PT. Media Apero Fublic

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan swasta yang bergerak pada bidang usaha Publikasi dan Informasi dengan bidang usaha utama Jurnalistik.

Buletin Apero Fublic

Buletin Apero Fublic adalah buletin yang mengetengahkan tentang muslimah, mulai dari aktivitas, karir, pendidikan, provesi, pendidikan dan lainnya.

Penerbit Buku

Ayo terbitkan buku kamu di penerbit PT. Media Apero Fublic. Menerbitkan Buku Komik, Novel, Dongeng, Umum, Ajar, Penelitian, Ensiklopedia, Buku Instansi, Puisi, Majalah, Koran, Buletin, Tabloid, Jurnal, dan hasil penelitian ilmiah.

Jurnal Apero Fublic

Jurnal Apero Fublic merupakan jurnal yang membahas tentang semua keilmuan Humaniora. Mulai dari budaya, sejarah, filsafat, filologi, arkeologi, antropologi, pisikologi, teologi, seni, kesusastraan, hukum, dan antropologi.

Majalah Kaghas

Majalah Kaghas, meneruskan tradisi tulis tradisional asli Sumatera Selatan.

Apero Fublic

Apero Fublic, merupakan merek dagang PT. Media Apero Fublic bidang Pers (Jurnalistik).

Apero Book

Apero Book merupakan toko buku yang menjual semua jenis buku (baca dan tulis) dan menyediakan semua jenis ATK.

Buletin

Buletin Apero Fublic merupakan buletin yang memuat ide-ide baru dan pemikiran baru yang asli dari penulis.

6/16/2023

Balai Bahasa: Gerakan Memajukan Bidang Literasi Sumatera Selatan

Balai Bahasa Sumsel Gandeng Pusdasip Muba Sukses Menggelar Bimtek Pemberdayaan Komunitas Penggerak Literasi.

APERO FUBLIC.- Sekayu, sejumlah komunitas literasi telah mengikuti dengan antusias kegiatan pemberdayaan komunitas penggerak literasi yang berlangsung di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin sejak tanggal 12 hingga 16 Juni 2023. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kadis Pusdasip Muba, Sunaryo, SSTP, MM, dan diselenggarakan kerjasama antara Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin.

Dalam kegiatan pemberdayaan komunitas literasi yang pertama kali diadakan di Kabupaten Musi Banyuasin ini, diikuti oleh 30 orang peserta yang mewakili berbagai komunitas literasi seperti Arsi Muba, Komunitas Gemar Menulis, Komunitas Aksara, Komunitas Warisan Budaya Muba, Komunitas Jendela Dunia, Komunitas Mawar, dan lainnya.

Sari Herleni, SS, M. Pd, selaku ketua kegiatan, menyatakan, “Kegiatan pemberdayaan komunitas ini dapat dilaksanakan di Muba karena dua komunitas dari Musi Banyuasin telah mengisi formulir dan memenuhi persyaratan pendataan komunitas dari Balai Bahasa pada tahun 2022, salah satunya adalah Arsi Muba. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dengan pemateri yang kompeten seperti Benny Arnas (Penulis dan pembicara di banyak negara), Nofita Anggraeni, Ph.D. (Pewicara Publik), dan Arif Agung (Jurnalis, Penulis, Aktivis Muba).

Setelah berakhir di Kabupaten Muba, kegiatan ini akan dilanjutkan di Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Pada acara penutupan, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumsel yang diwakili oleh Nofita Anggraeni, Ph.D., mengungkapkan harapannya, “Semoga ilmu yang diperoleh dari bimtek ini dapat bermanfaat secara luas, dan kelompok kepakaran layanan profesional literasi ini dapat digelorakan lagi kepada anggota komunitas dan teman sejawat yang bergerak di bidang literasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Musi Banyuasin yang telah membantu kesuksesan acara ini. Semoga kegiatan-kegiatan baik seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang." (HS).

Sy. Apero Fublic

Meningkatkan: Minat Baca Melalui Perpustakaan Digital

APERO FUBLIC.- Indonesia berada di peringkat bawah dalam hal minat membaca berdasarkan riset yang dilakukan oleh Central Connecticut State University Maret 2016 lalu. ini bisa terjadi karena memang sejak kecil kita tidak terbiasa membaca, dan juga dikarenakan kurangnya bahan bacaan. Padahal di era modern sekarang banyak alternatif bahan bacaan jika malas untuk pergi ke perpustakaan atau jika kekurangan bahan bacaan.

Perpustakaan online menjadi solusi buat mereka yang tidak mampu membeli buku fisik. Bermodalkan smartphone tinggal unduh aplikasi perpustakaan tersebut, cek ketersediaan buku, lalu pinjam. Dalam hal beberapa hari buku akan di kembalikan. Salah satu rekomendasi perpustakaan digital adalah iPusnas.


iPusnas

Perpusnas RI yang merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), melalui iPusnas menyediakan koleksi untuk dipinjam secara online, gratis, legal dan mudah.

Aplikasi iPusnas dapat diunduh di playstore dari ponsel Android. Masyarakat tinggal mendaftar, kemudian admin akan mengirim kata kunci ke email. Buku yang tersedia sangat beragam dari untuk balita sampai lanjut usia.

Setelah mengunggah, buku lantas tersimpan di gadget selama lima hari, jadi selama tersimpan di gadget tanpa perlu menghabiskan kuota untuk membaca. Asal ada kemauan, pasti ada jalan untuk menunggah sumber bacaan.

Tak hanya iPusnas, Perpusnas RI juga mempunyai e-resources. Syarat untuk mengakses e-resources pun mudah. Hanya dengan mendaftar menjadi anggota Perpusnas RI melalui laman perpusnas.go.id.

E-resources ini sangat berguna bagi para peneliti dan mahasiswa karena di dalamnya terdapat 40 pangkalan data, baik jurnal atau e-book dalam dan luar negeri dengan berbagai subjek keilmuan.

Perpustakaan digital akan selalu hadir di mana pun berada dan waktu kapan pun untuk memenuhi kebutuhan akan ketersediaan buku bacaan di seluruh Indonesia.

Manfaat perpustakaan digital dibanding perpustakaan konvensional

-Menghemat ruangan

Karena koleksi perpustakaan digital adalah dokumen-dokumen berbentuk digital maka penyimpananya akan sangat efisien.

-Akses ganda

Kekurangan perpustakaan konvensional adalah apabila ada sebuah buku dipinjam maka yang lain yang akan meminjam harus menunggu sampai buku tersebut dikembalikan terlebih dahulu. Koleksi digital tidak demikian setiap pemakai dapat secara bersamaan menggunakan sebuah koleksi buku digital yang sama.

-Tidak dibatasi oleh ruang dan waktu

Perpustakaan digital dapat diakses dari mana saja dan kapan saja dengan catatan ada jaringan komputer.

-Koleksi dapat berbentuk multimedia

Koleksi perpustakaan digital tidak hanya koleksi yang bersifat teks saja atau gambar saja. Koleksi perpustakaan digital dapat berbentuk kombinasi antara teks gambar, dan suara.

-Biaya lebih murah

Secara relatif dapat dikatakan bahwa biaya untuk dokumen digital termasuk murah.

Jadi, tidak ada alasan lagi sekarang untuk tidak menggiatkan rajin membaca, karna akses menuju ilmu pengetahuan di era modern sekarang ini sudah sangat luas tidak lagi terbatas atau susah diakses.

Oleh: Karimatul Hamda
Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.
Editor. Arip Muhtiar, S. Hum

Sy. Apero Fublic