PT. Media Apero Fublic

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan swasta yang bergerak pada bidang usaha Publikasi dan Informasi dengan bidang usaha utama Jurnalistik.

Buletin Apero Fublic

Buletin Apero Fublic adalah buletin yang mengetengahkan tentang muslimah, mulai dari aktivitas, karir, pendidikan, provesi, pendidikan dan lainnya.

Penerbit Buku

Ayo terbitkan buku kamu di penerbit PT. Media Apero Fublic. Menerbitkan Buku Komik, Novel, Dongeng, Umum, Ajar, Penelitian, Ensiklopedia, Buku Instansi, Puisi, Majalah, Koran, Buletin, Tabloid, Jurnal, dan hasil penelitian ilmiah.

Jurnal Apero Fublic

Jurnal Apero Fublic merupakan jurnal yang membahas tentang semua keilmuan Humaniora. Mulai dari budaya, sejarah, filsafat, filologi, arkeologi, antropologi, pisikologi, teologi, seni, kesusastraan, hukum, dan antropologi.

Majalah Kaghas

Majalah Kaghas, meneruskan tradisi tulis tradisional asli Sumatera Selatan.

Apero Fublic

Apero Fublic, merupakan merek dagang PT. Media Apero Fublic bidang Pers (Jurnalistik).

Apero Book

Apero Book merupakan toko buku yang menjual semua jenis buku (baca dan tulis) dan menyediakan semua jenis ATK.

Buletin

Buletin Apero Fublic merupakan buletin yang memuat ide-ide baru dan pemikiran baru yang asli dari penulis.

7/20/2019

Tipe-Tipe Pacaran di Indonesia

Apero Fublic.- Pacaran bukan budaya orang Indonesia, apapun agamanya. Memang ada beberapa sistem pernikahan yang berbeda. Tapi itu terdapat pada masyarakat Indonesia yang belum maju. Budaya pacaran muncul ketika teknologi informasi datang ke Indonesia. Budaya pacaran ditiru dari kebudayaan barat.

Pada awalnya orang Indonesia dalam mencari pasangan hidup melalui sistem perjodohan aktif dan perjodohan pasif. Perjodohan aktif ini adalah dimana seorang pemuda dan seorang gadis merasa saling menyukai kemudian si pemudah meminta orang tuanya melamar si gadis.

Begitupun keluarga si gadis akan mempertanyakan apakah dia bersedia menjadi istri pemuda yang melamar. Ketika si gadis menyatak suka maka akan dinikahkan. Kalau si gadis menyatakan tidak suka, maka lamaran ditolak. Perjodohan pasif adalah perjodohan yang sepihak dimana si gadis dinikahkan tanpa memerlukan persetujuan. Pernikahan ini biasanya terjadi pada keluarga bangsawan atau orang-orang kaya.

Indonesia yang di jajah oleh Belanda tentu pengaruh barat akan kuat. Belanda berusaha merubah orang Indonesia dimana kebudayaannya berakar pada agama. Belanda juga memunculkan sastra-sastra yang menentang kebiasaan Bangsa Indonesia. Tonggak hancurnya kebiasaan pernikahan budaya asli Indonesia sejak munculnya sastra karya Mara Rusli bercerita tentang perjodohan Siti Nurbaya dengan Datuk Maringgih.

Novel diterbitkan oleh percetakan Belanda tahun 1922 dengan judul Siti Nurbaya: Kasih Tak Sampai. Sehingga komplik perjodohan cerita novel itu disalah artikan oleh masyarakat. Muncul pemberontakan sosial di dalam masyarakat Indonesai tentang pencarian jodoh.

Timbulah istilah “Bukan Zaman Siti Nurbaya lagi” saat mendengar perjodohan. Sesungguhnya yang salah bukan perjodohan: tapi alasan dari perjodohanlah yang salah. Perjodohan dalam cerita sastra tersebut bukan sebab cinta, suka, atau karena Allah. Tapi oleh karena materi dan nafsu si Datuk Maringgih.

Penyakit pacaran terus berkembang ketika teknolgi berkembang pesat. Sastra rusak bermunculan sejak zaman Orde Baru. Imejinasi pembuat film tentang cinta dan kalaborasi dengan adegan seks. Adegan drama cinta semakin romantis baik dari sastra atau film. Bagaimana dikatan begitu. Coba kita amati ketika film menyajikan adegan pegangan tangan sebagai tanda cinta. Memberi bunga sebagai simbol cinta. Berpelukan di tepian pantai dan di tempat keramaian sebagai tanda mesrah.

Memberi coklat sebagai tanda romantis. Bersepeda motor berpelukan, ciuman di bibir, tanda sayang. Semua itu ditiru oleh generasi muda Indonesia dari sastra rusak tersebut. Bangsa Indonesai sebelumnya tidak mengenal pacaran seperti itu. Ketika film dan novel menyajikan itu. Maka pembaca atau penonton film akan mengikuti. Remaja di perkotaan yang tidak tinggal dilingkungan adat-istiadat mengira seperti itulah orang pacaran. Maka mereka meniru dan mempraktekkan semua yang mereka tonton atau yang dibaca dari novel-novel. Kemudian perlahan menular kepedesaan.


Alasan pacaran adalah untuk sangling mengenal. Untuk menemukan cinta sejati. Agar tidak ada penyesalan dikemudian hari. Agar pernikahan bahagia. Namun apakah benar semua itu?. Tidak, Tingkat perceraian semakin meningkat di Indonesia setiap tahun. semua itu memang dimunculkan untuk merusak akidah umat Islam. Terutama generasi muda Islam di Indonesia. Maka dari itu jagalah adik-adik kita, anak-anak kita, saudari-saudari kita.

Kemudian pedulilah pada saudari-saudari muslimah kita. Kampanyekan tentang cara-cara baik dalam menemui jodoh. Jangan hiraukan orang-orang jahat yang terus merusak dan berkata atau menulis kasar. Menurut Detik.com sepanjang tahun 2018 ada setengah juta pasangan di Indonesia bercerai. Hanya dalam satu tahun mencapai setengah juta pasangan. Nauzubillah. Di Indonesia ada tiga tipe pacaran yang katanya, dan dianggap solusi mencari cinta sejati itu.



Data perceraian sepanjang tahun 2018. 
Hanya satu daerah dalam
beberapa waktu ini di tahun 2019.


1. Pacaran Tipe Berteman
Pacaran Tipe Berteman adalah sistem pacaran masyarakat pedesaan. Masyarakat pedesaan yang masih memiliki adat istiada tetap menjaga norma-norma. Kadang memang ada yang kebobolan, namun jarang. Pacaran layaknya berteman adalah bentuk perpaduan budaya Indonesia dan budaya Barat.

