PT. Media Apero Fublic

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan swasta yang bergerak pada bidang usaha Publikasi dan Informasi dengan bidang usaha utama Jurnalistik.

Buletin Apero Fublic

Buletin Apero Fublic adalah buletin yang mengetengahkan tentang muslimah, mulai dari aktivitas, karir, pendidikan, provesi, pendidikan dan lainnya.

Penerbit Buku

Ayo terbitkan buku kamu di penerbit PT. Media Apero Fublic. Menerbitkan Buku Komik, Novel, Dongeng, Umum, Ajar, Penelitian, Ensiklopedia, Buku Instansi, Puisi, Majalah, Koran, Buletin, Tabloid, Jurnal, dan hasil penelitian ilmiah.

Jurnal Apero Fublic

Jurnal Apero Fublic merupakan jurnal yang membahas tentang semua keilmuan Humaniora. Mulai dari budaya, sejarah, filsafat, filologi, arkeologi, antropologi, pisikologi, teologi, seni, kesusastraan, hukum, dan antropologi.

Majalah Kaghas

Majalah Kaghas, meneruskan tradisi tulis tradisional asli Sumatera Selatan.

Apero Fublic

Apero Fublic, merupakan merek dagang PT. Media Apero Fublic bidang Pers (Jurnalistik).

Apero Book

Apero Book merupakan toko buku yang menjual semua jenis buku (baca dan tulis) dan menyediakan semua jenis ATK.

Buletin

Buletin Apero Fublic merupakan buletin yang memuat ide-ide baru dan pemikiran baru yang asli dari penulis.

3/05/2020

Tiga Puluh Juta Rupiah Hanya Untuk Satu Batang Pohon

Apero Fublic.- Jika anda pencinta tanaman bonsai, tentu anda banyak mengetahui nama jenis-jenis bonsai yang ada. Tidak asing Anda apabila mendengar nama pohon bonsai Anting Putri, bonsai pohon asem jawa, bonsai beringin, bonsai santigi, bonsai kimeng dan sancang.

Mendengar nama bonsai yang unik. Tentu ada diantaranya yang menjadi daya tarik bagi anda yang menyukai bonsai. Sesungguhnya, Anda juga dapat membuat bonsai sendiri yang cantik. Sesuai jenis tanaman apa yang ingin anda bonsai.

Dari sekian banyak jenis bonsai. Ada jenis bonsai yang menjadi favorit masyarakat, yaitu jenis bonsai cemara udang. Bonsai cemara udang memiliki banyak sekali kelebihan dari bonsai lainnya.

Mulai dari bentuknya yang unik dan menarik. Perawatan yang mudah dan tentunya sangat indah. Tentu juga bonsai cemara udang bernilai jual tinggi. Perlu kantong yang cukup tebal apabila ingin memiliki bonsai cemara udang. Apabila mengetahui harga bonsai yang pantastis. Ternyata, usaha bonsai adalah usaha yang menjanjikan sekali. Bagi anda yang ingin berbisnis bonsai terutama bonsai cemara udang. Jangan tunda lagi, segerahlah belajar  menguasai bisnis yang dapat dilakukan dengan cara sampingan.

Bonsai cemara udang, bukanlah nama asing bagi dunia perbonsaian. Semua penggemar bonsai akan sangat tahu dan paham dengan bonsai jenis ini.

Keindahan dan bentuknya yang rindang. Dipadukan dengan nilai estetika yang tinggi. Menjadikan tanaman bonsai cemara udang sangat indah. Di tangan para ahli bonsai. Bonsai ini dapat dibentuk semakin cantik dari waktu ke waktu. Apabila anda telaten dan pandai membentuk daunnya.  Daun bonsai dapat dibentuk bermacam-macam bentuk yang unik.

Tanaman bonsai cemara udang sesungguhnya termasuk jenis tanaman bonsai yang tidak begitu sulit dalam perawatan. Perawatan dapat dilakukan secara berkalah. Untuk tetap menjaga kebugaran tanaman bonsai. Anda dapat memberikan pupuk kandang sesuai aturan. Atau memberikan vitamin agar daun pohon bonsai tetap lebat dan subur.

Pada perawatan bonsai agar tetap indah. Sebaiknya harus rajin melakukan pemotongan daun dan ranting, yang tidak perlu. Perawatan pada pohon bonsai sangat perlu diperhatikan. Karena bonsai cemara udang yang tidak terawat dengan baik rentan sekali terkena penyakit. Sehingga diperlukan penyemprotan insektisida secara berkalah.

