-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Dongeng Asal Usul Orang Madura Mengapa Makanan Pokoknya Jagung
Dongeng

Asal Usul Orang Madura Mengapa Makanan Pokoknya Jagung

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
07 Apr, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Apero Fublic.- Pada suatu masa di Pulau Madura. Hiduplah seorang pemuda bernama Aryo Menak. Waktu itu, pulau Madura masih tertutup hutan lebat. Belum padat seperti sekarang. Hanya ada sebuah desa kecil di Pulau Madura. Di tengah hutan lebat terdapat sebuah danau. Konon kabarnya danau tersebut sering didatangi oleh para bidadari untuk mandi dan bermain di danau. Walau cerita telah diketahui penduduk desa. Namun tidak seorang pun yang pernah datang untuk mengetahui.

Aryo Menak saat itu adalah seorang pemuda yang gemar bertualang di hutan-hutan. Dia biasa berjalan di malam hari maupun di siang hari. Beristirahat sebentar, kemudian pergi saat lelah hilang. Suatu malam ketika bulan bersinar terang dan dia seperti biasa berpetualang di hutan. Dia melewati sebuah danau di dalam hutan itu. Waktu itu. aia sudah mengantuk dan ingin tidur. Dia mencari tempat peristirahatan untuk tidur. Namun perhatiannya berubah. Tiba-tiba tertarik oleh suara-suara wanita dan suara percikan air danau. Lalu Aryo Menak menuju tepian danau sambil mengendap-endap mengintip.

"Mungkinkah itu bidadari? Dia bertanya-tanya. Dia telah mendengar banyak cerita tentang para bidadari tetapi sampai saat ini belum pernah bertemu mereka. Dia bahkan belum pernah melihat satu pun. Sekarang seperti mimpi, bagaimana pun dia melihat. Dia cukup dekat dengan mereka, dan mengintip melalui pepohonan, dia melihat tujuh gadis muda yang cantik bermain riang dan mandi di danau.
"Mereka memang para bidadari!. Aryo Menak berbisik pada dirinya sendiri. Ketika dia melihat gadis-gadis dan pakaian mereka tersebar di sekitar pinggiran danau.

Aryo Menak tidak bisa berkata-kata saat melihat begitu banyak bidadari yang sangat cantik. Dia diam-diam supaya para peri tidak terbang pergi. Ingin memiliki salah satunya Aryo Menak berpikir. Dia diam-diam mendekati tempat di mana pakaian itu bertebaran. Lalu menarik mengambil salah satu selendang milik seorang bidadari itu, kemudian dia pergi.

Setelah beberapa waktu bermain dan mandi di danau. Para bidadari sudah tiba waktu untuk pulang. Tetapi, bidadari yang bungsu tidak dapat ikut pulang bersama. Dia tidak dapat menemukan selendangnya. Karena hanya dengan selendangnyalah dia bisa pulang kembali ke kayangan. Terpaksa bidadari itu tertinggal di danau berair jerni dan dingin itu. Tinggal seorang diri dia menjadi takut. Dia menangis, berkata. Tuhanku! apakah saya harus tinggal di dunia ini. Sekarang semua saudaraku saya pulang?. Keluh bidadari itu. Kemudian Aryo Menak meninggalkan tempat persembunyiannya dan menghampirinya.

"Bidadari sayang. Dia bertanya. Ada apa kamu menangis?. Tapi bidadari diam saja bahkan menoleh pun tidak. “Jangan takut, aku bukan orang jahat."Ujar Aryo Menak meyakinkan. "Saya kehilangan selendang saya dan saya tidak bisa pulang," Kata bidadari itu.

"Bidadari. Lanjut Aryo Menak. “Para bidadari mungkin bermaksud agar engkau tinggal di bumi ini. Ikut aku dan tinggal di rumahku. Aku akan menjadikanmu istriku dan aku akan menjadi suami yang baik, aku janji. Kata Aryo Menak.