Masih dalam batas wajar dan normal. Di pedesaan di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, masih terikat rapi oleh adat dan peraturan. Maka pacaran masih sesuai dengan adat timur. Pacaran berteman adalah cara pacaran sebatas hubungan asmara biasa. Mereka mengikat janji dan mengakui berpacaran. Tapi mereka layaknya seperti teman atau sahabat biasa. Ikatan asmara hanya untuk alasan melamar untuk pernikahan. Bukan alasan lain selain pernikahan.

Metode pacaran ini dikendalikan gadis. Sebab dia tetap menjadi gadis yang suci tidak disentu oleh lelaki lain sampai dia menikah nanti. Dia tidak takut untuk ditinggalkan sebab harga dirinya tetap ada. Dia tidak merasa rugi karena dirinya tidak pernah melayani nafsu pacarnya. Hubungan mereka hanya melalui handpone dan bertamu di malam minggu di rumah si gadir.

Berbincang di ruangan tamu yang diterangi lampu, ada orang tua dan keluarganya dirumah. Tidak keluar malam keluyuran bermesraan ditempat tertentu. Apabila keluar atau jalan-jalan dengan pacarnya selalu ditemani oleh teman-temannya, atau keluarganya. Tidak berjalan berdua saja baik itu jalan kaki, bersepeda motor, atau bermobil. Maka di istilahkan pacaran tipe berteman atau pacaran bersahabat.

2. Pacaran Tipe Pelacur Gratis
Pacaran tipe pelacur gratis ini adalah tipe pacaran dimana wanita menjadi selayaknya pelacur gratis. Tipe pacaran ini adalah sistem pacaran di kota-kota. Karena di kota memiliki banyak ruang, seperti kontrakan, penginapan, hotel dan lainnya. Mengapa d sebut pacaran tipe pelacur gratis. Karena wanita atau si gadis ini selalu melayani nafsu pacarnya tanpa ikatan pernikahan, tanpa tanggung jawab, dan tanpa adanya transaksi harga.

Pacarnya tidak membayar sepeserpun, tidak memberi nafkah, kadang justru si wanita yang memberi uang. Si pacar cukup berkata rindu atau kangen. Kemudian mereka bertemu di suatu tempat, misalnya hotel, kosan, rumah kosong, di hutan, kemudian mereka berzinah. Selama berhubungan asmara mereka terus berzina. Lima tahun pacaran lima tahun mereka berzina dan lima tahun menjadi pemuas nafsu sang pacar.

Si pacar sangat suka sebab dia memiliki tempat pelampiasan nafsu. Si gadis terpaksa terus melayani si pacar. Selain dia juga membutuhkan kebutuhan biologis seksnya, dia juga takut pacarnya marah dan dia ditinggalkan. Ancaman ditinggalkan inilah yang menjadi andalan si pacar sehingga si gadis selalu menuruti kehendak sang pacar. Beruntung kalau si pacar benar-benar menikahi. Namun lebih banyak mereka ditinggalkan. Di buang seperti empas tebu yang suda di isap manisnya.

Dampak pacaran tipe Pelacur Gratis ini biasanya menjurus pada seks bebas, kumpul kebo, penyakit kelamin, dan perusakan moral. Saat kekasihany hamil dan melahirkan, kemudian mereka membuang anak. Membunuh bayi dalam kandungan atau aborsi. Tidak jarang si pacar laki-laki membunuh kekasihnya dan anaknya karena tidak mau bertanggung jawab.

Kadang menyebabkan penyimpangan seks seperti lesbian. Kemudian menjadi pelacur panggilan dan sampai tidak mendapatkan suami. Karena saat dia jujur, jangankan laki-laki baik, lelaki jahatpun sulit untuk menerima gadis yang pernah pacaran tipe pelacur geratis ini. Gadis sisa seperti ini, nantinya akan menikah dengan suami orang atau duda. Kalau mereka beruntung mereka akan bertemu dengan laki-laki yang bersedia menerimah keadaannya. Itupun lelaki yang pasti lelaki yang suka berzina juga.

3. Pacaran e-Cinta.
Pacaran e-cinta adalah bentuk dampak dari perkembangan dari dunia elektronik. Pacaran ini berkenalan di media handpone dan internet. Seperti FacebookLineMessengerTwitterInstagramLinkedInTantane-Jodoh, dan sebagainya. Perkembangan dunia teknologi komunikasi dan informasi telah membentuk dunia baru yang diistilahkan dengan dunia maya. Dunia maya sangat luas tidak terbatas.

Mampu melampaui wilayah dan negara dimana dia tinggal. Manusia sekarang telah masuk kedalam dunia maya. Kemudian akan berinteraksi dengan banyak manusia. Bagi yang belum memiliki pasangan biasanya iseng-iseng berkenalan. Lama semakin lama semakin yakin dengan teman media sosialnya. Sehingga muncul rasa atau keinginan untuk serius. Kadang perkenalan itu berpadu saat sama-sama tidak memiliki pasangan hidup atau diistilahkan jomblo.

Kelemahan e-cinta sangat banyak. Pertama tidak mengetahui pasangan secara pasti. Dari wajah, perangai, ahlak, pekerjaan, dan sebagainya. Sehingga sangat tidak aman apabila seorang wanita berani nekad bertemu ditempat-tempat sepi. Atau pergi ketempat-tempat yang tidak layak. Sebab laki-laki tersebut belum tentu lelaki baik.

Banyak korban pemerkosaan, pelecehan, perampokan dari pecaran e-cinta ini. Sebagai masukan apabila anda inginmengetahui siapa sebenarnya pasangan e-cinta anda. Pertama anda pinta semua media sosial yang dia punya. Kemudian cek dan lihat semua postingan dari medsosnya. Karena medsos akan menjadi cerminan diri dari pemiliknya. Kalau di medsosnya penuh dengan makian, foto tidak senono, game, tato, foto forno, maka sudah dipastikan dia bukan orang baik-baik.

Seandainya di medsosnya dipenuhi puisi pasti dia seorang yang romatis dan berhati lembut. Kalau dia pernah kulia biasanya ada banyak foto kuliah. Dari status dan kata-kata yang agamis berarti dia setidaknya orang beragama. Pelajarilah dari status facebook, twitter, snap instagaram, messenger, whatsApp. Maka anda akan menemukan pribadinya.