Apabila pohon bonsai dirawat dengan teratur dan berkelanjutan. Dipenuhi kebutuhan unsur hara tanah dan vitamin. Maka, pohon bonsai akan tetap tumbuh dengan baik. Mungkin anda tertarik dengan dunia bisnis bonsai.

Oleh. Arip Muhtiar
Editor. Desti. S.Sos.
Palembang, 5 Maret 2020.
Sy. Apero Fublic

3/03/2020

Taman Wisata Sungai Sekanak Kota Palembang

Apero Fublic.- Palembang sekarang memiliki lokasi Taman Wisata Baru Restorasi Sungai Sekanak dan Lambidaro. Terletak di Kelurahan 28 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Tidak jauh dari lokasi Pasar Sekanak yang ramai.

Di muara sungai tertambat perahu motor yang berlabuh dan hiruk pikuk masyarakat belanja berlalu lalang. Dari sini kita masih dapat melihat tingginya gedung Kantor Walikota Palembang. Rumah-rumah panggung milik masyarakat yang berdiri di sepanjang tebing Sungai Sekanak mengingatkan kita dengan Palembang di masa lalu. Walau waktu dan keadaan sudah jauh berbeda.

Palembang pernah mendapat julukan Venesia dari Timur. Karena Kota Palembang memiliki banyak sungai-sungai. Semasa Kedatuan Sriwijaya, masa Kesultanan Palembang Darussalam, sampai masa-masa penjajahan Kolonial Belanda sungai-sungai di tengah Kota Palembang masih mengalir dengan baik, arus deras dan berair jernih. Sungai juga menjadi jalur transportasi penduduk Kota Palembang. Rumah-rumah penduduk berbentuk panggung menghadap sungai-sungai. Sedangkan alat transportasi mereka menggunakan perahu dan rakit.

Seiring waktu, setelah kemerdekaan Bangsa Indonesia Kota Palembang terus maju dan berkembang. Urbanisasi ke Kota Palembang terus bertambah dari waktu ke waktu. Datang dari seluruh daerah kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan atau pun dari seluruh Indonesia. Penduduk yang bertambah dan kepentingan pembangunan iprasrtuktur kebutuhan umum membuat berubahnya kondisi lingkungan hidup.

Kota Palembang yang sudah didiami penduduk mencapai dua juta jiwa tentu menghasilkan limbah yang luar biasa. Dari limbah rumah tangga, limba industri besar dan industri kecil. Yang tidak kalah luar biasa adalah limbah sisa, sampah plastik.

Limbah rumah tangga, terutama masalah air buangan kebutuhan sehari-hari. Seperti limbah mencuci dan mandi. Air limbah rumah tangga ini dialirkan ke selokan. Dari selokan air mengalir ke sungai kecil, terus ke sungai sedang, dan sampai di Sungai Musi.

Air limbah rumah tangga berwarna hitam, kotor dan berbauh busuk. Keteledoran pembangunan drainase pengaliran air dari waktu ke waktu telah melebar dan menghancurkan sungai-sungai di Kota Palembang. Selain itu, banyak juga sungai-sungai yang menemui ajalnya karena di timbun untuk pembangunan.

Tidak terkecuali sungai Sekanak yang sekarang di restorasi oleh Pemkot Kota Palembang. Dengan pembangunan pembatas dan penguatan tebing. Kemudian di cat warna-warni, adanya jembatan apung dikedua sisi kiri kana Sungai Sekanan. Kemudian jembatan penyemberangan dan hiasan-hiasan. Sekarang, tepian tebing Sungai Sekanan dijadikan tempat bersantai, bersepeda, pejalan kaki, dan olah raga. Hampir di setiap sore hari, terutama di akhir pekan. Sungai Sekanak menjadi tempat nongkrong warga Kota Palembang.

Namun restorasi hanyalah restorasi apabila kita menyaksikan air Sungai Sekanak. Hati kita akan teriris dan bersedih karena air Sungai yang berwarna hitam dan berbauh. Beruntung kalau kita berkunjung sewaktu air Sungai Musi sedang naik. Air akan berubah sementara waktu dan bauh busuk akan hilang.

