PT. Media Apero Fublic

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan swasta yang bergerak pada bidang usaha Publikasi dan Informasi dengan bidang usaha utama Jurnalistik.

Buletin Apero Fublic

Buletin Apero Fublic adalah buletin yang mengetengahkan tentang muslimah, mulai dari aktivitas, karir, pendidikan, provesi, pendidikan dan lainnya.

Penerbit Buku

Ayo terbitkan buku kamu di penerbit PT. Media Apero Fublic. Menerbitkan Buku Komik, Novel, Dongeng, Umum, Ajar, Penelitian, Ensiklopedia, Buku Instansi, Puisi, Majalah, Koran, Buletin, Tabloid, Jurnal, dan hasil penelitian ilmiah.

Jurnal Apero Fublic

Jurnal Apero Fublic merupakan jurnal yang membahas tentang semua keilmuan Humaniora. Mulai dari budaya, sejarah, filsafat, filologi, arkeologi, antropologi, pisikologi, teologi, seni, kesusastraan, hukum, dan antropologi.

Majalah Kaghas

Majalah Kaghas, meneruskan tradisi tulis tradisional asli Sumatera Selatan.

Apero Fublic

Apero Fublic, merupakan merek dagang PT. Media Apero Fublic bidang Pers (Jurnalistik).

Apero Book

Apero Book merupakan toko buku yang menjual semua jenis buku (baca dan tulis) dan menyediakan semua jenis ATK.

Buletin

Buletin Apero Fublic merupakan buletin yang memuat ide-ide baru dan pemikiran baru yang asli dari penulis.

6/29/2022

Pembelajaran Bahasa Menggunakan Multimedia

APERO FUBLIC.- Komputer dalam pembelajaran bahasa di sekolah dasar menurut Tylor memiliki tiga fungsi, yaitu sebagai alat, tutor,dan tutee. Komputer sebagai alat dapat digunakan sebagai program untuk memproseskata-kata seperti menulis cerita, puisi, atau jenis karangan lainnya. Dalam belajar bahasa ada empat aspek yang perlu diperhatikan yaitu membaca, mendengar, menulis dan berbicara.

Fasilitas aplikasi dapat memungkinkan kita memasukan teks dalam slide pertama, kemudian memasukan latihan dalam slide kedua dan umpan balik latihan dalam slide berikutnya. Untuk memperindah tampilan teks-teks bacaan juga bisa dilengkapi dengan berbagai gambar dan suara.

Penggunaan multimedia pembelajaran berpotensimeningkatkan pembelajaran kosakata. Pemahaman arti dari kosakata sangatlah penting dalam penggunaan suatu bahasa. Dalam multimedia pembelajaran dapatdisajikan bentuk permainan, hyperlink, hypertext, dan animasi. Bentuk permainandapat memberi stimulasi eksternal dan menampilkan berbagai bentuk grafik.

Bentukhyperlink memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh kata-kata barudalam berbagai konteks melalui akses yang cepat ke teks dan grafik yang diinginkansiswa. Bentuk hypertext memungkinkan siswa mengklik kata-kata yang diinginkanuntuk mendengar pengucapannya dan meningkatkan pemahaman terhadap kata-katabaru yang dipelajari.

Sementara itu, animasi dapat meningkatkan pembelajarankosakata apabila digabungkan dengan narasi yang informatif dan menarik. Oleh karena itu, penggunaan multimedia bisa dalam bentuk Microsoft Power Point yang digabungkan dengan video berdurasi pendek sehingga memungkinkan siswa untuk memahami akan materi yang akan diberikan.

Contohnya saja pengajaran teks narrative. Penjelasan tentang apa itu teks narrative bisa dibuat dalam bentuk Power Point lalu dengan bantuan hyperlink kita bisa memperlihatkan contoh teks narrative dalam bentuk video dan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan pemahaman teks, misalnya kosakata.

Nation menyatakan bahwa pembelajaran kosakata denganmultimedia berpusat pada kondisi noticing, retrieval, dan generative use. (1) Noticingyaitu bentuk pembelajaran dengan menggunakan tulisan yang diberi warna, disorot,dan diberi cahaya; (2) Retrieval yaitu pembelajaran yang dilakukan denganpenundaan atau pemunculan petunjuk secara berangsur-angsur; (3) Generative useyaitu pembelajaran yang dilakukan dengan melengkapi kosakata dalam berbagaikonteks dan bentuk seperti gambar, tulisan, dan suara.

