PT. Media Apero Fublic

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan swasta yang bergerak pada bidang usaha Publikasi dan Informasi dengan bidang usaha utama Jurnalistik.

Buletin Apero Fublic

Buletin Apero Fublic adalah buletin yang mengetengahkan tentang muslimah, mulai dari aktivitas, karir, pendidikan, provesi, pendidikan dan lainnya.

Penerbit Buku

Ayo terbitkan buku kamu di penerbit PT. Media Apero Fublic. Menerbitkan Buku Komik, Novel, Dongeng, Umum, Ajar, Penelitian, Ensiklopedia, Buku Instansi, Puisi, Majalah, Koran, Buletin, Tabloid, Jurnal, dan hasil penelitian ilmiah.

Jurnal Apero Fublic

Jurnal Apero Fublic merupakan jurnal yang membahas tentang semua keilmuan Humaniora. Mulai dari budaya, sejarah, filsafat, filologi, arkeologi, antropologi, pisikologi, teologi, seni, kesusastraan, hukum, dan antropologi.

Majalah Kaghas

Majalah Kaghas, meneruskan tradisi tulis tradisional asli Sumatera Selatan.

Apero Fublic

Apero Fublic, merupakan merek dagang PT. Media Apero Fublic bidang Pers (Jurnalistik).

Apero Book

Apero Book merupakan toko buku yang menjual semua jenis buku (baca dan tulis) dan menyediakan semua jenis ATK.

Buletin

Buletin Apero Fublic merupakan buletin yang memuat ide-ide baru dan pemikiran baru yang asli dari penulis.

8/21/2021

Update COVID-19 Muba: Bertambah 21 Kasus Sembuh, 13 Positif, 2 Meninggal Dunia.

APERO FUBLIC.- MUSI BANYUASIN. Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Sabtu (21/8/2021) mengkonfirmasi penambahan 21 kasus sembuh, 13 positif, dan 2 meninggal dunia.

"Ada penambahan 21 kasus sembuh, 13 positif, dan 2 meninggal dunia per 21 Agustus 2021," ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, dr Povi Pada Indarta SP P.

Povi merinci, adapun penambahan kasus positif diantaranya kasus 2790 Laki-laki 44 tahun Sekayu, kasus 2791 perempuan 25 tahun Sekayu, kasus 2792 perempuan 60 tahun Sekayu, kasus 2793 perempuan 18 tahun Sekayu, kasus 2794 perempuan 21 tahun Sekayu, kasus 2795 perempuan 32 tahun Sekayu, kasus 2796 perempuan 42 tahun Sekayu.

"Kemudian, kasus 2797 perempuan 22 tahun Sekayu, kasus 2798 perempuan 44 tahun Sekayu, kasus 2799 perempuan 51 tahun Sekayu, kasus 2800 perempuan 4 tahun Sekayu, kasus 2801 perempuan 57 tahun Sanga Desa, dan kasus 2802 perempuan 64 tahun Sanga Desa," urainya.

"Untuk kasus meninggal dunia dialami kasus 2726 perempuan 54 tahun Sungai Lilin dan kasus 2769 perempuan 68 tahun Sungai Lilin. Keduanya telah dimakamkan sesuai prokes COVID-19," tambahnya.

Diketahui, hingga 21 Agustus 2021 ada sebanyak 2802 kasus diantaranya 2493 kasus sembuh, 168 masih dirawat, 141 kasus meninggal dunia," urainya.

Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba 21 Agustus 2021 tercatat ada sebanyak 429 ODP 429 selesai pemantauan 0 masih dipantau, 1.199 kontak erat 1.199 kontak selesai pemantauan 0 kontak erat yang masih dipantau, 191 PDP 0 proses pengawasan 191 selesai pengawasan. (HS).

Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 21 Agustus 2021.

Sy. Apero Fublic

8/20/2021

Bareng Kapolda Sumsel, Wabup Beni Hernedi Sisir Kawasan SAD.

Beri Bantuan Sembako Hingga Suntik Vaksin SAD.

APERO FUBLIC.- MUSI BANYUASIN. Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, Jumat (20/8/2021) menyambangi kawasan Suku Anak Dalam (SAD) di perbatasan Muba-Jambi tepatnya di Dusun V Muara Medak.

Kunjungan Jenderal bintang dua ini didampingi langsung Wakil Bupati Beni Hernedi SIP sekaligus meninjau kegiatan Bhakti Sosial serta Vaksinasi Massal terhadap warga Suku Anak Dalam (SAD).

Vaksinasi ini menyentuh masyarakat yang bermukim di pelosok Kabupaten Muba, yang juga menjadi fokus Pemkab Muba yang dipimpin oleh Bupati Dodi Reza Alex Noerdin dalam menjaga masyarakat dari Covid-19 hingga ke pelosok Muba.

Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri mengatakan pada kegiatan Bhakti Sosial ini merupakan upaya untuk tetap menjalankan azas gotong royong yang merupakan wajah bangsa Indonesia. Diketahui salah satu korporasi yang beroperasi di Kecamatan Bayung Lencir turut membantu memberikan bantuan 1 ton beras, yaitu ADR Group.

"Kami sebenarnya bukan memberikan, tapi hanya sekedar makelar-makelar kebaikan. Seluruh Polres kita kasih 10 ton ya, dari masyarakat Palembang yang peduli terhadap rekan-rekan yang terkena dampak Covid-19. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari nuansa bangsa kita yang selalu melaksanakan prinsip gotong royong dan prinsip membantu sesama," ujarnya.

Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, dalam sambutannya mengaku berterimakasih kepada Kapolda Sumsel yang telah turun berkunjung secara langsung ke Desa Muara Medak ini, dimana merupakan salah satu titik rawan Karhutlah.

"Alhamdulillah pada hari ini hari hujan, dan ini kita anggap sebagai berkah, datangnya pak Kapolda memberikan semangat kepada kita semua untuk bekerja keras dalam penanggulangan Karhutlah. Terimakasih juga atas kegiatan bhakti sosial kepada warga penyandang disabilitas, SAD, yatim piatu, dan warga lainnya" ungkapnya. (HS)

Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 20 Agustus 2021.