Penataan drainase aliran air limbah rumah tangga dan limbah Industri sudah saatnya diusulkan dan dicanangkan. Baik oleh Pemerintahan Kota Palembang, Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan dan Instansi terkait. Untuk mengatasi permasalahan limbah rumah tangga ini. Suatu program berkelanjutan dalam menanggulangi air limbah rumah tangga ini. Selamatkan sungai, selamatkan ikan-ikan, maka selamatlah manusia.
Suasana Sungai Sekanak semasa Pemerintahan Kolonial Belanda. Dapat kita perhatikan, sungai lebar, berair bersih. Rumah panggung menghadap sungai, tangga rumah yang menuju sungai. Hampir setiap rumah terdapat beberapa perahu.
Monumen restorasi Sungai Sekanak dan Lambidaro.
Kondisi Sungai Sekanak sekarang (2 Maret 2020). Di balik tembok masih ada rumah panggung milik warga. Tampak air warna hitam karena limbah rumah tangga dan limbah industri.
#Mari datang dan kunjungi Taman Wisata Sungai Sekanak.

Oleh. Joni Apero
Editor. Ramadhani.
Palembang, 2 Maret 2020.

Sumber foto lama. Djohan Hanafiah. Palembang Zaman Bari: Citra Palembang Tempo Doeloe. HUMAS Pemerintah Kotamadya Daerah TK. II Palembang.
Sy. Apero Fublic

Kampanye Terbuka Penyampaian Visi dan Misi Oleh 5 Calon kepala Desa Lumpatan II

Apero Fublic.- Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Musi Banyuasin yang akan berlangsung pada 9 Maret 2020 mendatang tinggal hitungan hari.

Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2020 akan dilaksanakan di 65 Desa dari 11 Kecamatan yang ada di MUBA. Desa Lumpatan II yang akan melaksanakan pilkades tersebut menggelar Kampanye Terbuka Penyampaian Visi dan Misi oleh masing-masing calon Kepala Desa di Gedung Sorga Desa Lumpatan II, Selasa (3/3/2020).

Sebelum penyampaian visi misi dilakukan Deklarasi Damai Pilkades Desa Lumpatan II yang di Pandu Oleh Ketua BPD yakni Endang Saputra, S.Sos.

Dilanjutkan dengan sambutan oleh Enji Rizal selaku Ketua panitia Pilkades dan teruskan dengan Agenda Penyampaian Visi dan Misi oleh 5 Calon Kepala desa masing-masing calon kepala desa Secara berurutan Sesuai dengan No urut memaparkan Visi dan Misi juga program kerja jika terpilih menjadi kepala desa yakini No. Urut 1 Zawindri, No. Urut 2 Askandi, No. Urut 3 M. Zazili Mustofa, No. Urut 4 Dora Eka Kembara, No.Urut 5 Fateni.
Yamin salah satu masyarakat menyambut positif kegiatan Kampanye terbuka yang diselengarakan oleh panitia Pilkades Desa Lumpatan II.

“Masyarakat dapat menilai dan mendengarkan secara langsung Visi dan Misi serta program kerja para masing- masing calon kepala Desa Lumpatan II, kedepan bagi kepala desa terpilih tentunya masyarakat dapat menilai dan mempertanyakan apa yang telah mereka Janjikan Melalui Visi dan Misi yang disampaikan,”ungkapnya.

Oleh. Dedi Wahyudi.
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Musi Banyuasin, 3 Maret 2020.


Sy. Apero Fublic

3/02/2020

Forum Komunikasi Pelaku Kuliner Bersatu Palemban Mencari Keadilan. "Jangan Jadikan Kami Seperti Ayam Potong"

Apero Fublic.- Sebuah aksi massa di kantor Walikota Palembang menggema (2/3/2020). Adalah bentuk aksi lanjutan dari aksi-aksi masa sebelumnya. Menurut salah seorang sumber sekaligus orator perwakilan mahasiswa. Sebelumnya telah terjadi aksi yang sama sebanyak 4 kali. Namun selama itu juga tuntutan masyarakat belum pernah di tanggapi secara serius oleh Pemerintahan Kota Palembang. Sehingga kembali menyulut aksi hari.

Bahkan seorang orator menyatakan apabila tuntutan mereka tidak ditanggapi seperti selama ini. Maka akan ada aksi massa yang lebih besar dan kemungkinan ada mogok berjualan selama tujuh hari berturut-turut. Apabila benar terjadi mogok para pelaku usaha kuliner. Maka siap-siap kelaparan atau bawak bekal dari rumah. 