Kalau dia tidak pernah membuat postingan atau tidak ada medsos ada baiknya jangan diteruskan sebab anda tidak akan tahu pribadinya. Pertanayakan hobinya, kalau dia bilang hobi membaca pasti dia banyak buku. Kalau dia suka menulis maka dia akan menunjukkan karya tulisnya, seperti di blog, website, watpad dan sebagainya. Tanyakan dan perbandingkan dengan yang dia katakan saat chet dan di media sosialnya. Yang pasti kalau dia orang baik dia akan mengajak ke kebaikan. Terutama si gadis. Laki-laki baik dia akan mengajak menikah bukan pertemuan di tempat sepi.

Namun pacaran tetaplah pacaran. Tetap melanggar aturan Allah. Karena pacaran apapun sangat dekat dengan pintu zina dan maksiat. Dari itu lebih baik mengikuti ajaran Islam paling tidak berpegang pada adat dan istiadat kita orang timur.

Oleh. Joni Apero
Editor. Desti. S. Sos.
Palembang, 20 Juli 2019.

Kisah Kecil Dikalah Hujan

Apero Fublic.- Syarce. Hujan kemana kau pergi. Menggenang di lekuk ibu pertiwi. Mengalir perlahan, di teratak atap rumah. Tak menghanyutkan tetapi mampu membawa jauh kelamunan. Kalian tahu, hujan selalu berusaha mengambil hati anak manusia.

Kita dikurungnya dengan rindu-rindu. Di jebak dengan kenang-kenangan indah. Agar kita dapat sabar menunggu sementara hujan menjalankan tugasnya dari Allah menyirami bumi ini. Kitapun ditipu dengan rintik-rintiknya. Agar kita berhenti dan mencari tempat berteduh. Di saat berteduh melihat tetesan air hujan.

Saat itulah kita dicuri oleh kenangan. Kenangan yang sulit dihapus oleh masa. Terkadang hujan telah lama redah, tapi kita masih hanyut dalam kenanga itu. Seakan-akan musim penghujan melanda hati kita.

Hati kita yang sulit melupakan dan pikiran kita yang tidak mau menghilangkan. Sehingga sering merindu hujan-hujan yang lainnya. Andai kalian belum pernah terjebak hujan, maka jangan pernah mau terjebak hujan. Sebab hujan akan mengurung dirimu dalam memory kenangan. Hal yang ditakutkan dari hujan, “Bukan karena basahnya, tetapi karena kenangannya.

Perjalanan ini begitu sederhana dalam kehidupanku. Cerita itu telah lama berlalu, dan hampir terhapus dari ingatan. Seperti benda yang terjatuh di lautan es, beku. Tetapi kadang hal tak terduga, kembali mengusik kebekuan itu. Lalu seakan sesuatu yang sudah tenggelam kembali menyeruak ke permukaan. Aku juga tidak menyangkah sedikit kenangan berlalu di mataku. Teman-teman yang baik dan bersahaja.

Di balik baju-baju pramuka yang gagah. Telah menyemat kenangan indah dalam kehidupanku. Jujur aku mengakui masa-masa itu, adalah kenangan yang indah. Hanya perkemahan anak pramuka, bukan apa-apa. Kemudian tetes-tetes hujan datang, lalu membuat kisah-kisah itu abadi.

Ini hanya kisah kecil bagiku, yang terlintas sejenak saja. Mungkin aku hanya rindu masa lalu, atau memang aku rindu dengan seorang sahabatku. Semoga persahabatan ini akan tetap terjalin walau kita semua sudah terpisah, dan berjalan menyusuri jalan takdir masing-masing.

Kisah Kecil di Kala Hujan

Rinai hujan basahi aku.
Temani sepi yang mengendap.
Kala aku mengingatmu.
Dan, semua saat manis itu.

Segalanya seperti mimpi.
Kujalani hidup sendiri.
Andai waktu berganti
Aku tetap takkan berubah.

Aku selalu bahagia
Saat hujan turun.
Sebab di tetesannya ada sejuta senyum
Senyum di masa lalu, senyum saat ini
Begitulah aku mengenangmu, Kawan.
Basah hari ini, bukan membawamu
Tapi untukku sendiri.

Hujan
Takkan meredah kiranya.
Di musim-musim mendatang.
Selagi kita masih mengingat.
Selagi hujan masih kembali.
Duduk diantara Hati dan Lamunan.

Aku menulis syarce (syair cerita) ini untuk mengenang seorang sahabatku dahulu sewaktu masa-masa sekolah. Teringat waktu itu, Pada sebuah kegiatan berkemah kepramukaan. Hanyalah sebuah kenangan kecil. Namun terasa besar saat teringat masa-masa itu.

Sedikit tentangku; Namaku Putri Adilla Sari. Cukup panggil Dil saja. Dulu aku kuliah di Universitas Negeri Padang (UNP), Fakultas Tehnik. Aku lahir dan besar di Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi. Aku sangat menyukai sunset. Bagiku sunset adalah tanda untuk mengenang hari dan bersiap untuk hari esok.

Semasa kulia aku sering menikmati sunset di tepian pantai bersama teman-teman. Sanset atau senja, seolah-olah mengisyaratkan bahwa akan tiba saatnya engkau untuk berhenti, dan merenungi. Setiap langkah yang telah dimulai hari ini. Kemudian bersiap menemui sang pajar yang menuntutmu menjadi lebih baik. Tentunya lebih sempurna dari waktu-waktu yang telah berlalu.

Berbicara hobi, aku menyukai bidang olah raga.  Sebab olah raga bukan hanya hiburan tapi bentuk penjagaan kesehatan dan pelatihan mental. Olah raga memberikan kegiatan positif bagi semua orang. Kesibukan sekarang sebagai tenaga pengajar di sebuah madrasah di daerahku. Moto hidup, "awalilah dengan basmalah, letakkan dunia di genggaman dan tancapkan akhirat di hati." Untuk semuanya, “mari berbuat baik kepada siapa pun dan pada apa pun. Sebab kebaikan akan kembali kepada tuannya." #Salam sastra kita “syarce.”
Oleh. Putri Adilla Sari.
Editor. Desti. S.Sos.
Muara Bungo, 30 Januari 2016.
Publikasi. 20 Juli 2019.
Kategori. Syarce Fiksi

Sy. Apero Fublic

7/18/2019

Lesbian. Disebabkan Kebutuhan Seks Yang Tidak Terkendali


Apero Fublic.- Lesbian adalah suatu istilah penyebutan untuk seseorang wanita yang mengarahkan nafsu biologisnya atau nafsu seks ke sesama perempuan. Penganut lesbian berusaha menyukai sesama jenisnya. Banyak alasan mereka tentang mengapa menjadi lesbian, dari trauma kekecewaan dihianati pacar. Kemudian akibat kekerasan dalam keluarga. Akibat pelecehan seks sual, akibat kekerasan dalam rumah tangga, dan sebagainya.

Lalu mereka-mereka akhirnya membenci kaum laki-laki. Sesunggunya alasan tersebut tidak dapat dijadiakan alasan, karena tidak ada hubungannya dengan kebutuhan biologis. Seandainya hal itu penyebabnya, karena kecewa mungkin hampir semua wanita sudah menjadi lesbian, mengingat hamir semua wanita pernah mengalami yang namanya kecewa, menderita, dan perlakuan kasar. Aku memiliki cerita tentang pelaku lesbian ini.


Dulu aku mendapat cerita tentang seseorang pelaku lesbian, dari seorang teman. Dia menceritakan bahwa si A dahulu tidak pernah berbuat demikian. Ketika dia beranjak remaja, dan mulai hasrat seks mendorong untuk disalurkan. Namun, karena belum menika hasrat itu dia pendam dan berusaha mengalihkannya. Dia memiliki tetangga seorang gadis yang sudah dewasa, berumur 24 tahunan.

Keduanya berteman dan semakin akrab. Saling berkunjung dan mulai saling terbuka. Kadang mereka saling menginap dirumah masing-masing. Saat mereka mulai dekat itu, mereka mulai terdorong saling memuaskan nafsu seks mereka. Si remaja yang memang dalam kadar nafsu seks sedang tinggi, seperti mendapat tempat untuk menyalurkan pantasi seksnya.

Sehingga keduanya sering melakukan itu. Bertahun-tahun mereka melakukan itu, dan timbul semacam rasa cinta. Ternyata, si wanita yang sudah dewasa juga pernah diajak oleh wanita lainnya. Tetapi wanita itu sudah menikah, dan dia sekarang mengajak si A. Kemudian si wanita dewasa itu menikah, dan si A juga mengajak seorang gadis yang lainnya. Sehingga proses lesbian terus berlanjut.


Cerita kedua, saya juga mendapatkan dari seseorang sahabat. Dia menceritakan tentang dua orang gadis yang juga masih teman saya. waktu itu, kedua gadis itu baru menginjak usia remaja. Kedua gadis tersebut memiliki nafsu seks yang sangat tinggi. Mereka sering menonton film-film forno, berdua.

Sehingga nafsu biologisnya memacu untuk disalurkan. Waktu demi waktu mereka selalu menonton film tersebut, dan selalu berpikir bagaimana menyalurkan hasrat seks mereka. Di waktu itu, internet belum masuk ke pedesaan. Penduduk juga masih asing dengan istilah lesbian. Kedua gadis tersebut menonton dengan kaset video.

Akhirnya mereka berinisiatif melakukan lesbian, berlaku layaknya berhubungan intim dengan seorang laki-laki. Sebelum mereka melakukan itu, mereka selalu berkata, “mana mau laki-laki.” Hal yang mereka lakukan berakhir saat mereka menikah. Namun ada yang kelebihan sehingga kemaluan kawannya dia tusuk dengan jarinya sehingga kesuciannya hilang.

Saat menikah wanita ini dicerai suaminya karena tidak suci lagi. Setelah itu dia kembali mencari teman wanita untuk menyalurkan hasrat seksnya. Semakin sering mereka melakukan lesbian maka timbul semacam perasaan suka. Padahal perasaan tersebut adalah nafsu seks mereka saja. Atau disitilahkan dengan kecanduan. Kalau di negara Barat pelaku lesbian cenderung menikah sejenis. 


Maka dari itu, lesbian bukan suatu hal yang disebut kejiwaan. Bukan juga termasuk bawaan orientasi seks dari dalam jiwanya mereka. Ada wanita-wanita yang tingkat hormon seksnya sangat tinggi. Sehingga mereka memerlukan suami. Sebagai seorang pemuda, aku banyak mendapat cerita teman-teman.

Di anatara mereka ada yang berpacaran dengan gadis-gadis yang memiliki nafsu seks sangat tinggi, sehingga mereka dekat dengan arah untuk berbuat hal-hal terlarang. Ada juga gadis-gadis yang berpacaran dengan orang-orang yang telah berkeluarga, selain mendapat uang mereka juga mendapat kepuasan seks.

Gadis-gadis yang tidak dapat mengendalikan diri ini, tidak malu untuk mengirim foto-foto bugil mereka melalui chet, video call bugil. Bercerita tentang seks dan sebagainya. Para wanita yang memiliki hormon seks yang tinggi ini, apabila tidak dapat menyalurkan hasrat seks mereka sangat rentan terhadap prilaku seks menyimpang seperti lesbian, dan oral seks. Hal-hal ini, adalah bentuk rahasia umum dikalangan anak-anak muda.


Lesbian bukan hadir murni dari dalam jiwa, tetapi berawal dari dorongan nafsu seks yang tidak terkendali. Wanita yang bersifat tertutup dengan seks, padahal gelora nafsu seks sangat tinggi di dalam dirinya. Kemudian, mereka tidak mendapatkan pasangan lawan jenis dalam waktu lama. Terkadang mereka, untuk mengurangi nafsu seks sering melakukan maturbasi. Ketika maturbasi tidak lagi memuaskannya, lalu timbul cara lain.

Mungkin dengan cara bantuan alat-alat seks. Namun prilaku tersebut tentu tidak akan mendatangkan pantasi yang baik ketimbang dilakukan dengan manusia bernyawa. Ketika semua ini tidak lagi memuaskan hasrat biologisnya, maka akan timbul pemikiran melakukan hubungan dengan manusia. Kemudian si wanita tidak kunjung menemukan pasangan dalam berhubungan seks, maka saat inilah si wanita akan beralih ke sesama wanita. Sebab untuk mengajak lelaki tentu mereka tidak akan dapat melakukkannya, malu.


Kenapa mereka mengajak wanita lainnya. Pertama, dengan berbicara sesama wanita tentang rahasia pribadi, mereka akan lebih saling mengerti, lebih dekat, lebih peka, lebih nyaman, tidak ada rasa malu dan canggung.  Kedua, saat melakukan pantasi seks sesama wanita merasa lebih aman, tidak hamil dan tidak perlu memakai alat pengaman. Ketiga, Orang-orang tidak akan curiga, saat mereka saling mendatangi. Baik di rumah, atau di tempat lain. Keempat, Dia si pelaku lesbian, juga tahu kalau wanita lain juga mempunyai nafsu seks yang tinggi, mereka seperti saling mengerti tentang kebutuhan biologis mereka.