Sy. Apero Fublic

MUSI BANYUASIN: Pemkab Muba Kenalkan Sertifikasi dan Manfaat Obat Herbal.

PKK Ujung Tombak Keamanan Pangan.

APERO FUBLIC.- MUBA-SEKAYU. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Kesehatan Muba mengadakan Webinar  Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Keamanan Pangan,Jum'at (20/8/2021).

Kepala Dinkes Muba dr H Azmi Dariusmansyah MARS diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Maryadi SKM MKes, menyampaikan anggapan umum masyarakat bahwa  makanan yang dikonsumsi sekedar sebagai sumber energi. Jarang masyarakat mempertimbangkan kuantitas dan kualitas makanan.

"Jadi kita harus mengetahui kuantitas maupun kualitas yang akan dikonsumsi. Apakah  makanan yang dikonsumsi mempunyai manfaat atau tidak, karena makanan dapat mempengaruhi kesehatan seseorang,"ungkapnya.

Selain itu, makanan yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, kencing manis hipertensi dan penyakit lainnya. Makanan dan minuman juga berfungsi sebagai pengantar penyebab penyakit. Dengan demikian distribusi makanan perlu diperhatikan proses pengolahan, penyajian dan penyimpanan.

Kurangnya informasi terkait makanan dan minuman  halal dan bergizi itulah yang menjadi kendala utama di masyarakat saat ini.

"Webinar ini sebagai salah satu upaya  menghindari masyarakat dari jenis pangan yang berbahaya bagi kesehatan, yang tercermin dari meningkatnya pengetahuan dan kesadaran produsen dan konsumen terhadap mutu dan keamanan pangan. Meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melindungi dirinya dari makanan yang tidak memenuhi ketentuan dan mengerti akan pentingnya keamanan pangan," ulasnya.

Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza mengungkapkan, selain membahas peranan BPOM terhadap keamanan makanan olahan juga akan dibahas obat tradisional.

Thia Yufada yang tampil sebagai opening speaker,  mengingatkan, Indonesia terkenal dan kaya akan obat-obatan herbal. Menurutnya obat-obatan herbal ini menjadi anugerah sebab tanaman-tanaman yang tumbuh dan berkembang di Indonesia sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Semua berkah tanaman dan makanan ini diolah menjadi obat herbal secara turun-temurun dimanfaatkan, dikonsumsi sesuai  norma yang berlaku di masyarakat.

"Kita tidak hanya berhenti disitu, karena sebagai manusia makhluk yang berfikir, tentu harus terus melakukan pengembangan  demi keamanan diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar. Untuk itu di sinilah hadirnya BPOM, yang akan memberi informasi dan ilmu pengetahuan kepada kita semua. Terkait dengan berbagai informasi tentang pangan, makanan dan minuman herbal," ucapnya.

Di masyarakat, tambahnya, ada dua kelompok penting yang jadi sasaran kegiatan KIE kemanan pangan ini,  yakni produsen dan konsumen.

Produsen harus dapat memahami proses dan teknis makanan olahan dan obat tradisional, olahan yang aman untuk dikonsumsi serta memastikan betul manfaat yang terkandung dalam produk olahan. Sedangkan konsumen, mereka perlu tahu semua informasi jika  mau mengkonsumsi tanaman pangan atau obat herbal. Salah satu yang penting adalah batas waktu aman konsumsi (expired  date), label halal dari MUI, BPOM dan alamat produksi.

Peserta webinar terdiri dari Ketua Tim Penggerak PKK  Se-Kabupaten Musi Banyuasin, yang juga Pembina UP2K-PKK ini mayoritas bergerak di sektor produksi minuman tradisional. Mereka akan menimba ilmu dari pemateri  Kepala BPOM Palembang Drs Martin Suhendri Apt M.Farm.

"Tentunya materi ini akan bermanfaat bagi kita semua baik sebagai produsen maupun konsumen. Sebagai produsen yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan sebagai konsumen bisa juga menambah pengetahuan tentang kesehatan dari makanan yang akan dikonsumsi," pungkasnya.

Kepala BPOM Palembang Drs Martin Suhendri Apt M.Farm menjelaskan, gambaran umum dan kondisi UMKN obat tradisional saat ini. Menurutnya obat tradisional sebagai potensi alam Indonesia perlu mendapatkan dukungan dan pengololaan serta pendampingan. UMKM obat tradisional tersebar luas diseluruh wilayah indonesia (-+ 846 sarana). Namun, belum semua UMKM obat tradisional di Indonesia menerapkan Cara Pembuatan Obat Tradisional dengan Baik (CPOTB).

"Total UMKM OT yang telah tersertifikasi CPOTB di Seluruh wilayah indonesia sebesar 275 (33%) dari 846 UMKM OT. Jadi pengembangan obat tradisional merupakan proses yang panjang mulai dari proses penyediaan bahan baku, studi atnofarmakologi, pembuktian khasiat dan keamanan, teknologi ekstraksi, proses produksi, hingga produk sempai ke tangan pasien," urainya.

Adapun penggolongan obat tradisional diantaranya, jamu adalah obat tradisional Indonesia yang digunakan secara turun-temurun dengan khasiat dibuktikan secara empiris. Nomor lzin Edar Produk TR.123456789 (9 digit angka) dan Tl. 123456789 (9 digit angka).

Obat Herbal Terstandar (OHT) adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan  dan khasiatnya secara ilmiah. Dengan uji praklinik pada hewan dan bahan bakunya telah distandardisasi. Nomor Izin Edar Produk - HT 123456789 (9 digit angka).

Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah, dengan uji praklinik pada hewan dan klinik pada manusia, serta bahan baku dan produk jadinya telah distandardisasi. Nomor Izin Edar Produk FF.123456789 (9 digit angka).

"Sistem pengawasan obat dan makanan ada 3 tahapan, yang pertama pemerintah sebagai regulatori terhadap produk, sarana dan standard. Kedua pelaku dan yang terakhir masyarakat. Semoga apa yang telah dibahas dalam webinar dapat menambah pengetahuan kita bersama untuk kesehatan dan kesejahteraan," tandasnya. (HS).