Pada spanduk aksi masyarakat bertuliskan “Forum Komunikasi Pelaku Kuliner Bersatu Palembang Sumatera Selatan. Dengan slogan Kami Sudah Taat Pajak Tapi Jangan di Jadikan Ayam Potong. Aksi masyarakat didukung oleh komunitas kuliner masyarakat Palembang. Diantaranya, Paguyuban Pedagang Pempek Palembang, Paguyuban Pindang Sumsel Bersatu, PBSB, PPRMM, Paguyuban Pedagang Sate Palembang, Persatuan Rumah Makan Padang (PERBA) SE-SUMSEL, dan Bang Japar.

Kekhawatiran UKM Kuliner atas rancangan Perda Kota Palembang Nomor 2 Tahun 2018 tentang pajak daerah (perubahan). Dimana Pemkot Palembang akan memberikan pajak 10% pada kuliner. Para pelaku UKM kuliner merasa dirugikan dan sebab mereka akan menanggung biayah produksi yang meningkat. Selain itu, mereka mengeluh juga sebab sudah membayar pajak usaha mereka dan pajak-pajak lainnya, seperti pajak kendaraan, pajak bayar token, pajak beli kuota internet dan ujungnya pajak saat beli garam.

Menanggapi aksi massa yang memaksa untuk bertemu Bapak Walikota atau Ibu Walikota palembang. Bapak Dewa, selaku Sekda Kota Palembang menjelaskan bahwa salah satu dari keduanya tidak dapat hadir menemui masyarakat. Bapak Walikota Palembang, H. Harnojoyo sedang ke Jakarta di panggil Bapak Presiden untuk hadir pada acara Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Sedangkan Ibu Wakil Walikota Palembang sedang melaksanakan ibadah umrah di tanah suci Makkah.

Namun bapak Sekda memberikan penegasan akan menyampaikan tuntutan dari massa pada Bapak Walikota dan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Palembang. Beliau juga akan menegaskan adanya pengklasifikasian pada kelas makanan yang dikenai pajak atau meninjau ulang rancangan Perda tentang pajak kuliner.

Memang seharusnya apabila pemerintah hendak menerapkan hukum atau pemunculan suatu aturan perundang-undangan janganlah semaunya. Lakukan dahulu penjajakan, penyelidikan dan buka forum-forum diskusi dengan masyarakat umum, masyarakat terkait objek hukum. Agar tidak terjadi kesalahpahaman atau mis komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Seorang kordinator aksi massa menyampaikan orasi dan argumen tuntutan pada Pemerintahan Kota Palembang.
Perwakilan mahasiswa menyampaikan orasi dan argumentasinya tentang perpajakan kuliner. Dimana penyampaian kesulitan hidup sebagai mahasiswa yang hidup dari jatah orang tua. Apabila harga makanan naik tentu mahasiswa yang hidup dari uang jatah bulanan akan kerepotan.
Sekretaris Daerah Kota Palembang menyampaikan tanggapan dari orasi-orasi kordinator aksi masyarakat. Sebelumnya beliau meminta agar masyarakat peserta aksi tidak berlaku anarkis.

Oleh. Joni Apero.
Editor. Ramadhani, S. Hum.
Fotografe. Dadang Saputra.
Palembang, 2 Februari 2020.

Sy. Apero Fublic

3/01/2020

Umat Islam. Umat Yang Paling Tertindas di Dunia

Apero Fublic.- Agama Islam adalah agama yang paling tertindas di dunia ini. Dimulai dari masa-masa kemunculan Islam di Mekah. Sampai dengan sekarang umat Islam selalu ditindas dan diburu. Sehingga penderitaan umat Islam terus berkepanjangan. Umat-umat diluar Islam selalu berbuat tidak adil dan berlaku zalim. Pembantaian pada umat Islam sering terjadi pada masa-masa tertentu. Selain itu umat Islam adalah umat yang paling dibenci, oleh umat di luar Islam. Karena mereka iri dan dengki sebab Islam selalu berkembang dengan cara damai. Sedangkan agama mereka tidak dapat berkembang kalau tidak membantai atau memaksa.