Constantinescus menyebutkan empat prinsip mengajar dalam pembelajaran bahasa berbantuan komputer untuk pengembangan kosakata. Pertama,guru harus memperhatikan ketersediaan alat-alat mengajar. Kedua, guru harusmemberi penjelasan dalam bentuk teks dengan menggunakan multimedia. Ketiga,guru harus mengetahui jenis-jenis materi online dalam pembelajaran bahasa Inggriskarena tidak semua materi tersebut dapat digunakan di dalam kelas. Keempat, guruharus menggunakan metode yang sesuai dan memanfaatkan multimedia dengan baik.

Oleh. Muhammad Buang.
Editor. Joni Apero
Palembang, 30 Juni 2022.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic

Motivasi Berprestasi Dalam Pembelajaran

APERO FUBLIC.- Motivasi berprestasi merupakan bekal untuk meraih sukses. Sukses berkaitan dengan perilaku 'produktif dan selalu memperhatikan/menjaga 'kualitas' produknya. Motivasi berprestasi merupakan konsep personal yang merupakan faktor pendorong untuk meraih atau mencapai sesuatu yang diinginkannya agar meraih kesuksesan. Untuk mencapai kesuksesan tersebut  setiap orang mempunyai hambatan-hambatan yang berbeda, dan dengan memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, diharapkan hambatan-hambatan tersebut akan dapat diatasi dan kesuksesan yang dinginkan dapat diraih.

Dengan memiliki motivasi berprestasi maka akan munculkesadaran bahwa dorongan untuk selalu mencapai kesuksesan (perilaku produktif dan selalu memperhatikan kualitas) dapat menjadi sikap dan perilaku permanen pada diri individu. Motivasi berprestasi akan dapat mendobrak ketahanan individu dalam menghadapi tantangan hidup sehingga mencapai kesuksesan.

Motivasi berprestasi adalah daya dorong yang terdapat dalam diri seseorang sehingga orang tersebut berusaha untuk melakukan sesuatu tindakan/kegiatan dengan baik dan berhasil dengan predikat unggul (excellent); dorongan tersebut dapat berasal dari dalam dirinya atau berasal dari luar dirinya.

Inilah tantangan sebagai tenaga pendidik sekarang untuk memotivasi siswa agar mempunyai motivasi berprestasi. Memotivasi orang lain bukan sekadar mendorong atau bahkan memerintahkan seseorang melakukan sesuatu, melainkan sebuah seni yang melibatkan berbagai kemampuan dalam mengenali dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Paling tidak kita harus tahu bahwa seseorang melakukan sesuatu karena didorong oleh motivasinya. Ada tiga jenis tingkatan motivasi seseorang yaitu:

1.Motivasi pertama adalah motivasi yang didasarkan atas ketakutan (fear motivation). Dia melakukan sesuatu karena takut jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi, misalnya orang patuh pada bos karena takut dipecat, anak belajar karena diancam tidak diberi uang saku

2.Motivasi kedua adalah karena ingin mencapai sesuatu (achievement motivation). Motivasi ini jauh lebih baik dari motivasi yang pertama, karena sudah ada tujuan di dalamnya. Seseorang mau melakukan sesuatu karena dia ingin mencapai suatu sasaran atau prestasi tertentu.

3.Sedangkan motivasi yang ketiga adalah motivasi yang didorong oleh kekuatan dari dalam (inner motivation), yaitu karena didasarkan oleh misi atau tujuan hidupnya. Seseorang yang telah menemukan misi hidupnya bekerja berdasarkan nilai (values) yang diyakininya. Nilai-nilai itu bisa berupa rasa kasih (love) pada sesama atau ingin memiliki makna dalam menjalani hidupnya. Orang yang memiliki motivasi seperti ini biasanya memiliki visi yang jauh ke depan. Baginya bekerja bukan sekadar untuk memperoleh sesuatu (uang, harga diri, kebanggaan, prestasi) tetapi adalah proses belajar dan proses yang harus dilaluinya untuk mencapai misi hidupnya. (Mc Clelland).