Editor. Selita, S.Pd.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 20 Agustus 2021.

Sy. Apero Fublic

8/19/2021

Politik Identitas Islam di Jerman dan Perancis

APERO FUBLIC.- Sebagaimana kita ketahui secara umum identitas yang berarti berkaitan dengan suku, ras dan agama dan politik identitas yang berarti identitas yang dikaitkan dengan politik atau bisa disebut dengan bio-politik atau politik perbedaan. Seiring perkembangan pemahaman manusia politik identitas menjadi faktor yang berpengaruh dalam merebut kekuasaan.

Hal ini juga tumbuh dan berkembang di kalangan kaum Muslim. Tidak hanya di kalangan mayoritas, tapi juga pada negara-negara minoritas Muslim. Islam merupakan agama dengan tingkat pertumbuhan yang sangat cepat di dunia terutama dinegara-negara Barat, seperti Jerman dan Perancis.

Politik Identitas Islam di Jerman.

Jerman merupakan suatu negara yang berbentuk federasi, terletak di Eropa Barat. Negara ini termasuk salah satu negara maju di dunia, terutama pada bidang kemajuan teknologinya dan memiliki ekonomi yang mapan. Luas wilayahnya mencapai 357.021 kilo meter persegi dengan penduduk sekitar 82 juta jiwa. Jerman juga menjadi negara dengan penduduk imigran ketiga terbesar di dunia.

Keberadaan Islam yang pertama kali di Jerman, yaitu dengan masuknya bangsa Turki pada abat ke-17 Masehi.. Kemudian masa berikutnya masuknya imigran dari negara mayoritas Islam diantaranya dari Libanon, Palestina, Afghanistan, Aljazair, Iran, Irak dan Bosnia. Bosnia yang pada saat itu terjadi konflik di negaranya. Kedatangan umat Islam ini kemudian menetap, dan umat islam mulai berkembang di negara Jerman. Selain itu, banyak juga masyarakat Jerman yang amemeluk Islam sebagai agamanya.

Bukan hanya pengaruh Islam yang berkembang pesat, tapi juga pada bidang hukum. Sebagaimana Pasal 4 ayat 1 dari Undang-Undang Dasar Jerman yang menyebutkan kebebasan beragaman bagi masyarakat di Jerman dan memiliki pendangan filosofis hidup tidak boleh diganggu. Dengan demikian kebebasan dalam memeluk agama di negara jerman tidak dapat didiskriminasi.

Begitu juga pada bidang Pendidikan Islam dan Infrastruktur pendukung mulai berkembang di Jerman. Mulai dari pendidikan Islam di Sekolah Dasar, sampai memasuki tingakat akademi juga ada jurusan teologi Islam. Pendidikan ini dianggap dapat memberi solusi untuk masalah kehidupan Muslim dalam keberagaman, dan mengangkat isu partisipasi kaum Muslimin dalam politik. Perlu diketahu pada beberapa dekade lalu, tuntutan dalam infrastruktur Islam kaum Muslimin selalu mendapat hambatan untuk membangun masjid. Umumnya selalu kandas di tingkat parlemen setempat. Namun sejak tahun 1990-an, banyak masjid yang dibangun dengan megah. Sekarang di Jerman kurang lebihnya sudah terdapat sekitar 200-an masjid.

Politik Identitas Islam di Perancis.

Kehadiran kaum muslim di Perancis sudah ada sejak awal abad ke-20. Masuknya umat Islam di Perancis tidak terlepas dari sejarah kolonialisme Perancis di Afrika Utara terutama di negara mayoritas Muslim seperti Tunisia, Maroko, dan Aljazair. Perancis juga menerapkan politik asimilasi, dimana masyarakat negeri jajahan dianggap sebagai warga negara Perancis sendiri.

Sehingga mereka bebas tinggal dan menetap di Perancis. Sebagai contoh dimana Perancis menganggap Aljazair masih bagian dari Perancis sampai tahun 1962. Pada masa penjajahan Perancis di Aljazair, banyak masyarakat Aljazair yang menjadi tentara Perancis dan menjadi buruh. Sebagai bentuk dari kebijakan Perancis untuk rekonstruksi pasca Perang Dunia I (1914-1918).

Tahun 2005 ada 15 juta orang Aljazair dan sekitar enam juta diantaranya berada di Perancis. Sehingga menjadikan komunitas Muslim sebagai komunitas agama terbesar kedua setelah agama Kristen di Eropa. Ditambah banyaknya manyarakat non-muslim yang memeluk Islam sebagai agamanya.

Setelah terjadinya tragedi WTC (world Trede Center) tanggal 11 September 2001 di Amerika Serikat. Adanya stigmatisasi pada umat Islam, begitu juga pada umat Islam di Perancis. Dimana umat Islam mendapat tekanan yang sangat kuat dilarang mengunakan artribut-atribut yang berkaitan dengan keagamaan tertentu, seperti menggunakan hijab, jilbab dan lainnya. Dengan alasan memisahkan agama dengan negara secara tegas (sekulerisme ekstrim). Karena agama (Islam) dianggab sebagai wadah penampung terorisme, radikalis, terbelakang, dan ekstrimisme.

Muncul juga islamophobia pada maysarakat Barat, baik di Eropa dan Amerika Serikat. Epek dari banyaknya tekanan tersebut menciptakan gejolak pada masyarakat Muslim. Seperti penentangan atas pelarangan memakai hijab bagi Muslimah dimana hijab adalah wajib dikenakan untuk menutupi aurat para muslimah. Sehingga banyaknya umat muslim di penjuru negara turun kejalan, dimana umat muslim menganggap hijab bukanlah bentuk perlawanan terhadap negara.

Perkembangan kaum Muslimin Perancis terus bertumbuh. Pada April 2003, Muslim Prancis membentuk sebuah lembaga bernama French Council for the Muslim Relegion atau Dewan Nasional Muslim Prancis yang dipimpin Imam Mesjid Paris, Dalil Boubakuer, asal Aljazair yang bermukim di Paris. Kalangan politisi dan pejabat Prancis sudah lama merasa cemas akan perkembangan Islam yang kian hari kian banyak jumlah pemeluknya.