Umat Islam apabila menjadi minoritas di suatu negeri non muslim selalu dan pasti tertindas. Paling kecil adalah permasalahan Hijab. Non muslim yang memiliki rasa dengki dan iri hati pada umat Islam yang selalu tumbuh dari waktu ke waktu. Kedengkian itu tumbuh dan berkembang tanpa belas kasih sedikit pun.

Mereka bertambah jengkel,  ketika orang-orang dari kalangan mereka yang berakal dan berpikir masuk Islam. Banyak umat non muslim selalu tertarik menjadi muslim. Lalu umat Islam selalu berkembang disetiap sudut di dunia ini. Hal demikianlah yang membuat hati umat non muslim muncul kedengkian dan kekhawatiran di hati mereka yang sakit. Padahal mereka tidak tahu kalau kehidupan mereka sangat buruk. Mereka menilai kehidupan dengan materi dan seks.

Kita selalu ingat dengan pembantaian muslim Bosnia, pembantaian Muslim Uighur oleh rezim Cina semasa dinasti Manchu dan Komunis (Rusia-Cina). Pembantaian muslim Palestina, pembantaian muslim Rohingya di Mianmar, pembantaian muslim India sekarang (2020).

Pembantaian Muslim Spanyol pada masa lalu. Selain itu stigma teroris dan radikalis juga dilekatkan pada muslim. Tapi apabila orang muslim berkomplik di negeri mereka sendiri. Maka orang-orang non muslim menyalahkan Islam. Tanpa memandang nilai dari sisi politik internal dan Internasional. Seperti di Suriah dimana ada kelompok yang ingin mendirikan negara Islam. Maka kata teroris dilekatkan pada mereka. Padahal semua itu juga ada sangkut pautnya dengan politik internasional. Hal itu di caci-maki dan Bulian oleh kaum itu pada umat Islam.

Muslimah berhijab dibenci dan dilarang tampil di public, semisal saat ivent olah raga atau di sekolah-sekolah non muslim. Banyak tempat bekerja yang melarang muslimah memakai hijab. Apabila umat lain yang berlaku biadab dibilang wajar saja. Tapi kalau individu muslim berbuat langsung mulut mereka yang suka makan babi berbicara lantang. Tapi diam seribu bahasa saat umat Islam yang dibantai. Kemudian baru ada sedikit suara untuk menutupi wajah mereka yang kotor.

Para penulis Barat juga banyak yang menulis dengan subjektif sekali tentang Islam. Begitupun media-media barat dengan jahat sekali menampilkan Islam. Dalam perkembangan dunia ilmu pengetahuan terdahulu. Banyak non muslim menghapus, menghilangkan jejak Islam serta menulis menjelek-jelekkan Islam. Sebut saja Pillip K. Hitty yang menulis buku History Of The Arab yang menyebut Andalusia atau Spayol Islam hanya selama 200 tahun saja dikuasai Islam. Padahal hampir 700 tahun Spanyol menjadi negeri Muslim. Hanya karena meminta dibilang merekalah yang memajukan dunia ini.

Islam phobia terus bergulir di negeri non Muslim. Pembantaian di Selandia Baru dilakukan oleh seorang manusia non Muslim. Sehingga menambah daftar panjang pembantaian umat Islam. Selain itu, dunia juga tidak peduli dengan umat Islam. Menghina dan tidak menghormati ajaran Islam.


Satu hal yang pasti, apabila umat Islam minoritas. Maka umat Islam akan tertindas dan didiskriminasi. Namun apabila non muslim yang minoritas mereka hidup aman dan tentram. Bahkan kadang mereka lebih ganas dari umat Islam yang mayoritas. Semoga kaum muslimin India di lindungi dari teroris dan radikalisme Hindu.

Melihat hal demikian, sepertinya sudah saatnya umat Islam memiliki kesatuan di seluruh dunia. Umat Islam harus memiliki wakil khusus di PPB dan memiliki Pasukan Khusus di bawah PPB untuk melindungi umat Islam yang selalu terzalimi. Non muslim umat yang tidak memiliki rasa belas kasihan dan keadilan. Mereka selalu ingin menjadikan orang Islam seperti mereka yang hidup hampir seperti hewan.

Oleh. Joni Apero
Palembang, 1 Maret 2020.
Editor. Desti. S. S0s.
Sumber scrincut: cenal TV-One dan Hidayatullah.com.

Sy. Apero Fublic