-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Sejarah Kebudayaan Teori Rekonstruksi Nama Sungai Komering dan Suku Komering.
Sejarah Kebudayaan

Teori Rekonstruksi Nama Sungai Komering dan Suku Komering.

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
21 Jul, 2021 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

APERO FUBLIC.- Nama-nama tempat atau sesuatu kawasan pada masyarakat zaman dulu terbentuk tanpa disadari oleh masyarakat setempat. Sangat jarang sekali masyarakat menamakan nama tempat tinggal atau nama sesuatu di sekitar mereka secara langsung, kecuali benda alat kehidupan dan nama anak-anak mereka. Nama-nama yang bersifat bukan milik pribadi terbentuk tanpa sengaja dan berlangsung dalam kurun waktu cukup lama. Selain itu, nama tempat atau nama kawasan alam sekitar mereka diambil dari nama-nama hal-hal yang dominan atau hal yang banyak dan terkenal.

Sebagai contoh misalnya nama Desa Gajah Mati di Musi Banyuasin yang awalnya hanyalah sebuah pemukiman biasa tanpa nama, diistilahkan dengan talang. Suatu ketika penduduk setempat menemukan bangkai gajah di dalam sebuah sungai kecil disekitar pemukiman (talang) mereka. Lalu berceritalah mereka pada warga lain kalau menemukan seekor gaja mati di dalam sungai kecil di tepi talang mereka. Sehingga semuanya tahu kalau ada gajah yang mati di sungai tersebut.

Sungai kecil belum ada namanya, selain itu banyak juga sungai-sungai lainnya. Maka saat berkomunikasi satu sama lain yang merujuk ke sungai yang di temukan adanya gajah mati. Maka penjelasan mereka selalu menyebut gajah mati. Misalnya dalam percakapan mereka seorang ibu-ibu yang mandi di sungai tersebut. “Ayo mandi di sungai,?” Kemudian yang satunya menjawab. “Sungai mana?.” Sebab memang banyak sungai-sungai di sekitar pemukiman mereka. “Mandi di sungai yang ada gajah mati dulu.” Jawab dan jelas ibu itu. Dengan disebut sungai yang ada gajah mati tersebut, yang lain jadi mengerti.

Begitulah selanjutnya dalam percakapan sehari-hari penduduk. Dalam hal mandi, memancing, memasang bubu, tempat berladang, menandai tempat adanya sesuatu yang berharga, selalu mengidentitaskan sungai tersebut dengan adanya gajah mati. Lama kelamaan penjelasan dan identitas adanya gajah mati menjadikan nama sungai kecil tersebut dengan nama Sungai Gajah Mati.

Manusia makhluk sosial, tentu mereka menjalin interaksi sosial dengan masyarakat lain. Masyarakat tersebut pun keluar dari pemukiman mereka, berinteraksi dengan masyarakat lain. Semisalnya belajar, tukar informasi, berdagang atau membeli sesuatu ke daerah lain. Mereka menjelaskan kalau pemukiman mereka terletak di dekat Sungai Gajah Mati. “Kalian dari mana?.” Lalu menjawab, “Kami dari Talang yang terletak di dekat Sungai Gajah Mati.” Lama kelamaan Talang atau pemukiman mereka dikenal dengan nama Talang Gajah Mati, orang Gajah Mati, talang mereka di dekat Sungai Gajah Mati. Nama Gajah Mati terbentuk dengan sendirinya seiring waktu, dan sampai sekarang nama sungai dan nama pemukiman tetap Gajah Mati.

Rekonstruksi nama tradisional tersebut adalah gambaran dari nama-nama tempat tradisional dari zaman dahulu. Sebab itulah, salah satu nama asli suatu kawasan tradisional tidak bisa dijadikan istilah suku bangsa. Sebab nama tempat tradisional terbentuk secara lepas yang dipengaruh kehidupan sosial masyarakat setempat, alam, budaya dan bahasa. Identitas suku bangsa dapat diberikan kalau sudah memiliki ciri-ciri khas dari sisi kebudayaan tidak bersambung dan ras yang berbeda.

Berikut ini kita merekonstruksi nama Sungai Komering dan nama Suku Komering. Nama Sungai Komering diambil dari nama seorang saudagar buah pinang dari India. Saudagar buah pinang ini kemungkinan datang ke Minanga untuk membeli buah pinang. Namanya dikenal dengan, Komering Sing. Kemudian saudagar pinang ini meninggal dunia dan dimakamkan di hulu sebuah sungai yang belum bernama (Muara Dua). Kata Komering berasal dari bahasa India yang berarti Pinang. Komering Sing bisa jadi memiliki makna, Juragan Pinang. Perlu juga di ketahui kalau penyebutan sungai zaman dahulu kita orang-orang Melayu dengan istilah Bantanghari.