Ditambah keberanian berekspresi seperti memakai jilbab, perkembangan itu menimbulkan kekhawatiran, Prancis akan menjadi ”koloni Islam” atau negara imigran muslim. Mendagri Prancis sebelumnya Sarkozy, Charles Pasqua, pernah bersumpah akan menyapu bersih kaum fundamentalus Islam dari negerinya. Menurutnya, Prancis adalah negara sekuler, karenanya, semua muslim Prancis harus menyesuaikan diri dengan keadaan, misalnya berpakaian ala Eropa.

Oleh. Muhammad Jamil.
Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 19 Agustus 2021.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Politik Islam, Jurusan Politik Islam.

Sy. Apero Fublic

Pansus II DPRD Kota Lubuk Linggau Puji Disdukcapil Muba Sudah Setara Nasional.

Disdukcapil Muba Terima Kunjungan Pansus II DPRD Kota Lubuklinggau.

APERO FUBLIC.- MUSI BANYUASIN. Dengan ramah kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Musi Banyuasin Hj Asmarani SSos MSi, beserta jajarannya sambut Kunjungan Kerja Panitia Khusus II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau di Aula Disdukcapil Muba, Kamis (19/08/21).

Kunjungan Panitia Khusus II DPRD Kota Lubuk Linggau ini dalam rangka pembahasan Raperda tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendataan Penduduk dan Pencatatan Sipil.

"Kami sangat bangga mendapat kunjungan Pansus II DPRD Kota Lubuk Linggau dan rombongan, terima kasih telah memilih Disdukcapil Kabupaten Muba sebagai tempat untuk belajar dan sharing. Pada prinsipnya, kami siap berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pelayanan di Disdukcapil. Kami juga berharap apa yang telah kami terapkan ini mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan pelayanan yang ada di Disdukcapil lainnya, khususnya di Kota Lubuk Linggau," ungkap Kepala Disdukcapil Musi Banyuasin H Asmarani.

Dalam percakapannya, Asmarani menjelaskan bahwa Muba sudah memiliki anjungan dukcapil mandiri (ADM) sejak setahun lalu dan Muba merupakan daerah pertama diluar pulau Jawa yang memiliki mesin anjungan dukcapil mandiri (ADM).

Selain itu, Asmarani juga mengatakan untuk lebih memudahkan pelayanan kepada masyarakat, Disdukcapil Muba juga telah meluncurkan inovasi baru lagi yaitu Pesona Mas Pandu.

Inovasi ini, menurut Asmarani dapat mempersingkat waktu pelayanan administrasi kedatangan warga dari luar Kabupaten Musi Banyuasin, Informasi status KTP elektronik, permintaan update NIK yang bermasalah dan meminimalisir biaya transportasi yang seharusnya dikeluarkan masyarakat untuk datang langsung ke kantor Disdukcapil Kabupaten Musi Banyuasin di Sekayu, dengan inovasi ini cukup datang pada Kecamatan setempat.

"Inovasi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan berdampak positif terutama bagi kelompok rentan (masyarakat miskin dan yang berkebutuhan khusus) sehingga meningkatkan kualitas pelayanan publik di kecamatan khususnya untuk pelayanan administrasi kependudukan. Mengingat dampaknya bagi penguatan kecamatan dalam pelayanan administrasi kependudukan, maka inovasi ini dapat berkelanjutan," ungkapnya.

Ketua Pansus II DPRD Kota Lubuk Linggau, Wansari SE dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya beserta rombongan merasa senang berkunjung ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muba yang telah memberikan sambutan hangat, ramah dan menyenangkan.

Lanjut, pihaknya juga mengapresiasi pencapaian dari dinas Dukcapil Muba yang bisa mendatangkan Menteri Dalam Negeri dan Dirjen dalam urusan melayani masyarakat.

"Kami merasa tersanjung atas sambutan jajaran Disdukcapil Muba. Maksud kunjungan kami adalah untuk melakukan studi banding dan untuk mendapatkan masukan terkait pelayanan pencatatan sipil dan pelayanan pendataan penduduk yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muba. Menurut kami Disdukcapil Muba ini sudah setara dengan nasional. Semoga apa yang kami dapatkan hari ini dapat kami terapkan juga untuk masyarakat kota Lubuk Linggau," tandasnya.

Pada kunjungan tersebut rombongan Pansus II DPRD Kota Lubuk Linggau juga meninjau sarana prasarana terkait pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil seperti ruang perekaman, ruang pelayanan dan ruang operator percetakan dokumen kependudukan di Disdukcapil Musi Banyuasin. (HS).

Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 19 Agustus 2021.

Sy. Apero Fublic

Hari Pramuka ke-60 Kwarcab Muba Tuai Berbagai Penghargaan dari Kwarnas Gerakan Pramuka

APERO FUBLIC.- PAGARALAM. Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Muba menghadiri upacara Peringatan Hari Pramuka ke-60 tahun 2021 Tingkat Daerah Provinsi Sumatera Selatan, di Lapangan Merdeka Alun-Alun Utara Kota Pagaralam, Kamis (19/8/2021).

Peringatan Hari Pramuka ke-60 tahun ini Gerakan Pramuka Kabupaten Muba banyak dianugerahi penghargaan dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, didahului penyematan Lencana Melati oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso kepada Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Muba di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, tanggal 13 Agustus 2021 lalu, atas kontribusi besar terhadap kemajuan Gerakan Pramuka.

Upacara peringatan Hari Pramuka Tingkat Kwarda Provinsi Sumsel  dipimpin  Waki Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya selaku Wakil Mabida Gerakan Pramuka Sumsel secara virtual dari Griya Agung.  Pada rangkaian upacara tersebut dilakukan penyerahan penghargaan dari Kwarnas kepada Kwarcab Muba bersama kwarcab di 17 kabupaten/kota  Provinsi Sumsel. Ada juga raihan penghargaan Lencana Melati kepada Nazarul Hasan MPd selaku Andalan Kwarcab Muba, Tanda Penghargaan Lencana Dharma Bakti kepada Sarmidi A MaPd selaku Sekretaris Pusdiklatcab Muba, AKP Tato Kusudiarto sebagai Pelatih Kwarcab Muba, Kepala Dispopar Muba Muhammad Fariz SSTP MM Kabisaka Pariwisata Muba, dan kepada Kepala DPMPTSP Muba Erdian Syahri SSos MSi sebagai Andalan Kwarcab Muba.

Disela acara, Sekda Muba mengucapkan terima kasih kepada Kwarnas dan Kwarda Gerakan Pramuka yang telah memberikan kepercayaan kepada Kwarcab Muba untuk mendapatkan berbagai penghargaan itu.

"Terima kasih kepada Kwarnas yang telah memberikan penghargaan Lencana Bakti dan Dharma Bakti Gerakan Pramuka. Penghargaan ini kita dedikasikan kepada masyarakat Muba khususnya pengurus dan anggota Pramuka Muba," ucapnya.

Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya dalam arahannya mengajak seluruh anggota Pramuka di Sumsel terus berkegiatan kepramukaan dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan.

"Walau kita bergembira dapat mengikuti peringatan hari Pramuka, namun pandemi sejak satu tahun lalu mengharuskan kita untuk berbakti kepada masyarakat, sesuai dengan tema peringatan hari pramuka tahun ini yakni Pramuka Berbakti Tanpa Henti," kata Wagub Sumsel. (HS).

Editor. Selita, S.Pd.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 19 Agustus 2021.

Sy. Apero Fublic.

8/18/2021

Bupati Dodi Reza Pastikan Atlet Muba di Suntik Vaksin, Menuju Porprov XIII Sumsel dan PON Papua.

Seluruh Atlet dan Pelatih Harus Diberi Rasa Aman dan Nyaman.

APERO FUBLIC.- MUBA-SEKAYU. Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex Noerdin memastikan semua atlet telah divaksin sebelum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di OKU Raya pada 21-28 Nopember 2021 dan Pekan Olimpiade Nasional XVI  Oktober 2021 mendatang di Papua. 

Saat ini para atlet sedang fokus menyiapkan diri jelang perhelatan olahraga tingkat provinsi dan nasional. Vaksinasi massal bagi para atlet merupakan komitmen Pemkab Muba untuk memberikan ketenangan dalam berlatih dan keselamatan saat pertandingan nanti.  

Demikian dikatakan Bupati Dodi Reza saat meninjau Vaksinasi COVID-19 massal Bagi Atlet dan Pelatih Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XIII Kabupaten Musi Banyuasin dan Atlet Pelatih Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLP-D) Kabupaten Musi Banyuasin bertempat di Stadion Serasan Sekate Sekayu, Rabu (18/8/2021).

"Ini merupakan komitmen kami kepada para atlet, pelatih dan official Kabupaten Muba, jumlahnya total 564 orang supaya mereka tenang dalam berlatih. Sudah diputuskan Porprov akan diselenggarakan Nopember tahun ini di OKU Raya, kita sudah bekerja keras,” imbuhnya.

Pembina dan penggerak Olahraga terbaik Nasional ini juga mengatakan, atlet dan pelatih harus diberikan rasa aman dan nyaman, aman disini segala kebutuhan atlet dan pelatih baik itu gaji, operasional, peralatan latihan dan lainnya tidak jadi fikiran lagi.

"Sedangkan rasa aman disini termasuk dilakukan vaksinasi, sehingga dengan rasa aman dan nyaman sudah ada maka para atlet dan pelatih bisa fokus berlatih dan bertanding di lapangan secara maksimal, maka InsyaAllah akan mendapatkan gelar juara,"pungkas Dodi.

Dikatakan Dodi, simbol dilaksanakan vaksin massal bagi atlet pada hari ini, bukan hanya atlet Muba saja namun seluruh atlet di indonesia juga harus di vaksin artinya penting disini bagi patriot olahraga untuk menjalankan pola hidup bersih dan menjaga diri agar tetap aman dari wabah COVID-19 dengan melakukan vaksinasi.

"Sehingga nantinya jika atlet dan pelatih di Muba akan mengikuti multievent seperti Porprov maupun PON mereka akan aman terlindungi dari wabah penyakit. Semangat juang mereka sudah teruji tapi tetap harus tetap waspada, harus menerapkan protokol kesehatan selama bertanding, saya tidak mau atlet Muba jadi korban kluster COVID-19," sebutnya.

Sementara itu Ketua KONI Muba Raplen ST menyampaikan, bahwa vaksin dilakukan menjelang perhelatan Porprov ke-13 yang akan dilaksanakan di OKU Raya pada 21 - 28 Nopember 2021 mendatang, dan vaksin menjadi syarat para atlet untuk bisa ikut bertanding.

"Adapun jumlah atlet yang akan di vaksin yaitu 146 atlet binaan KONI dan 73 atlet PPLPD binaan Dispopar, jumlah seluruhnya 564, selain atlet yang akan turut di vaksin pelatih dan official. Kegiatan vaksin hari ini bekerjasmaa dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Balai Agung," paparnya.

Salah satu atlet PPLPD Cabor Volly Putri, Lestri mengucapkan terima kasih kepada Bupati Dodi Reza yang telah memprioritaskan jatah vaksin bagi para atlet dan pelatih Kabupaten Muba.

"Alhamdullilah persiapan mengahadapi Porprov ke-13 di OKU Raya Nopember mendatang, kami sudah mendapatkan jatah suntik vaksin, kami bersyukur Pak Bupati memikirkan keselamatan kami. Alhamdulillah ini suntik vaksin pertama, saya pribadi dan teman yang lain tidak merasakan gejala apapun, kami semua sehat-sehat saja, semoga kami tambah semangat untuk bertanding nantinya," ucapnya. (HS).

Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 18 Agustus 2021.

Sy. Apero Fublic.