Menurut Mc Clelland (1953) mengungkapkan bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi, meliputi:

a. Faktor Individual

Dalam hal ini, faktor individual yang dimaksud adalah faktor intelegensi dan faktor penilaian individu tentang dirinya. Intelegens merupakan kecakapan yang bersifat potensial yang dimiliki seseorang dan merupakan salah satu unsur penting dalam proses pemecahan masalah yang dilakukan individu. Apabila individu mempunyai taraf intelegensi diatas rata-rata maka kemungkinan motivasi berprestasinya tinggi dan apabila individu mempunyai taraf intelegensi di bawah ratarata maka kemungkinan taraf motivasi berprestasinya rendah. Taraf kecerdasan (intelegensi) yang dimiliki individu juga akan turut menentukan atau mempengaruhi prestasi yang dicapainya. Faktor lainnya adalah penilaian individu mengenai dirinya sendiri.

b. Faktor Lingkungan

Maksud dari faktor lingkungan disini adalah segala sesuatu yang berada diluar diri individu, yang turut mempengaruhi motivasi berprestasinya.

Faktor lingkungan ini dibagi menjadi 3, yaitu :

1).Lingkungan Keluarga

2).Lingkungan Sosial

3).Lingkungan Akademik

Lingkungan akademik menyangkut sejauh mana sebuah institusi pendidikan dapat memenuhi kebutuhan individu sebagai siswa berprestasi di sekolahnya, meliputi fasilitas yang disediakan, hubungan antara siswa dan guru, dan hubungan antar siswa sendiri.

Oleh. JJ Okshie
Editor. Totong Mahipal
Palembang, 30 Juni 2022.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Adab dan Humaniora, Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic

PENERJEMAHAN DAN PEMBANGUNAN BANGSA

APERO FUBLIC.- Penerjemahan berkaitan erat dengan pemahaman lintas budaya.  Kalau dicermati dari perspektif global, penerjemahan memiliki peran yang sangat strategis bagi pembangunan nasional, sebagai bagian pengembangan intelektual dan pembentukan citra. Peran strategis yang dimiliki oleh penerjemahan ditunjukkan oleh kenyataan bahwa;  (1) penerjemahan merupakan akses terhadap inovasi Iptek dan (2) media bagi pengenalan dan apresiasi lintas budaya.

Buku-buku ilmiah karangan Ibnu Sina, antara lain Al Qanun dan Kitab As-shifa, yang merupakan buku-buku ilmiah karangan  sarjana Islam, diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Latin dan bahasa Inggris. Kedua buku itu merupakan rujukan utama dan terdepan pada awal perkembangan ilmu kedokteran dunia. Buku-buku iptek modern berbahasa Inggris diterjemahkan ke berbagai bahasa dunia, termasuk bahasa Jepang dan bahasa Indonesia.

Buku Bhagavad Gita pertama kali diterjemahkan dari bahasa Sansekerta ke dalam bahasa Inggris oleh Charles Wilkins di tahun 1785. Novel One Day in the Life of Ivan Denisovich karangan Alexander Solzhenitsyn diterjemahkan dari bahasa Rusia ke dalam bahasa Inggris oleh Bela Von Block dan diterbitkan di tahun 1963.

Pemerintah India mendirikan National Translation Mission, yang bertugas mengidentifikasi penerjemah handal dan buku-buku yang harus diterjemahkan, mempelajari hak cipta, serta menyediakan dana sebesar 739,7 juta rupee. Sinha berargumentasi bahwa proyek seperti ini sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kemakmuran. Dalam skala internasional, kegiatan ini menciptakan kesalingpahaman, perdagangan internasional, dan perdamaian yang lebih baik.

Budaya lokal juga diperkenalkan melalui karya terjemahan. Serat Centhini diterjemahkan dari bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia. Richard McGinn, seorang ahlibahasa dari Ohio University dan peneliti jangka panjang bahasa Rejang (Bengkulu/ Sumatera Selatan) menerjemahkan konsep-konsep lokal, pribahasa, cerita rakyat penutur bahasa Rejang ke dalam bahasa Inggris.

Konsep lokal, misalnya perbedaan, ora ngerti dan ora ru dalam bahasa Jawa dapat dijelaskan oleh  penuturnya  secara gambling karena mereka mengetahui makna utuh menurut perspektif emik seperti dijelaskan oleh antropolog. Ora ngerti artinya tidak mengetahui berdasarkan informasi yang telah dimiliki dalam benak. Ora ru artinya tidak mengetahui karena belum mendapat informasi dari pandangan mata.

Di sini terlihat secara gamblang sudut pandang penutur asli. Dalam memahami bahasa, budaya, sastra, dan pemikiran jenius lokal diperlukan perspektif emik. Orang Jawa menikmati pertunjukan wayang semalam suntuk. Kelompok masyarakat lain belum tentu bisa menikmati pertunjukan wayang seperti mereka.