Van Royen menamakan masyarakat yang mendiami sepanjang aliran Sungai Komering tersebut dengan, Jelma Daya. Namun mengapa orang-orang menyebut mereka dengan orang komering atau suku Komering. Sebagaimana rekonstruksi nama tempat di atas, nama sungai Gajah Mati dan nama desa Gajah Mati. Masyarakat mengambil istilah penjelas dengan menyebut sesuatu yang dominan atau sesuatu yang dikenal luas oleh masyarakat setempat. Maka penjelas sungai besar di kawasan mereka sekaligus membedakan dari sungai-sungai lain dengan menyebut Makam Komering.

Sebagai contoh, “memancing ikan di mana?. “ Lalu menjawab, “Di sungai, tempatnya tidak jauh dari makan Komering.” Atau, “mandi di mana?. “Di sungai.” Sungai mana?.” Di sungai yang ada makam Komering?. “ Percakapan demikian terus berlanjut dari waktu ke waku. Masyarakat terus mengidentifikasi dan penjelas tentang sungai yang disisinya ada kuburan Komering Sing. Lama kelamaan, beranak pinak, menyebar dan terus demikian dalam hal percakapan mengenai sungai mereka yang tidak bernama itu. Maka terbentuklah nama sungai tersebut dengan nama Sungai Komering.

Lalu mereka juga meyebar ke wilayah lain dan berinteraksi dengan kelompok masyarakat Melayu lainnya di Sumatera Selatan atau sekitarnya. Mereka menjelaskan kalau tempat tinggal mereka di dekat sungai Komering atau Sungai yang disisinya ada kuburan orang terkenal dan kaya, yaitu Komering Sing (Saudagar Pinang). Maka orang mengerti dan tahu letaknya. Oleh sebab itu, mereka kemudian menamakan mereka dengan orang yang tinggal di dekat Sungai Komering. Agar mudah maka disebutlah orang  Komering saja. Lalu para penulis yang tidak tahu menahu tentang ilmu budaya, sejarah, dan bahasa menulis dengan istilah suku.

Maka terbentuklah nama suku, yaitu Suku Komering. Semasa Kesultanan dan Hindia Belanda masyarakat juga mengidentifikasi mereka dengan Orang Uluan. Karena mereka tinggal di hulu. Lalu merasa berbeda satu sama lain. Padahal mereka adalah satu kelompok masyarakat, yaitu Melayu. Perlu kita ketahui kalau istilah suku adalah istilah tradisional untuk menamakan suatu kawasan dimana sebuah kelompok masyarakat tinggal atau nama daerah secara tradisional.

Nama sungai, nama gunung, nama orang, tidak sesuai dan tidak benar dijadikan nama sebuah suku bangsa. Sepertinya kita perlu menafsirkan kembali arti dari suku tersebut?. Kita juga perlu kritisi kapan kata suku kita kenal dan siapa yang mengenalkannya?. Apakah ada motif politik atau motif pecah belah pada Bangsa Melayu Nusantara perlu dipertanyakan. Suku????.

Disusun: Tim Apero Fublic
Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 21 Juli 2021.
Sumber: Arlan Ismail. Periodisasi Sejarah Sriwijaya: Bermula di Minanga Komering Ulu Sumatera Selatan, Berjaya di Palembang, Berakhir di Jambi. Palembang: Unanti Press, 2002. Sumber nama Gajah Mati: Berdasarkan rekonstruksi dari cerita-cerita tetua masyarakat di Desa Gajah Mati.

Sy. Apero Fublic.

Via Sejarah Kebudayaan
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Amazing; Wagub Cik Ujang Launching Maskot dan Logo Porprov XV dan Peparprov V Sumsel 2025

PT. Media Apero Fublic- Sunday, June 29, 2025 0
Amazing; Wagub Cik Ujang Launching Maskot dan Logo Porprov XV dan Peparprov V Sumsel 2025
APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Wakil Gubernur Sumsel H.Cik Ujang didampingi Bupati dan wakil bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) secara resmi meluncurkan Ma…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025221
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin M...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
    APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Ba...
  • Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pembukaan Festival Kuliner Kitek Nia Tahun 2025 dengan tema The Taste of Musi Banyuasin yang berlangsung di ...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Thursday, June 19, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sunday, June 15, 2025
Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Thursday, June 26, 2025
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 221 Berita Daerah 399 Berita Internasional 20 Berita Nasional 301 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 11 Elektronik 21 FASHION 4 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 18 Mitos 15 Olah Raga 29 Opini 58 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 125 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us