Pada masa sekarang pelaku lesbian mulai meminta mereka untuk diakui sebagai gender baru. Karena merasa mereka berbeda dan memiliki HAM sebagai manusia. Faham ini dihembuskan dari negara-negara Barat. Seperti Amerika Serikat, Uni Eropa dimana mereka telah memberlakukan pernikahan sejenis. Negara-negara bebas tersebut mencoba membawa negara-negara lain di dunia.

Di negara Timur yang banyak memiliki norma-norma hukum baik hukum agama dan adat, adalah hal yang bertentangan. Sehingga masyarakatnya sangat menentang hal tersebut. Apabila menyadari bahwa lesbian adalah bentuk penyimpangan seks, sebaikanya mencari penyelesaian yang lain. Jangan membiarkan mereka terjerumus dalam dunia pantasi hitam mereka, hanya karena sebab seks.


Kesimpulan:
Beberapa faktor pendorong pelaku lesbian. Pertama, hormon seks yang kuat dari dalam tubuh biologisnya. Kedua, tidak memiliki pasangan lawan jenis untuk melakukan seks. Ketiga, terlalu sering memikirkan tentang seks. Kemudian sering menonton video berbau seks, membaca cerita mengadung seks, melihat foto-foto berbau seks. Keempat kurangnya pergaulan yang memberikan rutinitas kegiatan, seperti olah raga. Kelima, pengaruh pergaulan dengan orang-orang yang tidak memberikan nilai positif. Keenam, tidak ada iman di dalam hatinya.


Maka jawabanya adalah kembali ke Islam. Mengapa Islam menganjurkan menikahkan anak-anak perempuan lebih cepat. Apabila pernikahan tersangkut dengan dunia pendidikan, maka pemerintah harus menghadirkan sekolah khusus untuk mereka yang cepat menikah, di setiap wilayah. Agar dapat mengatasi prilaku seks menyimpang. Bagi wanita yang tidak sekolah lagi, atau sudah saatnya menikah agar keluarganya mencarikan jodohnya. “Nikahkanlah orang-orang yang sendiri diantara kamu.”


Oleh. Joni Apero.
Editor. Selita. S.Pd.
Palembang, 12 Januari 2019.

Sy. Apero Fublic

Neofeodalisme

Apero Fublic.- Feodalisme tidak lahir dari monarki atau absolutisme. Tetapi feodalisme lahir dari jiwa yang kerdil dan sombong. Banyak juga raja atau bangsawan yang baik, dan menghormati hak-hak manusia lainnya.

Pada zaman moderen feodalisme justru terbalik, yaitu hadir dari orang-orang berilmu dan orang terdidik. Kalau paham feodalisme lahir dari jiwa kerdil dan sombong, bodoh. Neofeodalisme lahir dari jiwa yang sombong dan bodoh. Orang berilmu bukan dilihat dari gelarnya, tapi dari ilmu yang dia pahami.


Neofeodalisme berasal dari kata feodalisme. Feodalisme adalah paham atau pola pikir orang yang membanggakan diri bukan sebab prestasi atau hasil kerja yang baik. Tapi orang-orang yang merasa lebih baik, merasa hebat, merasa berhasil dengan memiliki simbol-simbol. Seperti banyak uang, kedudukan, pangkat, gelar, kendaraan, dan sebagainya. Neo berarti baru atau diperbaharui.

Sedangkan feodalisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki tiga arti umum. Pertama, sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan yang besar kepada golongan bangsawan. Kedua, sistem sosial yang mengagung-agungkan jabatan atau pangkat dan bukan mengagung-agungkan prestasi. Ketiga, sistem sosial di Eropa pada Abad Pertengahan yang ditandai oleh kekuasaan yang besar ditangan tuan tanah (Bangsawan).


Dari ketiga pengertian itu dapat menarik poin, pertama adanya sifat merasa lebih tinggi, mulia, dari manusia lain, atau golongan tertentu. Seperti yang dianut oleh kaum bangsawan, raja, dan tuan tanah. Kedua adalah merasa banggga dengan kedudukan, jabatan, posisi, pengaruh, sehingga dia berbuat sesuka hatinya pada manusia lain.

Dia memanfaatkan kedudukannya untuk berkuasa atas orang lain atau manusia dalam lingkungannya. Ketiga, ditandai oleh kekayaan atau kekuatan yang memonopoli kehidupan manusia yang bekerja di wilayah tanah mereka. Disinilah masyarakat, para budak-budak diperah bagai binatang oleh para tuan tanah.

Ketiga pemahaman tersebut menunjukkan keegoisan dan keangkuhan mereka sebagai manusia yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya. Mereka tidak pernah salah. Bukan sebab kebijaksanaan tapi sebab posisi atau keadaan yang di atas orang biasa.


Zaman sekarang sifat neofeodalisme muncul dalam bentuk baru, walau cakupannya lebih kecil. Konfrontasi mereka berupa individu-individu yang dia anggap lemah dan bodoh. Sifat atau paham neofeodalisme ini hadir dalam jiwa-jiwa kerdil di negara ini.

Yaitu, mereka orang-orang yang memanfaatkan kedudukan, jabatan, kekuatan, kekayaan, gelar, posisi, akademisi, untuk mematahkan atau menguasai seseorang dengan landasan keangkuhan disalurkan melalui emosional mereka. Mereka merasa terhormat dengan kepandaian dan kedudukan mereka, walaupun perbuatan mereka tidak profesional.


Bentuk neofeodalisme ini hadir dikalangan orang-orang yang cukup berpengaruh. Mereka mencari keuntungan, mencari muka, mencari materi, membodohi masyarakat, memeras, tetapi mereka bertopeng kehormatan. Bisa jadi mereka sebagai guru, dosen, polisi, tentara, pejabat, Pegawai Negeri Sipil, orang kaya, atau orang berpengaruh lainnya.

Satu hal yang paling buruk dari sifat neofeodalisme, mereka orang-orang ini tidak mau salah, padahal mereka salah, mereka malu mengakui kesalahan tersebut. Kemudian untuk menunjukan eksistensi mereka, diperbuatlah reaksi yang keras seakan-akan dia jago perang, padahal sesunggunya itu hal yang sepele.


Neofeodalisme adalah faham atau sifat seseorang yang merasa dirinya lebih baik atau lebih mulia dari seseorang, sehingga dia memanfaatkan kedudukan, jabatan, pengaruh, umur, kekayaan, gelar, kekuatan, untuk menekan kekuatan yang menentangnya, sekaligus untuk berbuat tidak adil, berat sebelah yang disebabkan emosinya, marahnya, dendamnya, demi menyelamatkan harga dirinya.

Dengan menjadi angkuh, dengan mengandalkan hal-hal yang dia miliki tersebut. Kau belum tahu siapa aku !!!kau kecil !!! kau bisa apa!!! Begitulah kiranya makian di dalam hati kecilnya. Lalu dia bertindak sesukanya dan meminta dihormati dan dihargai.

Sehingga dia bengis dengan manusia yang yang dalam lingkungannya (kelas, ruang, bawahan, tempat, aparat, atau pejabat, dan lainnya). Bagaimana kalau satu individu yang bersifat neofeodalisme memiliki semuanya, dari jabatan, kedudukan, kekayaan, berumur tua, banyak gelarnya, ada pengaruh dan kekuatan, maka alangkah semena-menanya orang itu.

Karena dengan memiliki satu saja, misalnya gelar dia sudah berbuat demikian banyak, dan besar sekali kehancuran moral yang dia perbuat, apalagi kalau memiliki semuanya dalam hal keduniaan. Penyakit neofeodalisme ini tidak terlihat, tetapi bersarang di dalam hati, di dalam dada, di dalam pemikiran mereka-mereka.

Orang-orang ini juga sangat marah kalau tidak di jilat, kalau kita tidak mengalah, kalau kita tidak mengakui kehebatannya. Dia ingin diatas kita, sebab dia merasa kita kecil, sehingga dia tidak mau kalah. Mereka tidak sombong, sebab orang sombong hanya haus pujian.

Tetapi orang terjangkit faham neofeodalisme selain mintak disanjung dan diangkat, dia juga ingin menekan. Neofeodalisme itu lebih buruk dari sifat sombong biasa. Orang sombong tidak mengambil hak orang lain, hanya lupa diri. Tetapi neofeodalisme mengambil hak orang lain dan juga lupa diri. Ada dua jenis neofeodalisme.


1. Neofeodalisme Pertentangan.
Neofeodalisme pertentangan adalah bentuk neofeodalisme yang menekan dan mematikan kekuatan penentang untuk menyelamatkan harga dirinya dengan memanfaatkan kedudukan, jabatan, umur, kekayaan, gelar, kekuatan yang dilandasi emosi sebagai orang terhormat atau dia merasa dirinya lebih hebat dari penentang. Neofeodalisme kebawa dia mentang-mentang keatas dia menjilat.


2. Neofeodalisme Kompromi.
Neofeodalisme kompromi adalah bentuk neofeodalisme yang menggunakan pengaruh, kekuatan jabatan, umur, kekayaan, gelar, kekuatan yang berdasarkan kompromi dengan seseorang.

Neofeodalisme kompromi biasanya kedua belah pihak bekerja sama dalam hal buruk. Seumpama seorang bawahan meminta naik jabatan dia berbuat menurut pada atasannya. Kemudian atasannya juga membalas dengan kebutuhan bawahan. Tapi atasan juga ingin nama baik, keuntungan dan kepentingannya juga aman (neofeodalisme kompromi).

Neofeodalime kompromi juga dapat diistilahkan dengan sekelompok orang yang menjilat seseorang. Mereka bersama-sama menyanjung satu orang berpengaruh untuk kebaikan dan keamanan mereka. Sehingga kelompok ini kehidupan mereka penuh sandiwara, jilat menjilat.

Orang-orang yang terkena penyakit neofeodalisme ini, pada umunya menganut kedua aliran feodalisme tersebut. Orang yang tidak dia sukai akan dia perlakukan dengan kasar dan menunjukkan kekuatannya. Dia persulit atau disingkirkan sebab orang itu tidak sependapat dengannya.

Kemudian dia akan berkompromi, merasa dekat, merasa bersahabat, dengan orang-orang yang sepaham dengan dia. Walaupun dia tahu kalau perbuatan dia salah. Kemudian dengan orang-orang itu ia berbuat sesuatu yang salah juga. Orang-orang yang berkompromi dengannya akan aman, sebab mereka selalu menjilat dan disenangi si neofeodalisme.


Tetapi ada juga orang-orang yang hanya menganut salah satu dari aliran neofeodalisme tersebut. Ada yang merasa angkuh dan tidak mau ditentang, dilawan, atau dikritik saja, tetapi dia tidak berkompromi dan tidak suka dijilat. Dia ingin diakui bahwa dia lebih hebat.

Sedangkan penganut neofeodalisme kompromi dia tidak menunjukkan pertentangan dengan pertentangan, tetapi dia menggunakan kompromi, dia mengalah, dia menjilat lalu dia memuluskan kepentingannya. Dia aman, semua aman, dan hanya moral bangsa saja yang rusak. Sehingga wajah munafiq dengan seribu wujud dia pakai.

Oleh. Joni Apero.
Editor. Desti. S.Sos.
Palembang, 16 Desember 2018.


Sy. Apero Fublic

Mengapa Islam Melarang Keras Perzinahan

Apero Fublic.- Mengapa Islam melarang keras berzina, terutama bagi gadis atau kaum wanita muslimah, sebab daripada kenikmatan nafsu, lebih besar keburukannya, untuk diri wanita dan masyarakatnya.!!!

Kenapa dalam Islam seorang gadis harus menjaga kesuciannya, dan begitupun dengan adat istiadat asli orang Indonesia. Anak gadis dituntut untuk menjaga norma-norma susilah yang ketat. Untuk itu saya merujuk cerita kakek saya, orang Melayu. Kakek bercerita bahwa di zamannya, kalau seorang pemuda dan seorang gadis berbincang-bincang,  mereka tidak duduk berdekatan apalagi berdempetan seperti zaman sekarang.

Karena rumah di daerah saya kebanyakan rumah panggung, maka mereka berbincang dengan posisi ada yang duduk di bawa rumah (depan atau samping), dan si gadis berdiri di muka jendela atau serambi rumah. Hal demikian mungkin aneh dan jadul atau kolot menurut orang sekarang. Tetapi mereka lebih sopan dan terhormat, mereka memiliki tata krama moral.

Pada masa mereka, tidak ada orang hamil diluar nikah, tidak ada penyakit kelamin, dan tidak banyak perceraian, tidak ada yang membuang anak, membunuh anak, perempuan di bunuh saat hamil oleh pacar mereka. Tidak ada kekerasan dan pelecehan seksual, semua teguh dengan adat istiadat.


Kedatangan Islam di Indonesia meneguhkan adat istiadat tersebut, namun sayang adat istiadat tidak terpelihara sebab dirusak pengaruh asing, yang datang melalui sastra, film, dan teknologi. Di Indonesai yang paling berpengaruh adalah bentuk sastra rusak pada zaman Orde Baru, dan media telekomunikasi informasi yang tidak terkontrol.

Novel-novel bertema seks, dan film-film yang dibumbuhi adegan seks yang memancing nafsu. Mengapa sastra yang di salahkan, sebab sastra yang terpublikasi akan ditiru oleh generasi muda yang membaca ataupun menonton. Berikut ini wacana yang terjadi di masyarakat.


Zaman yang penuh cobaan dan tantangan ini, memunculkan berbagai karakter manusia yang bermacam-macam. Ada manusia jahat, yang hanya mementingkan keburukan, kesenangan. Seperti, ada kasus penipuan oleh seseorang laki-laki yang mengaku-ngaku perwira polisi (polisi gadungan).

Pemuda tersebut telah banyak menipu gadis-gadis, bukan hanya berkencan tetapi, langsung tidur di hotel. Gadis yang bersifat penurut, percaya dengan seragam yang dikenakan. Kegengsian hidup tinggi, dan selalu berpikir pendek saat bertemu orang yang baru dikenal. Tentu saja, merasa senang bertemu dengan seorang perwira polisi.

Sungguh seorang lelaki tidak perlu menyamar, menipu menjadi orang-orang berseragam, cukup banyak bicara dengan gaya yang meyakinkan sudah dapat mengeco gadis-gadis. Nah, Kemudian gadis-gadis jadi korban penipuan tersangka tersebut, ditiduri dan dinikmati sesuka hatinya. Beberapa saat kemudian si laki-laki di tangkap polisi beneran, dan identitasnya diketahui. Setelah itu, tentu penjara menunggu selanjutnya.


Kemudian seorang lelaki yang beristri yang mengaku-ngaku bujangan, dan kemudian membujuk dan merayu dengak kata-kata manisnya. Menjebak dang menggoda, uang bermain, lalu kemudian melakukan hubungan terlarang, dan merenggut kesucian wanita korbannya.

Kalau dengan demikian, maka pernikahan akan terjadi dengan menjadi istri keduanya, atau merelakan harga diri direnggut dengan cuma-cuma. Banyak sekali kasus seperti itu, menimpa gadis, yang paling sering gadis di perantauan, di kota misalnya.

Berpacaran kemudian hamil dan ditinggal kabur oleh laki-laki, atau lebih buruk lagi dibunuh bersama anak bayinya oleh sang pacar. Dalam hal zina, secara psikologis, muncul penilaian dengan prasangka lelaki, apabila mereka sudah berzina, lelaki tidak memiliki kepercayaan apakah kekasihnya setia dibelakangnya.

Sifat lelaki lebih cepat cemburu dan membabi buta, sebab dia khawatir si kekasih berzina juga dengan lelaki lain. Sementara dia tidak dapat lagi mengetahui tandanya sebab dia sudah tidak suci lagi. kegerlisahan ini, tidak akan terjadi apabila si wanita masih suci. Tentu prasangka itu tumbuh terus dan merusak hubungan yang harmonis.


Kejadian buruk yang menimpa adalah hubungan atas nama cinta, biasanya anak-anak remaja. Zina untuk pembuktian cinta. Pembuktian cinta dengan melakukan hubungan intim, dan merenggut kesuciannya.

Kemudian, si laki-laki mulai bertingkah dengan segala alasan, dan dia menjalin hubungan dengan wanita lain. Kemudian hubungan kandas di tengah jalan, dan si gadis menjadi sisa yang terbuang bagai ampas tebu. Sebab sifat wanita yang tidak tahan dengan api cemburu akan terus tersingkir dengan sendirinya saat lelaki sudah berhubungan dengan wanita lain.

Apabila seorang gadis tidak melakukan zina tersebut, tentu dia terhindar dari penipuan dan kemunafikan dari lelaki yang dia kenal. Cinta bukan memberikan harga diri, tetapi memuliakan diri. Cinta tidak diukur dengan seks tetapi diukur dengan tanggung jawab. Seks adalah kebutuhan biologis dari makhluk hidup.


Tidak jarang dari hubungan seperti demikian, mereka membunuh anak mereka di dalam rahim dengan cara aborsi atau menggugurkan dengan minuman atau makanan. Perbuatan zina yang berdosa, kemudian ditambah dengan pembunuhan, dan kadang tertular penyakit kelamin seperti kanker, HIP, dan sebagainya.

Kadang mereka membuang anak mereka sendiri demi nama baik. Pebuatan tersebut menyeret beruntun-runtun kejahatan dan dosa-dosa. Laki-laki baik yang tidak pernah berzina akan sulit menerima kenyataan dengan seorang gadis yang tidak suci lagi.

Bila seorang laki-laki telah merampas kesucianmu, maka pintalah tanggung jawabnya, apabila dia menolak datangalah ke pemerintah setempat dan laporkan meminta pertanggungjawaban, masih menolak juga, datanglah ke kantor polisi dan laporkan tentang pelecehan seksual.

Apabila berpacaran dengan cara sebatas berbincang, telponan, sms, dan surat-surat saja maka tidak ada kerugian pada wanita. Hubungan cinta juga, apabila tidak berzina gadis akan mengendalikan hubungan.

Tapi apabila telah berzina maka lelakilah yang mengendalikan hubungan. Apabila lelaki biasa saja dengan hal semacam itu. Tentu dia lelaki pezina. Kalau harga diri seorang gadis masih ada, kesucian masih dia miliki sesunggunya sangat kaut gadis berkata, “kalau mau pergi silakan saja, sebab banyak lelaki yang lainnya."


Dalam rangkayan cerita sedikit tersebut tidak ada yang baik, dan berakhir baik. Selain kerugian di pihak wanita. Wanita yang tidak merasa rugi, tentu dia tidak memiliki akal yang sehat sebagai wanita. Maka berpacaranlah yang sekadar bercerita dan berbincang-bincang.

Seperti adat-istiadat dan budaya kita, dan tidak melanggar sopan santun sosial. Dalam hubungan  itu, hanya sebatas untuk saling kenal saja. Apabila ingin bertemu, bertemulah di tempat ramai seperti di perpustakaan, di pasar, di restoran, di taman yang ramai, kemudian pulanglah sebelum malam.