Bupati DRA Serahkan Hasil Donasi Pegawai Muba untuk Warga Terdampak COVID-19 dan Palestina.

Terkumpul Rp1,2 Miliar, Dibagi untuk Warga Muba dan Palestina.

APERO FUBLIC.- MUSI BANYUASIN. Lagi, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dikomandoi Bupati Dr H Alex Noerdin Lic Econ menyerahkan bantuan Muba peduli untuk masyarakat Muba terdampak COVID-19 dan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dengan total sebesar Rp 1,2 Milyar, di Halaman Kantor Bupati Muba, Rabu (18/8/2021).

Bantuan ini diserahkan langsung Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ secara simbolis kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muba, Ikatan Wartawan Online (IWO) Muba, Komunitas Jurnalis Muba (KJM), pedagang di Bundaran Sekayu, pekerja seni, serta penyandang disabilitas 1 orang sebesar Rp 10 juta atas nama Muhammad Dina Lubis.

Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin  mengatakan bantuan sebesar 1,2 Milyar tersebut merupakan hasil donasi dari ASN dan pegawai honorer di lingkungan Pemkab Muba untuk masyarakat Muba yang terdampak COVID-19 sebesar Rp 500 juta. Selanjutnya, donasi untuk warga Muba untuk Palestina yang diperuntukkan untuk fasilitas sarana prasarana rumah sakit dan mobil ambulance dalam bentuk dana sebesar Rp 750 juta.

Dodi berharap agar bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat dan  meringankan beban masyarakat Palestina dan masyarakat Muba di masa pandemi COVID-19.

"Pemkab Muba tidak akan tinggal diam dengan kondisi saat ini, kami akan terus berupaya melakukan berbagai langkah untuk menekan dampak ekonomi pada masyarakat. Dan saya yakin, niat tulus kita ini merupakan wujud dari rasa kepedulian kita terhadap lingkungan sosial yang membutuhkan,"ungkapnya.

Kabag Kesra Setda Muba H Opi Palopi merinci bantuan masyarakat Muba terkumpul sebesar 1,2 Milyar yang salurkan untuk masyarakat Muba terdampak COVID-19 sebesar 500 juta dengan rincian yang telah disalurkan dalam  bantuan beras kepada pedagang kecil, pekerja seni, jurnalis yang tergabung pada organisasi PWI, IWO, KJM, Mitra Desa serta wartawan yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin dan bantuan uang tunai untuk disabilitas sebesar 10 juta rupiah

"Nanti juga akan diserahkan bantuan tahap kedua kepada guru-guru ngaji, marbot masjid, juga pedagang pasar. Serta tahap ketiga untuk tukang ojek, tukang becak dan pegawai rumah makan serta masyarakat Muba lainnya yang terdampak COVID-19" jelasnya

Lanjut Opi "Sedangkan 750 Juta disalurkan donasi untuk Palestina yang akan digunakan untuk pembelian ambulance dan sarana prasarana rumah sakit", rincinya.

Sementara itu, Bendahara Komite Nasional untuk rakyat Palestina (KNRP) Sumatera Selatan Siswoyo menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kepada Pemkab dan masyarakat kabupaten Muba.

Dirinya menjelaskan, Sejak awal ada kunjungan dari walikota Gaza gayung bersambut dari  Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin berkomitmen untuk membantu pembangunan sarana prasarana, sanitasi dan penerangan. Terus dilanjutkan Bupati Muba dengan konser amal sehingga terkumpul dana sebesar dan Rp 1 Milyar.

"Ini bantuan ke tiga dari Muba, atas Komitmen besar dari Bupati Dodi Reza, Kami dari KNRP Sumatera Selatan dan mewakili masyarakat Palestina menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan semakin banyak yang bergerak untuk kepedulian terhadap rakyat Palestina sehingga cepat terbebasnya dari penjajah Israel," pungkasnya.

Senada, Mahmud Salah satu Pedagang Bundaran mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati dan jajaran Pemkab Muba terhadap pedagang.

Dimasa pandemi COVID-19 ini, menurutnya bantuan tersebut sangat membantu dirinya dan pedagang lainnya, mengingat begitu sulitnya mencari nafkah di masa covid 19 khususnya di masa PPKM.

"Terima kasih Pak Bupati Dodi Reza atas bantuannya. Kami berharap semoga PPKM ini segera dilonggarkan sehingga dirinya dan pedagang lainnya bisa berdagang seperti dahulu kala," pungkasnya. (HS).

Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 19 Agustus 2021.

Sy. Apero Fublic

8/17/2021

Prokes Ketat: SD-SMP di Muba Mulai Uji Coba PTM 23 Agustus.

APERO FUBLIC.- MUSI BANYUASIN. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin memulai uji coba pembelajaran tatap muka pada jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama pada tanggal 23 Agustus 2021 mendatang.

Keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan Rapat Penentuan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Satuan Pendidikan SD dan SMP dalam Kabupaten Muba, yang dipimpin Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi bersama Satgas COVID-19 Kabupaten Muba, Perangkat Daerah Terkait, dan para camat yang mengikuti secara virtual, di Ruang Rapat Serasan Sekate Sekretariat Daerah Muba, Rabu (18/8/2021).

"Kita sepakat semua kecamatan tanggal 23 Agustus ini akan mulai uji coba PTM, untuk TK akan dilaksanakan satu bulan kedepannya setelah evaluasi PTM SD dan SMP," ujar Sekda.

Dikatakannya PTM terbatas dapat dijalankan jika guru pada sekolah tersebut minimal 80%  sudah divaksin, serta sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan terpenuhi.

"Terkait hasil ini jangan ada tawar menawar. Kalau belum 80% di vaksin, di tunda dulu," kata Apriyadi.

Lanjut Sekda hal ini adalah Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri No 32 tahun 2021 terkait pembagian level dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19, dan di Muba masuk level III kemudian dari 17 Kabupaten kota di Provinsi Sumatera Selatan Muba masuk zona orange.

