-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Sejarah Islam Sekulerisme Negara Tidak Pernah Ada Untuk Umat Islam
Sejarah Islam

Sekulerisme Negara Tidak Pernah Ada Untuk Umat Islam

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
30 Mar, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Apero Fublic.- Pahan sekuler atau sikap netralitas negara tidak pernah diberlakukan pada kelompok Muslim di negara-negara yang mayoritas non muslim atau penguasanya non muslim. Urusan Islam selalu dicampuri dan dikontrol. Upaya-upaya untuk melemahkan pengaruh islam selalu di usahakan. Bahkan, dizaman moderen sekarang dimana negara-bangsa berdiri di luar agama. Namun jarang sekali ada pemerintahan non muslim yang dapat berlaku adil pada umat Islam.

Untuk menjawab semua itu. Di dalam Al-Quran Allah SWT berfirman memberikan peringatan pada umat Islam. Akan sikap jahat dan timpang pemimpin non muslim. Dimana hal tersebut sudah menjadi watak asli kaum kafirin. Firman Allah berbunyi: “Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang kafir (orang musrik). Dan bertaqwalah kepada Allah jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Maidah: 5:57).

Bukan suatu yang aneh apabila kita membaca ayat tersebut. Sebab orang-orang non muslim lebih banyak berbuat curang dan berat sebelah terhadap umat Islam. Keinginan mereka selalu berusaha menyesatkan umat Islam. Menguasai umat Islam dan terus menerus berusaha menghancurkan umat Islam. Memang ada sedikit orang-orang non muslim yang jujur dan baik (mukmin). Tapi kenyataan mereka lebih banyak dan condong pada kekufuran dan bersikap berat sebelah.

Pemerintahan Hindia Belanda adalah bentuk pemerintahan sekuler yang gagal pada masa penjajahan di Indonesia. Karena Pemerintahan Hindia Belanda tidak dapat menjadi sekuler dikarenakan kuatnya pengaruh agama dari Partai Kristen Belanda pada masa itu. Pada pemilihan umum tahun 1901 Partai Agama Kristen Belanda memenangkan pemilihan. Sehingga kebijakan pemerintahan Kerajaan Belanda yang sekuler berubah haluan menjadi berprinsip kekristenan. Penyusupan Zending kristen masuk ke Jawa terutama ke Surakarta, Jogjakarta dan seluruh pelosok Indonesai. Sehingga terdapat umat peninggalan zending kristen Belanda. Hal ini, juga terjadi di India saat ini karena kemenangan Patai Nasionalis Hindu pimpinan Modi Bharatiya Janata (BJP). Bentuk naiknya pengaruh agama dalam politik.

Sebagai contoh bentuk ketimpangan Pemerintahan Kolonial Belanda. Yaitu, dari cara memperlakukan pribumi dan penghiatan mereka terhadap sekulerisme yang mereka buat. Dengan baju sekuler dan perkataan netral pada agama orang Belanda diam-diam berbuat curang. Begitu seraka dan berbuat tidak adil. Sebagai contoh berikut dalam perlakuan orang Belanda pada Pribumi Indonesia yang muslim.

Pada tahun 1917 Pemerintahan Hindia Belanda memberikan sumbangan kepada Islam sebagai berikut: 1. Gaji untuk 212 penghulu f. 49 perbulan atau f. 582 pertahun. Perayaan hari lebaran di Palembang. f. 100. Perayaan Islam di Solo f. 550. Sumbangan pada ulama tiga orang di Batang; f. 650. Untuk beberapa ulama Aceh: 2.995. Apabila di total yang dikeluarkan oleh Kolonial Belanda berjumlah f. 127.029.

Kemudian perbandingan perlakuan dan pemberian pada agama Kristen oleh Kolonial Belanda tahun 1917. Pendeta protestan per tahun f. 550.000. Ruma yatim piatu semarang. F. 54.000. Pembantu pendeta Protestan 14. 350 dengan total 618.350. Kemudian pada pastur kelas I katolik satu orang f. 6.000. Dan kelas II di Jawa berjumlah 11 orang. perorang 4.200 f atau total 46.200. sedangkan kelas 2 di lua pulau Jawa 5 orang f. 4.200 atau f. 21.000. kelas 3 di luar Jawa berjumlah 11 orang dengan 1.800 atau 19.800. pembantu pastur 11 orang f. 300 atau 3. 300.

Penolong kelas 26 orang satu orang 4.200 atau 25.200. Rumah yatim piatu semarang  f. 60.550 total setahun f. 182.050. Sekolah Dasar Swasta (Umumnya Kristen). F. 4.14.000. Organisasi Zending dan pembudayaan Mentawai f. 10.500. Organisasi Zending pembudayaan enggano f. 3.000. Lembaga Penyebar Bible dua orang ahli bahasa f. 7. 600.

Sehingga dalam satu tahun anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintahan Kolonial Belanda untuk organisasi kekristenan mencapai f. 1.235.500. Belum lagi sumbangan-sumbangan yang diberikan, semisalnya pembangunan gereja dan kepentingan kristen lainnya sehingga mencapai 2.000.000 fonsterling. Kalau kita kalkulasi sekarang dua puluhan triliun rupiah.

Coba bandingkan dengan anggaran yang diberikan pada kaum Muslimin yang hanya berjumlah f. 127.029. Hanya 0,5 persen di bandingkan dengan anggaran yang diberikan Kolonial Belanda pada Kristen. Apabila perbandingan populasi muslim yang 26 juta jiwa (1901). Dengan orang kristen yang baru beberapa ribu orang, terdiri dari suku-suku pedalam adalah suatu hal yang tidak ada nilainya sedikit pun.

Kesimpulannya, Islam tidak akan pernah baik dan tidak akan pernah mendapat keadilan apa bila dipimpin oleh non muslim. Sebab tidak akan ada non muslim yang dapat berbuat adil terhadapt Islam. Itulah mengapa Allah berfirman agar muslim jangan mengangkat pemimpin yang non muslim. Sebab hati mereka selalu dipenuhi rasa iri dan dengki terhadap agama Islam.

Ambil saja contoh pada zaman moderen sekarang (2020). Kita lihat di Mianmar penghapusan kewarga negaraan suku Rohingya yang muslim, diikuti pembantaian oleh negara. Di susul India yang juga mulai menerapkan unadang-undang kewarganegaraan yang dapat menghapus kewarganegaraan muslim India. Begitupun di Israel yang juga menghapus penduduk Palestina. Di Prancis larangan berhijab, membangun menara masjid dan lainnya. Di Cina dengan persekusi muslim Uighur di Xinjiang. Di Amerika Serikat dengan kelompok ekstrim Donal Trum, Boris Jhonson, Narendra Modi, Junta Militer Mianmar, Komunis dan Zionis Yahudi. Kelompok manusia mengerikan ini sangat menakutkan bagi non muslim yang baik. Mereka khawatir dengan HAM kaum muslimin akan terabaikan.

Namun seseram apapun mereka umat Islam tidak akan pernah gentar sedikitpun. Yang menjadi kekhawatiran adalah di beberapa negara dimana Islam minoritas akan ditindas, didiskriminasi dan dibenci. Persekusi hijab dan jenggot serta diskriminasi tempat bekerja. Identitas teroris akan disematkan pada setiap kelompok Islam. Tapi bandingkan non muslim dalam perlindungan Islam. Semuanya mendapat keadilan dan bahkan kadang lebih berani dari pada orang Islam mayoritas itu sendiri. Maka, Islam hanya dipimpin oleh pemimpin Islam itu sendiri.

Kalau kita melihat bagaimana Belanda menjajah. Mereka mengambil pajak dari orang Muslim Indonesia. Mengambil isi bumi orang Islam di Indonesia. Menguras kekayaan alam Indonesia dengan rakus. Tapi perbuatan mereka dengan tidak tahu malu setelah berabad-abad mencari makan dan mencari hidup di negeri muslim nusantara. Tidak membuat Belanda mau untuk berlaku sedikit adil. Tidak perlu adil, tapi sedikit adil saja.

Kalau kita melihat dari kenyataan sejarah seperti ini. Keadaan dunia politik dan keagamaan. Jangan pernah kita muslim dijajajah lagi dan jangan sampai non muslim memimpin kita (muslim). Sebab sudah terbukti dimana pun, kapan pun, dan sampai kapan pun non muslim tidak akan dapat berbuat adil pada umat Islam. Mereka tidak akan puas hati sampai kaum muslimin mengikuti mereka. Selain berlaku berat sebelah Pemerintahan Kolonial Belanda diam-diam menusuk, menyusupkan misionaris dengan menyebar agama mereka di tengah masyarakat Jawa. Itulah mengapa kita dapat menemukan agama mereka di Jogjakarta. surakarta dan lainnya.

Muslim harus dipimpin muslim dan tidak ada non muslim yang dapat berlaku adil. Kelompok politik agama akan menghancurkan netralitas negara pada masyarakatnya. Kecuali agama Islam yang dapat berbuat adil pada non muslim.

Oleh. Joni Apero
Editor. Selita. S. Pd.
Palembang, 29 Maret 2020.

Sumber:
Aqib Sumanto. Politik Islam Hindia Belanda. Jakarta: LP3ES, 1985.
Kementrian Agama Republic Indonesia. Ar-Rahman. Al-Quran Terjemahan. Bandung: Fokusmedia, 2010. h. 117.


Sy. Apero Fublic
Via Sejarah Islam
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Investor Bakal Garap Pabrik CPO di Tungkal Jaya Muba. Nilai Investasi Capai Rp240 Miliar

PT. Media Apero Fublic- Thursday, July 03, 2025 0
Investor Bakal Garap Pabrik CPO di Tungkal Jaya Muba. Nilai Investasi Capai Rp240 Miliar
APERO FUBLIC. PALEMBANG.— Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali dilirik investor yang bergerak dalam pengolahan minyak mentah kelapa sawit dan pabrik pengol…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025230
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin M...
  • Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pembukaan Festival Kuliner Kitek Nia Tahun 2025 dengan tema The Taste of Musi Banyuasin yang berlangsung di ...
  • Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
    APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Ba...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Thursday, June 19, 2025
Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Thursday, June 26, 2025
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sunday, June 15, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 230 Berita Daerah 408 Berita Internasional 20 Berita Nasional 310 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 12 Elektronik 21 FASHION 4 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 18 Mitos 15 Olah Raga 30 Opini 58 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 125 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us