diiringi oleh keluarga Adipati dan para pejabat kadipaten. Mereka juga disertai dengan pengiring dan pengawal yang banyak. Karena sudah tidak sabar datang di Pajajaran mereka tidak banyak istirahat. Sampai akhirnya mereka tiba di Pajajaran dan disambut oleh keluarga istana dan rakyat Pajajaran.

Prabu Siliwangi, Permaisuri, Raden Banyak Ngampar, dan adik bungsunya beserta pejabat Pajajaran menyambut dengan penuh Bahagia dan sukacita. Ditambah lagi Banyak Catra membawa istri yang dia inginkan selama ini, 1000 kodi mori dan empat puluh putri kembar.

***
Satu bulan berlalu, Raden Banyak Blabur juga pulang ke Pajajaran. Dia juga membawa 1000 kodi mori dan empat puluh putri kembar sehingga nilai sayembara untuk dinobatkan menjadi Raja Pajajaran sama. Sehingga tidak ada yang kalah dan menang. Oleh karena itu, Prabu Silihwangi Kembali mengadakan sayembara untuk memilih pemenangnya.

Sayembara kali ini adalah menari diatas kawat yang direntangkan diantara dua tiang yang tinggi. Barang siapa yang menarinya paling bagus, maka dialah akan terpilih menjadi raja Pajajaran. Pada hari sayembara, alun-alun tempat sayembara dipenuhi rakyat yang ingin menyaksikan. Termasuk Prabu Silihwangi dan pejabat tinggi Pajajaran.

Saat sayembara dimulai, ternyata tarian keduanya sama-sama bagus dan indah. Semua tidak bisa menentukan siapa yang menang dan paling bagus tariannya. Sampai pada akhirnya, saat Banyak Catra menari mengangkat selendangnya. Prabu Silihwangi melihat bekas luka di perut Banyak Catra terkena jalu ayam saat dia bertarung dengan Silihwara (samara Banyak Ngampar). Bekas luka terlihat jelas oleh Prabu Silihwangi.

“Banyak Catra, Banyak Blabur turunlah dan kemarilah.” Panggil Prabu SIlihwangi dari atas panggung penyaksian terian keduanya di atas tali merentang panjang itu. Melihat lambaian dan mendengar panggilan keduanya turun bersamaan lalu menghadap Prabu Silihwangi.

“Sepertinya sudah takdir dari para dewata kalau Banyak Blabur yang akan menjadi penerusku memerintah di Pajajaran. Seperti sudah kita ketahui semua sebagaimana aturan dalam hukum Pajajaran. Setiap raja pajajaran tidak boleh ada cacat tubuh sedikitpun. Aku melihat kalau diperut Banyak Catra ada cacat bekas luka. Maka, saya meminta Banyak Catra anakku menerima kalau Banyak Blabur yang menjadi penerus tahta Pajajaran.” Kata Prabu Silihwangi.

“Baiklah rama Prabu, saya menerimah dengan relah kalau adinda yang meneruskan tahta pajajaran. Dari semulah juga kalau saya tidak menginginkan meneruskan tahta Pajajaran.” Kata Raden Banyak Catra.

“Kau memang memiliki budi yang luhur anakku.” Ujar Prabu Silihwangi. Keesokan harinya, persiapan penobatan Raden Banyak Blabur menjadi raja Pajajaran dilaksanakan dengan sangat meriah. Semua pejabat istanah dan keluarga Kerajaan bergembira begitu pun rakyat Pajajaran yang memiliki raja baru.

***

Tidak lama setelah penobatan Banyak Blabur menjadi raja Pajajaran. Datang utusan dari Kadipaten Pasirluhur meminta bantuan karena dua orang adik Prabu Pule Bahas bernama Jurang Bahas dan Parung Bahas yang tewas ditangan Lutung Kesarung menuntut balas. Oleh karena itu, Raden Banyak Catra dan Putri Bungsu meminta izin pada ayahnya Prabu Silihwangi untuk kembali ke Kadipaten Pasirluhur.

Mendengar tentang serbuan pasukan Kerajaan Nusatembini Prabu Silihwangi mengizinkan kepergian Banyak Catra ke Pasir Luhur, dan meminta Raden Banyak Ngampar juga ikut ke Pasirluhur untuk menemani Banyak Catra. Mereka juga membawa banyak pasukan Pajajaran untuk membantu perang melawan pasukan Nusatembini.

***
Raden Banyak Catra, Putri Bungsu, Raden Banyak Ngampar dan pasukannya tiba di Kadipaten Pasirluhur. Mereka menghadap Adipati, setelah itu baru beristirahat. Keesokan harinya seorang prajurit datang melaporkan kalau pasukan Nusatembini sangat cepat dari perhitungan mereka. Karena sekarang pasukan Kerajaan Nusatembini sudah di batas kota Kadipaten Pasirluhur. Menurut laporan, pasukan Nusatembini telah menghancurkan desa-desa disepanjang jalan yang mereka lalui. Membunuh rakyat, merampas harta dan wanita. 

Pasukan Kerajaan Nusatembini berbaris di batas kota. Sementara pasukan Kadipaten Pasirluhur berbaris di tengah kota membuat pertahanan. Raden Banyak Catra dan Banyak Ngampar memimpin perang atas izin Adipati Kandadaha.

Pasukan pertama mulai berhadapan lalu saling menyerbu. Banyak Catra dan Banyak Ngampar ikut perang di medan laga. Begitu juga dengan Parung Bahas dan Jurang Bahas juga terjun perang dengan gagah berani. Tapi kemampuan pasukan Kadipaten Pasirluhur sangat hebat dan dengan kegagahan luar biasa sehingga banyak pasukan Nusatembini tewas atau terluka parah.

Disana sini terdengar teriakan kesakitan dan terluka. Darah bercecertan disana-sini. Akhirnya pasukan Nusatembini mundur untuk mengatur posisi Kembali karena mereka kalah. Melihat keadaan itu, Jurang Bahas dan Parung Bahas menantang Banyak Catra dan Banyak Ngampar untuk perang duel satu lawan satu.

Akhirnya Banyak Catra dan Banyak Ngampar menerima tantangan itu. Mereka bertarung satu lawan satu. Jurang Bahas bertarung dengan Banyak Ngampar dan Parung Bahas bertarung dengan Banyak Catra atau Kamandaka. Pertarungan kesatria masing-masing kerajaan itu terjadi sangat hebat.

“Aaaakkk.” Terdengar jeritan Parung Bahas yang tewas ditangan Banyak Catra. Tidak lama kemudian Jurang Bahas juga gugur ditangan Banyak Ngampar. Dengan kematian dua pimpinan pasukan Kerajaan Nusatembini, maka tinggal Mahapati Nusatembini dan sisa pasukannya. Mahapati menyatakan menyerah bersama pasukannya, lalu pulang kembali ke negeri mereka.

Setelah perang berakhir Banyak Catra dan Banyak Ngampar bersama pasukan mereka kembali ke istanah. Memberi laporan kepada Adipati Pasirluhur Prabu Kandadaha.

“Rama Adipati, berkat doa dan restu rama dan ibu kami berhasil mengalahkan pasukan musuh dan tidak banyak korban pasukan kita baik dari Kadipaten atau dari Pajajaran. Patih Kerajaan Nusatembini juga menyatakan menyerah dan tidak akan menggangu Kadipaten Pasirluhur lagi.” Kata Banyak Catra, dan Adipati Kandadaha beserta para pejabat tinggi Pasirluhur bergembira.

*****


Raden Banyak Catra atau Kamandaka Menjadi Adipati Kadipaten Pasir Luhur.


Sudah bertahun-tahun Raden Banyak Catra dan Putri Bungsu hidup Bahagia di Kadipaten Pasirluhur. Sementara umur Adipati Prabu Kandadaha sudah semakin tua. Oleh karena itu, dia bermaksud meletakkan jabatannya dan beristirahat di hari tuanya. Maka suatu hari yang cerah Adipati mengundang semua pejabat Kadipaten Pasirluhur dan semua keluarga Adipati termasuk semua anak menantunya.

“Dengarkan semuanya, anak-menantuku dan semua pejabat Kadipaten Pasirluhur. Di hari ini Aku umumkan kalau aku ingin melepaskan jabatan Adipati di Kadipaten Pasirluhur. Aku sudah terlalu tua dan sakit-sakitan sekarang. Oleh karena itu, saya memilih Banyak Catra sebagai penerusku untuk menjadi Adipati Kadipaten Pasirluhur. Hal ini Aku pertimbangkan karena Banyak Catra putra dari Prabu Silihwangi dan dia juga berjasa menyelamatkan kehormatan Pasirluhur, dan mengalahkan musuh yang kuat dan kita takuti. Dengan demikian, saya meminta semua yang hadir disini agar merestui Banyak Catra menjadi penerusku. Begitu juga Banyak Catra harus menerima tanggung jawab ini.” Itulah kata-kata Adipati Prabu Kandadaha.

Semua yang hadir di aulah kadipaten tidak ada yang bicara, semua diam dan terharu. Sebab Adipati yang mereka hormati selama ini akan berpisah dengan mereka, waktu terasa begitu singkat. Pada hari yang ditentukan, akhirnya Raden Banyak Catra atau Kamandaka dinobatkan sebagai Adipati Kadipaten Pasirluhur yang baru.

TAMAT.

Rewrite: Tim Redaksi
Editor. Tim Redaksi

Source: Radjiati. BA. Raden Kamandaka. Cerita rakyat Dari Daerah Banyumas. Jawa Tengah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (catatan: cerita ini merupakan cerita Raden Kamandaka versi Banyumas).

Sy. Apero Fublic

Via Cerita Bersambung
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Investor Bakal Garap Pabrik CPO di Tungkal Jaya Muba. Nilai Investasi Capai Rp240 Miliar

PT. Media Apero Fublic- Thursday, July 03, 2025 0
Investor Bakal Garap Pabrik CPO di Tungkal Jaya Muba. Nilai Investasi Capai Rp240 Miliar
APERO FUBLIC. PALEMBANG.— Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali dilirik investor yang bergerak dalam pengolahan minyak mentah kelapa sawit dan pabrik pengol…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025230
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin M...
  • Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pembukaan Festival Kuliner Kitek Nia Tahun 2025 dengan tema The Taste of Musi Banyuasin yang berlangsung di ...
  • Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
    APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Ba...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Thursday, June 19, 2025
Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Thursday, June 26, 2025
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sunday, June 15, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 230 Berita Daerah 408 Berita Internasional 20 Berita Nasional 310 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 12 Elektronik 21 FASHION 4 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 18 Mitos 15 Olah Raga 30 Opini 58 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 125 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us