"Terkait hal ini kita lakukan pelonggaran sedikit demi sedikit , disamping pelonggaran kita harus tetap saling menjaga. Kita masih belum membolehkan resepsi pernikahan, karena hasil analisa dari Satgas COVID-19 Kabupaten bahwa penyumbang terbesar positif di Muba ini banyak dari cluster resepsi pernikahan. Untuk itu mohon maaf untuk yang ini belum kita bolehkah, akad nikah boleh tapi terbatas," tandasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Musni Wijaya diwakili Kabid Pembinaan SMP  Nazarul Hasan dalam paparannya mengatakan prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi COVID-19, kebijakan pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan secara terbatas pada semua zona, namun tetap mempertimbangkan peta risiko penyebaran COVID-19 dan senantiasa berkoordinasi dengan satuan tugas COVID-19 di daerah. Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran. Dan dilaksanakan paling banyak dua kali seminggu 2 jam sehari dan 50% dari jumlah peserta didik.

"Alasan mendasar penyelenggaraan KBM tatap muka adalah semakin lama pembelajaran tatap muka tidak dilaksanakan maka semakin besar dapat negatif yang terjadi pada anak seperti ancaman putus sekolah, kendala tumbuh kembang, tekanan psikososial dan kekerasan dalam rumah tangga, serta meningkatnya angka pernikahan dini," tuturnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sekolah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas berdasarkan rekomendasi Camat setelah berkoordinasi dengan korwil Dikbud dan Gugus Tugas COVID-19 di kecamatan masing-masing dan mendapat persetujuan Bupati.

"Jika ada guru atau tenaga pendidik atau peserta didik yang terpapar COVID-19 maka camat dapat menutup sekolah tersebut sementara waktu dan segera melaporkan kepada Bupati Muba dengan tembusan disampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba pada kesempatan pertama," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Muba Dr Azmi Dariusmansyah diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat Maryadi mengungkapkan Kondisi Perkembangan COVID-19 Muba pada Dashboard KPCPEN dari data per tanggal 15 Agustus 2021 berada pada zona orange (resiko sedang) dan Asesment situasi COVID-19 per tanggal 16 Agustus 2021 berada di tingkat III.

"Data kita, masih pada zona orange. Total kasus COVID-19 yang masih dalam perawatan berjumlah 172 orang, ada pelandaian. Hasil analisa kita peningkatan kasus positif memang dari kerumunan atau persedekahan," kata Maryadi.

Camat Lawang Wetan Candra SKM secara virtual melaporkan sampai hari ini, tinggal 2 (dua) sekolah yang belum 80% tenaga pendidikan dan kependidikan belum divaksin, namun sarana dan prasarana Prokes sudah siap.

"Dan kami sudah melakukan survei pada awal rencana pertama pelaksanaan PTM ini, semua Satgas COVID-19 kecamatan turun survei di sekolah, terkait persetujuan orang tua semua setuju, intinya Kecamatan Lawang Wetan siap PTM," ucapnya.

Sementara Kasdim 0401 Muba Mayor Inf M Daud bersama Jajaran Polres Muba siap mendukung rencana pembelajaran tatap muka di Kabupaten Muba.

"Semoga rencana kita ini bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya. (HS).

Editor. Selita, S.Pd.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 19 Agustus 2021.

Sy. Apero Fublic

Ditinggal Ibunda: Shafaira Tetap Tegar Kibarkan Merah Putih.

APERO FUBLIC.- MUSI BANYUASIN. Kesuksesan Tim Paskibraka Muba tahun 2021 tentunya tak lepas dari kerja keras dan juga totalitas seluruh pihak dalam melaksanakan tanggungjawab besar mengibarkan duplikat Sang Saka Merah Putih.

Seperti halnya Shafaira, satu diantara 75 anggota Paskibraka Muba tahun 2021. Dirinya dapat lolos sebagai Paskibraka Kabupaten Muba setelah melalui proses yang panjang. Selama proses seleksi, Shafaira dilanda kesedihan lantaran sang ibu menderita sakit, namun ia berusaha tangguh karena pesan Ibu agar tetap semangat dan memberikan yang terbaik untuk pengibaran bendera merah putih.

Shafaira Rahamaditya Binti Heri Heriawan adalah Paskibraka Muba tahun 2021 utusan SMA Negeri 2 Kecamatan Tungkal Jaya. Tepat sehari setelah dikukuhkan oleh Bupati Muba sebagai Paskibraka Kabupaten Muba, pada pagi hari tanggal 14 Agustus 2021 Ibunda Shafaira berpulang ke rahmatullah.

Beban berat ditanggung oleh Shafa, tetapi dia tetap semangat dan fokus menjalankan tugasnya karena dukungan dari keluarga dan orang terdekat lainnya.

Begitu mendengar kabar duka tersebut Shafaira sempat pulang untuk melihat prosesi pemakaman Ibunda dengan didampingi oleh anggota PPI Muba, dan setelahnya kembali lagi ke Sekayu untuk menjalani prosesi persiapan pengibaran bendera merah putih.

Salah satu senior PPI, Rano Apriansyah, SH mengatakan, "Shafa ini adalah gadis yang tangguh, ia memiliki perasaan kebangsaan dan cinta yang tinggi terhadap tanah airnya. Semoga Shafa diberikan kekuatan atas musibah yang dialaminya, dan semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa almarhumah dan mengumpulkannya bersama dengan orang-orang yang shalih".

Sementara Romi Herianto, SIP, M.Si selaku anggota dewan kehormatan organisasi PPI dan sekaligus panitia pelaksana kegiatan menyampaikan bela sungkawa mewakili Dispopar Muba serta keluarga besar PPI atas musibah tersebut dan berharap agar Shafa tetap optimis dalam menjalani hari-hari ke depannya.

Di sisi lainnya, Shafaira mengatakan bahwa apa yang terjadi telah menjadi kehendakNya, "saya tidak menyalahkan keadaan dan berusaha untuk ikhlas dan saya berterima kasih kepada Bapak Bupati Muba melalui Dispopar Kab. Muba atas kesempatan menjadi Paskibraka Muba tahun 2021. Saya akan sabar dan berbaik sangka bahwa Tuhan punya rencana yang indah ke depannya," pungkasnya. (HS).

Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 17 Agustus 2021.

Sy. Apero Fublic

Ribuan Penyandang Disabilitas Muba Dapat Tali Asih dari Bupati Dodi Reza

Tiap Orang Disabilitas Dapat Rp 250 Ribu, Diberi Selama 5 Bulan.

APERO FUBLIC.- MUSI BANYUASIN. Momentum perayaan HUT ke-76 Republik Indonesia bagi Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA tak hanya mengajak semua unsur dan pihak untuk tangguh ditengah kondisi pandemi saat ini, namun juga mencari jalan keluar penyeimbang lainnya agar warga masyarakat tetap berkecukupan untuk kehidupan sehari-hari.

Pada momentum HUT RI k-76 kali ini Bupati Dr Dodi Reza juga mengucurkan bantuan kepada sebanyak 1.203 penyandang disabilitas.

"Untuk penyandang disabilitas mendapatkan bantuan dari pak Bupati sebesar Rp250 ribu perbulan dan akan didapatkan selama lima bulan ke depan mulai dari bulan Juli 2021 sampai bulan November 2021 dan sudah siap dibayarkan untuk 2 bulan yaitu Juli dan Agustus," ungkap Plt Kadinsos Muba, Ibnu Saad SSos MSi.

Ia mencatat, ada sebanyak 1.203 penyandang disabilitas di Muba yang mendapatkan bantuan uang tunai tersebut. "Uang bantuan pak Bupati tersebut dalam bentuk tabungan di Bank," ulasnya.

Untuk kriteria penyandang disabilitas yang diberi bantuan tersebut, lanjutnya, yakni Tuna Netra, Tuna Daksa, dan Tuna Grahita. Sedangkan untuk LVRI  Muba mendapatkan bingkisan kemerdekaan.

Sementara itu, Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan agar bantuan tersebut dapat dipergunakan sebaik mungkin. "Manfaatkan sebaik mungkin untuk kebutuhan sehari-hari," ucap Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini.

Dodi Reza juga tak lupa mengajak para penyandang disabilitas serta LVRI di Muba untuk terus mematuhi prokes COVID-19. "Selain itu terus jaga kesehatan, kita berharap agar selalu diberi kesehatan," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan secara simbolis Penghargaan Satyalencana Karya Satya X tahun, XX tahun, dan XXX tahun bagi ASN Pemkab Muba,  Pemberian penghargaan kepada personil Sat Res Narkoba Polres Muba atas kasus ungkap Kasus Narkoba di Kabupaten Muba serta penyerahan simbolis remisi bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Sekayu. Narapidana itu mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan yang bervariatif. Total narapidana yang menerima remisi 685 narapidana, 11 orang diantaranya dinyatakan bebas usai menerima remisi di hari kemerdakaan. (HS).

Editor. Desti, S.Pd.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 17 Agustus 2021.

Sy. Apero Fublic.

Maknai HUT RI 76, Bupati DRA Ajak Semua Komponen Tangguh Ditengah Pandemi

APERO FUBLIC.- INDONESIA. Dengan menggunakan Pakaian Dinas Upacara, Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI), yang dipusatkan di Halaman Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Selasa (17/8/2021) pagi.

Hadir juga Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Ketua DPRD Muba Sugondo, Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK MHum, Kajari Muba Marcos Marudut Mangapul Simaremare SH MHum, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Hendra Halomoan SH MH, Ketua Pengadilan Agama Sekayu Waluyo SAg MAg dan Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi beserta istri masing-masing, Kepala Lapas Kelas II B Sekayu Jhonny Hermawan Gultom serta perwakilan LVRI dan turut dihadiri secara virtual oleh sejumlah pimpinan instansi vertikal dan OPD di lingkungan Pemkab Muba.

Dengan menerapkan protokol kesehatan, peserta upacara yang terdiri dari unsur TNI/Polri, BPBD, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan beberapa ASN Korpri  terlihat hadir terbatas, namun tidak menjadi penghalang atau menyurutkan semangat mereka dalam mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia tersebut.

Bupati Dodi Reza ditemui usai upacara menyampaikan bahwa Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia tahun ini memberikan makna yang luar biasa bagi bangsa Indonesia, terutama untuk Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.

“Untuk mewujudkan Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh butuh kebersamaan dari kita semua,” ucap Dodi

Kepala Daerah Inovatif ini juga mengatakan, bangsa Indonesia sedang menghadapi bencana COVID-19. Oleh karenanya, butuh kebersamaan dan kekuatan bersama dari rakyat bersaima pemerintah dalam menghadapi bencana ini.

"Bapak Presiden telah banyak menginstruksikan kepada kita untuk melakukan hal yang terbaik untuk pemulihan ekonomi dan memastikan manusianya diselamatkan,” ungkapnya.

Dodi menyebutkan, semangat juang harus dipertahankan, kalau dulu berjuang melawan penjajah namun sekarang bangsa Indonesia sedang berjuang melawan wabah COVID-19 dan ketidakstabilan ekonomi yang ada sampai ke daerah.

"Oleh karena itu momen HUT ke-76 RI ini sesuai dengan amanat Presiden RI bahwa, semangat juang dan juga faktor kesiapan kita bagaimana menghadapi keadaan dan memulihkan ekonomi masyarakat dengan mengingat jejak-jejak pejuang para pahlawan terdahulu, harus selalu dihidupkan dan ditimbulkan dari tingkat pusat sampai daerah, mudah-mudahan menjadikan bangsa kita, bangsa yang kuat lagi, dengan semangat juang 45 untuk memulihkan keadaan ekonomi dan kesehatan masyarakat," pungkasnya.

"Pesan saya kepada masyarakat Kabupaten Muba, maknai kemerdekaan ini sebagai bentuk kekuatan kita bersama. Mari kita selalu bersyukur dan memohon ampun kepada yang maha kuasa atas segala anugerah dan apa yang telah terjadi di negara kita ini,” imbaunya. (HS).

Editor. Selita, S.Pd
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 17 Agustus 2021.

Sy. Apero Fublic