Kemal Attaturk, pemimpin kemerdekaan Turki, menghendaki adanya reformasi bahasa; bahasa Turki harus berperan menjadi satu unsur landasan pembangunan bangsa. Abrahamian meyakini bahasa ibu sebagai simbol identitas bangsa bagi mereka yang mengenal bahasa asing. Kita menghargai bahasa sendiri setelah mengenal bahasa lain. Bahasa daerah dan bahasa Indonesia memiliki ciri-ciri unik tersendiri: lae (Batak), dorang (Ambon), sapaan untuk orang kedua (bahasa Indonesia) membawa muatan budaya.

Bahasa merupakan kendaraan sastra; penerjemahan merupakan sarana modifikasi gagasan-gagasan yang terungkap dari unsur-unsur berbeda. Warga dunia menggunakan bahasa untuk saling memahami meskipun mereka dari dunia dan budaya berbeda. Novel karya Gabriel Garcia Marquez berjudul Chronicle of  Death Foretold diterjemahkan dari bahasa Sepanyol ke dalam bahasa Inggris.

Warga dunia yang mengerti bahasa Inggris dapat menikmati karya terjemahan tersebut. Jika ada terjemahan dalam bahasa Indonesia, maka orang Indonesia pun dapat menikmatinya juga. Di sinilah nampak peran penting penerjemahan yang dapat menjembatani warga dunia untuk bisa menikmati karya sastra. Penerjemahan juga menjembatani komunikasi gagasan warga dunia yang pada dasarnya menginginkan kebahagiaan dan perdamaian.

Departemen Luar Negeri Republik Indonesia menyediakan dokumen resmi terjemahan baik dari Inggris ke bahasa Indonesia, misalnya, Piagam Kerjasama ASEAN, atau dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, misalnya, sejarah dan konsep Pancasila. Karya terjemahan seperti ini tidak lain merupakan usaha peningkatan pemahaman antar warga dunia yang menggunakan bahasa yang berbeda. Di PBB, utusan negara mana pun harus memahami bahasa resmi PBB.

Kalau pun mereka menggunakan bahasa Inggris, misalnya,  sebagai salah satu bahasa resmi PBB, masing-masing duta dan stafnya yang berasal dari negara bukan berbahasa Inggris membawa nilai, norma, pandangan, ikatan budaya asal. Kemampuan pemahaman lintas budaya mereka perlukan ketika berkomunikasi dengan utusan negara lain. Penerjemahan  juga diperlukan ketika mereka ingin memahami berbagai isu penting. Pada akhirnya, kebijakan yang sampai kepada pemerintah masing-masing mempengaruhi kemajuan dan pembangungan negara masing-masing.

Di Indonesia, pemasyarakatan sastra dilakukan dengan tetap memperhatikan dan memanfaatkan kekayaan sastra nusantara, antara lain, mengacu pada nilai-nilai budaya masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, pemasyarakatan sastra hendaknya mempertimbangkan hal berikut:

1.Untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya sastra Indonesia, penerbitan karya sastra Indonesia perlu digalakkan.

2.Penerjemahan karya sastra ke dalam bahasa-bahasa internasional perlu digalakkan.

3.Mendorong keikutsertaan sastrawan Indonesia dalam pertemuan-pertemuan sastra internasional.

4. Memberdayakan tiga komponnen kehidupan sastra, yaitu sastrawan, karya sastra, dan masyarakat.

Usaha membangun nasion secara terus menerus bisa kita telusuri dari karya-karya pengarang Indonesia asal Sumatera, Muhammad Yamin. Muncul sebagai ketua Jong Sumatranen Bond di tahun 1926, konsep “tanah air” bagi Yamin bergeser dari Sumatra menjadi Indonesia.

Pada tahun 1928 Yamin merupakan salah satu penggerak Sumpah Pemuda. Karya-karyanya kemudian mencerminkan semangat yang berkobar-kobar untuk membangun kesatuan, … menggali nilai historis Indonesia, ... untuk membangun dan mengimajinasikan Negara-bangsa yang tidak serta merta ada begitu saja. Perumusan semboyan Bhinneka Tunggal Ika oleh Muhammad Yamin menyatukan beribu-ribu pulau di khatuliswa menjadi Indonesia yang memiliki beragam bahasa dan budaya.

Oleh. Abdur Rahman Yasir
Editor. Rama Saputra
Palembang, 30 Juni 2022.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora, Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic