-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Sastra Klasik Tengkuh Amir Hamzah. Sastrawan Klasik dan Pahlawan Nasional
Sastra Klasik

Tengkuh Amir Hamzah. Sastrawan Klasik dan Pahlawan Nasional

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
18 Jun, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Apero Fublic.- Amir Hamzah Lahir di Binjai, Sumatra Timur, pada tanggal 28 Februari 1911. Nama lengkapnya ialah Tengkuh Amir Hamzah. Ayahnya Tengkuh Muhammad Adil bergelar Pangeran Bendahara.

Kemudian kepanya dikaruniahi gelar Bendahara Paduka Raja. Neneknya ialah Tengkuh Hamzah yang biasa disebut orang Pangeran Tanjung dan memerintah di Luhak Langkat Hilir dan kedudukan di Tanjung Pura. Tengkuh Hamzah ialah putra yang kedua dari Sultan Musa, Raja Langkat yang bernama bergelar Sultan.

Dengan demikian Amir Hamzah adalah cicit dari Sultan Musa. Keluarga Amir Hamzah sejak dari Sultan Musa taat kepada agama Islam. Amir Hamzah masuk sekolah Hollandsche Inlandsche School di Tanjung Pura tahun 1921, dan di sana ia belajar agama Islam.

Di antara penduduk Langkat banyak yang datang dari Siak, Kedah, Selangor, Patani, dan beberapa daerah di semenanjung Malaya. Sebagai seorang bangsawan Melayu, maka bahasa Melayu adalah bahasa ibu. Meskipun ia masuk sekolah yang memakai Bahasa Belanda sebagai pengantar, perhatiannya kepada Bahasa Melayu tetap besar.

Ayahnya penggemar sejarah dan Sastra Melayu. Sering di rumahnya orang membaca hikayat-hikayat dan syair-syair Melayu lama seperti Hikayat Amir Hamzah, Muhammad Ali Hanafiah, Bustanu’ssalatin, Syair Bidasari, Ken Tumbunan, Haris Fadillah, dan sebagainya. Amir Hamzah suka bekumpul dengan orang-orang tua, bercakap-cakap tentang sejarah negerinya dan adat istiadat, juga kesusastraan. Begitu pun pantun dan teka-teki banyak menjadi perhatiannya.

Pada tahun 1924 ia masuk sekolah MULO (Sekolah Menengah Pertama) di Medan dan kemudian di Jakarta. Setelah tamat MULO ia masuk Aigemeene Middlebare School (SMA, bagian Sastra Timur di Solo). Sesudah itu ia masuk Sekolah Hakim Tinggi di Jakarta sampai mendapat kandidat atau Sarjana Muda Hukum.

Dia gemar mengumpulkan buku-buku hikayat Melayu lama, buku-buku kesusasteraan yang berasal dari Persia dan India. Di rumahnya Amir Hamzah memiliki koleksi buku yang banyak. Di Tanjung Pura dianjurkan-nya untuk mendirikan perpustakaan agar orang-orang dapat meminjam buku-buku. Pada tahun 1933 diterbitkannya Pujangga Baru, bersama dengan Armyn Pane, dan S. Takdir Alisjabana.

Karangannya Nyanyian Sunyi terbit dalam Pujangga Baru tahun 1937. Kumpulan sajak-sajaknya dari Panji Pustaka, Timbul, dan Pujangga Baru dikumpulkan dalam Buah Rindu yang terbit tahun 1941. Setanggi Timur yang memuatkan terjemahannya dari beberapa sajak Persia, India, Tiongkok, dan lain-lain terbit tahun 1939.

Dia juga menerjemahkan Bhagawad Gita yang dimuatkan berturut-turut dalam Pujangga Baru. Tahun 1938 di menikah dengan Putri Kamalia, anak Sultan Mahmud yang tertua. Dari perkawinan ini lahir lima orang anak, empat diantaranya wafat, sehingga tinggal satu bernama putri Tahura. Ia kemudian diangkat menjadi pangeran dan mendapat gelar Pangeran Indera Putra.

Beliau juga aktif mengadakan ceramah-ceramah kebudayaan bersama-sama Dr. M. Amri di Medan. Dizaman penduduka Jepang ia terpilih sebagai anggota Balai Bahasa Indonesia di Medan yang antara lain berusaha menciptakan istilah-istilah modern. Amir Hamzah wafat pada tahun 1946 sebagai korban yang dinamakan Revolusi Sosial di Sumatra Timur. Tahun 1977 Amir Hamzah diangkat sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia. Berikut cuplikan syair-syair Amir Hamzah.

BUAH RINDU

            II
Datanglah engkau wahai maut
Lepaskan aku dari mustapa
Engkau lagi tempat berpaut
Di waktu ini gelap gulita.

Kicau murai tiada merdu
Pada beta bujang Melayu
Himbau pungguk tiada merindu
Dalam telingah ku seperti dahulu.

Tuan aduhai mega berarak
Yang meliputi dewangga raya
Berhentilah tuan di atas teratak
Anak Langkat musyafir lata.

Sesaat, sekejap mata beta berpesan
Padamu tuan aduhai awan
Arah manatah tuan berjalan
Di negeri manata tuan bertahan?

Sampaikan rinduku pada adinda
Bisikkan rayuku pada juita
Liputi lututnya muda kencana
Serupa beta memeluk dia.

Ibu, konon jauh tengah selindung
Tempat gadis duduk berjuntai
Bonda hajat hati memeluk gunung
Apatah daya tangan tak sampai.

Elang, Rajawali burung angkasa
Turun tuan barang sementara
Beta bertanya sepata kata
Adakah tuan melihat adinda?

Mega telah ku sapa
Margasatwa telahku tanya
Maut telahku puja
Tetapi adinda manatah dia!