Begitupun saat bertamu ke rumah, bertamulah di ruangan yang terbuka dan terang benderang agar terhindar dari godaan setan. Kemudian tutuplah aurat dengan gamis dan hijab. Atau ada baiknya mengikuti tuntunan syariat Islam, tidak pacaran dan siap dihalalkan. Semua lelaki menyukai gadis yang tidak pernah pacaran. Karena terjamin kesuciaanya.


Sedikit cerita di atas adalah gambaran dari kenapa larangan berzina dalam ajaran Islam, agar wanita menjadi berharga dan terhormat. Terhindar dari tipuan lelaki penipu, atau pemburu seks. Apabila membaca atau menonton di akun media sosial, blogwebsitefacebooktweterlinkedintumblr.

Kemudian anda menemukan tulisan atau konten yang menganggap wanita pezina adalah hal biasa. Konten tersebut pasti konten orang-orang yang ingin meruusak moral remaja. Jadi hindari konten seperti itu. Kemungkinan akun itu adalah akun perusak moral yang ingin merusak akidah muslimah. Satu hal, lelaki yang baik mungkin dia bisa menerima apa adanya, tetapi lelaki yang lebih baik tidak akan dapat menerima dengan apa adanya.

Seandainya dia jadi suami anda, lalu menerima kekurangan itu, sebab anda tidak suci, namun sepanjang hidupnya akan teriris sedih di dalam jiwa lelakinya, Walau dia sembunyikan dengan kata-kata cinta. Tidak ada laki-laki yang rela pasangannya disentu orang walau itu di masa lalunya. Janganlah kalian muslimah, memberikan hak suamimu pada orang yang bukan jodohmu.

Setialah dengan jodohmu karena dialah yang berhak atas itu, cinta itu, dan kehormatan itu. Laki-laki yang bercita-cita menjadi orang besar tidak akan mau menerima wanita pezina sebab akan meruntuhkan wibawanya dikemudian hari. Sebab laki-laki yang telah menzinahinya akan berkata, “istrinya itu sudah aku zinahi.

Oleh. Joni Apero.
Palembang, 29 September 2018.


Sy. Apero Fublic

Kisah Malam Bermendung


Apero Fublic.- Malam yang penuh dengan kenangan. Bintang segi tiga menghiasi dibeberapa penjuru langit. Bulan tampak malu-malu mengintif dari balik awan kelabu. Segerombol kalong melintas diudara menembus remang cahaya bulan.

Mataku yang nanar menjuling di ruang alam yang gelap. Sengaja aku menyendiri dari keramaian malam itu. Bukan karena luka hati atau sebab kekecewaan. Tapi aku sedang merasa nyaman sendiri. Aku ingin berlama-lama dalam kesejukan malam, tanpa siapa-siapa.


Aku berpikir kehidupan itu digambarkan seperti malam yang gelap dan tertutup mendung yang tebal. Air hujan setiap saat akan siap menimpa. Entah itu hujan sesaat hanya membawa berkah, atau hujan yang disertai azab tuhan.  Aku mengenang waktu beberapa tahun lalu. Banyak yang begitu membuat aku menyesal. Tapi aku berjanji untuk tidak mengulang perbuatan yang sama.


Bulan yang awalnya malu-malu menampakkan diri sekarang dia benar-benar bersembunyi di balik awan hitam. Sehingga cahayanya tertutup dan alam gelap. Bintang, melihat bulan bersembunyi juga ikut bersembunyi di balik awan hitam. Menundung telah datang dan gerimis juga hadir.

Aku yang hanya duduk beratap dedaunan pohon terkenah rintik malam itu. Keinginanku menyepi sambil bercerita dengan rembulan tidak jadi. Entah mengapa rembulan berlalu pergi. Langit dan bintang yang indah itu menutup tirai dengan hujan yang mulai turun. Aku berlari menyusuri jalan sempit dan tiba di serambi rumah. Ada rasa sayang pada rembulan yang belum tercurah.

Begitupun rasa rindu pada bintang yang belum terobati. Sekarang aku hanya dapat memandangi hujan malam dari serambi rumah. Menatap tetesan air hujan yang jatuh di teratak atap. Aku sedikit kecewa dengan alam yang membawa hujan. Tapi aku menerimah dengan ikhlas juga. Lama aku berdiri dalam hening menikmati musik hujan yang mendesah.

Waktu berlalu dan cuaca menjadi baik. Bulan dan bintang tersenyum menatapku. Mereka bilang, terimahkasih sudah bersabar. Menanti kami kembali dan marilah kita bermain. Aku tersenyum bahagia dan memulai pertualangan yang baru. Hidup seperti malam yang ada awan mendung akan hujan. Jangan sedih bulan dan bintang tidak pergi. Mereka hanya ingin kita bersabar menunggu yang kita inginkan terjadi.


MALAM BERMENDUNG            


Malam bermendung

Mega-mega hitam, berlalu-lalang.

Dengan laksa bayangan temaram cahaya bulan.

Membersit berkelebat bayangan hitam.

Diantara kerapatan pepohonan.

Mengintip burung hantu.

Ular-ular berbisa mendesisi dalam dengki.


Jangan takut di malam bermendung.

Malam dingin menakutkan.

Bagai di pekuburan.

Mungkin hari segera hujan.

Dingin bagai di kutub.


Jangan takut di malam bermendung.

Itu hanya bayang-bayang.

Tak perlu kau hiraukan.

Bunyi-bunyi jangkrik malam.


Malam bermendung.

Akan berlalu, juga.

Ayam berkokok, Mentari menyibak.

Cahaya yang berkilau.

Berkicau nan beburung.

Semerbak bungah berkelopak mekar, wangi.

Harapan baru dimulai

Tersenyum dalam damai.

Hari itu milik kita.


Oleh: Medikal Rohim.

Editor. Selita. S.Pd.
Palembang, 15 November 2018.

Foto. Medikal Rohim.

Kategori. Syarce Fiksi

Sekilas tentang penyair, dia seorang mahasiswa di Universitas Bina Darma di Kota Palembang. Mengambil bidang studi teknik sipil. Dia lahir di Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 1999, anak ke empat dari enam bersaudara. Motonya dalah “jangan menyerah dan teruslah berusaha.”

Dia bercita-cita menjadi seorang arsitek ternama dan membangun sebuah perusahaan konstruksi yang profesional dan mederen. Pesan, hidup hanya sekali, maka berjuanglah sebaik-baiknya, dan jangan pernah memikirkan kegagalan. Kegagalan tidak ada pada diri seorang pejuang. Untuk makanan pavoritnya adalah bakso, dan menyukai warna putih bersih. Salam.


Sy. Apero Fublic