Oleh: Amir Hamzah

BARANGKALI

Engkau yang lena dalam hatiku
Akasa swarga nipis-nipis
Yang besar terangkum dunia
Kecil terlindungi alis.

Kujunjung diatas hulu
Kupuji di pucuk lidah
Kupangku dilengan lagu
Kudaduhkan si selendang dendang.

Bangkit Gunung
Buka mata-mutiaramu
Sentuh kecapi firdausi
Dengan jarimu menirus halus.

Biar siuman dewi nyanyi
Gambuh asmara lurus lapai
Lemah ramping melidah api
Halus harum mengasap keramat.

Mari menari dari asrama
Biar terdengar swara swarna
Barangkali mati di pantai hati
Gelombang kenang membanting diri.

Oleh: Amir Hamzah.

ASTANA RELA

Tiada bersuara dalam dunia
Tiada mengapa hatiku sayang
Tiada dua tempat selama
Layangkan angan meninggi awan.

Jangan percaya hembusan sedera
Berkata tiada hanya dunia
Tilikkan tajam mata kepala
Sungkumkan sujud hati sanubari.

Mula segala tiada ada
Pertengahan masa kita bersua
Ketika tiga bercerai ramai
Di waktu tertentu berpandang terang.

Kalau kekasihmu hasratkan dikau
Restu sempana memangku daku
Tiba masa kita berdua
Berkaca bahagia di air mengalir.

Bersama kita memata buah
Sempana kerja di muka dunia
Bunga cerca Melayu lipu
Hanya bahagia tersenyum harum.

Di situ baru kita berdua
Sama merasa, sama membaca
Tulisan cuaca rangkaian mutiara
Di mahkota gapura astana rela.

Oleh: Amir Hamzah.

Menurut pendapat Sutan Takdir, sajak Amir Hamzah berjudul Astana Rela yang menggambarkan setelah dia terombang ambing menghadap tuhan, setelah melenting-lenting di dalam jiwanya sebagai cacing jatuh di dalam abu, menjerit penuh kesakitan dan kesedihan, tibalah ia kepada keputusan yang selayaknya.

Yaitu meminta maaf kepada kekasihnya, meminta supaya direlakan ia menarik dirinya dari perjanjian cinta dan hidup bersama-sama dengan perempuan yang lain. Alasan yang dikemukakannya adalah akhir-akhirnya segala sesuatu di dunia ini fana belaka dan tiada bersifat hakekat.

Tidak ada gunanya merasa sakit hati atau dendam kepada sesama manusia dalam kepanaan ini. Marilah kita menunjukkan diri kita kepada kebahagiaan yang abadi dan luas di hadapan tuhan; di sana tidak ada tempat untuk membenci dan amarah, tetapi hanya ada kerelaan yang indah dan mahabesar.

Buku yang berjudul Amir Hamzah Penyair Besar Antara Dua Zaman dan Uraian Nyanyi Sunyi ini membahas sajak-sajak karya penyair Amir Hamzah. Buku yang disusun oleh Sutan Takdir Alisjahbana ini, di terbitkan oleh penerbit Dian Rakyat di Jakarta tahun 1996. Buku ini memuat cuplikan syair karya Amir Hamzah, dan uraian pengertian-pengertian syair oleh S. Takdir Alisjhabana. Buku terdiri dari 54 halaman isi.

Oleh: Joni Apero.
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Palembang, 14 Oktober 2019.

Sumber dan Hak Cipta: S. Takdir Alisjahbana, Amir Hamzah Penyair Besar Antara Dua Zaman dan Uraian Nyanyi Sunyi. Jakarta: Dian Rakyat, 1996.
Sumber foto Amir Hamzah. https://pahlawancenter.com/tengku-amir-hamzah/
Catatan: Yang mau belajar menulis: mari belajar bersama-sama: Bagi teman-teman yang ingin mengirim atau menyumbangkan karya tulis seperti puisi, pantun, cerpen, cerita pengalaman hidup seperti cerita cinta, catatan mantera, biografi diri sendiri, resep obat tradisional, quote, artikel, kata-kata mutiara dan sebagainya.

Kirim saja ke Apero Fublic. Dengan syarat karya kirimannya hasil tulisan sendiri, dan belum di publikasi di media lain. Seandainya sudah dipublikasikan diharapkan menyebut sumber. Jangan khawatir hak cipta akan ditulis sesuai nama pengirim.

Sertakan nama lengkap, tempat menulis, tanggal dan waktu penulisan, alamat penulis. Jumlah karya tulis tidak terbatas, bebas. Kirimkan lewat email: fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com. idline: Apero Fublic. Messenger. Apero fublic. Karya kiriman tanggung jawab sepenuhnya dari pengirim.

Sy. Apero Fublic
Via Sastra Klasik
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Pemkab Muba dan DPRD Komitmen Tekan Angka Kemiskinan Melalui Perda Tenaga Kerja Lokal

PT. Media Apero Fublic- Tuesday, July 01, 2025 0
Pemkab Muba dan DPRD Komitmen Tekan Angka Kemiskinan Melalui Perda Tenaga Kerja Lokal
APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) terus menunjukkan komitmen dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran. S…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025222
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin M...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
    APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Ba...
  • Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pembukaan Festival Kuliner Kitek Nia Tahun 2025 dengan tema The Taste of Musi Banyuasin yang berlangsung di ...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Thursday, June 19, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sunday, June 15, 2025
Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Thursday, June 26, 2025
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 222 Berita Daerah 400 Berita Internasional 20 Berita Nasional 302 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 12 Elektronik 21 FASHION 4 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 18 Mitos 15 Olah Raga 29 Opini 58 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 125 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us