Kemudian peri berkata pada dirinya sendiri; Pria itu mungkin benar. Saya bisa percaya padanya. Jika saya tinggal di sini di danau saya akan masuk angin dan sendirian. "Baiklah, kalau begitu. Aku akan pergi denganmu. Dia menjawab. Aryo Menak membawanya pulang dan menikahinya seperti yang dia janjikan.

Waktu berlalu kini bidadari itu menjadi istri Aryo Menak. Aryo Menak adalah salah satu orang terkaya di desanya. Dia memiliki sawah yang menghasilkan beras dalam jumlah besar setiap tahun. Tetapi meskipun dia sekarang memiliki seorang istri tanggungannya. Padi dan simpanan kekayaannya tidak berkurang-kurang. Alih-alih itu bertambah berlipat ganda. Dia sendiri tidak mengerti ini. Biasanya padi di bilik akan menjadi kurang.

Tetapi ada hal lain yang membingungkannya juga. Istrinya tidak pernah menumbuk beras yang tidak digiling, seperti yang dilakukan semua wanita lain di desa, namun dia memasak nasi di atas meja setiap hari setiap kali dia memasak nasi, dia biasa berkata kepadanya. Tolong jangan masuk dapur. Aryo Menak melakukan apa yang diperintahkan, tetapi lambat laun ia menjadi ingin tahu dan ingin mengetahui rahasianya. Suatu hari dia berkata; Aryo, aku pergi ke sungai untuk mencuci piring. Jangan masuk dapur.

Tak lama kemudian istrinya pulang. Dia menaruh cucian sudah dicuci supaya kering di bawah sinar matahari, lalu memasuki dapur. Tetapi ketika dia mengangkat tutup periuk nasi. Dia tidak melihat nasi seperti biasa. Periuk nasi tanpa bekas nasih menggelegak. Sama seperti saat ketika dia meninggalkan tadi.

"Kenapa masih sama?. Pikirnya, Dia bertanya-tanya. Lalu dia menunggu sebentar dan melihat lagi. Nasi tetap seperti itu.
"Ya ampun! Suamiku kau telah mendurhakai aku. Kau melanggar pantanganku. Tak kasihanka dirimu! Kini hilang sudah keajaiban hidupku!. Dia mengeluh. Aku harus menumbuk padi setiap hari. Kata Istri Aryo Menak.

Kemudian setelah beberapa saat dia berbesar hati. Berkata pada dirinya sendiri. “Jika tuhan berkehendak supaya aku bekerja keras. Tidak ada hal lain selain mentaatinya.

Sejak saat itu, Istri Aryo Menak menumbuk beras seperti yang dilakukan wanita desa biasanya. Tidak lagi memasak hanya setangkai padi secara ajaib. Jari-jari tangannya yang halus kini menjadi kasar. Begitupun padi di dalam bilik padi terus berkurang.

Waktu berlalu, akhirnya padi terus menyusut dan di bagian bawah tempat penyimpanan padi ditemukan sesuatu. Suatu hari ketika Istri Aryo Menak memasuki lumbung untuk menumbuk padi di lesung. Pada lapisan terakhir tumpukan padi. Dia menemukan selendangnya yang hilang dahulu. Ternyata disembunyikan Aryo Menak di dalam bilik padi dan dia lupa untuk memindahkannya. Saat melihat selendangnya itu, istri Aryo Menak merasa rindu rumah di kayangan. Terkenang masa-masa lalu dengan keluarga dan saudara-saudaranya sampai terakhir dia mandi di danau. Juga mengingat hari-hari yang dia habiskan bersama anak-anaknya, dan Aryo Menak.

"Aku akan bahagia ketika melihat teman-temanku lagi. Kata Istri Aryo Menak. Dia menghela nafas dan kemudian dia memutuskan untuk kembali. Pergi dari tempat di mana dia telah menjalani kehidupan susah. Sekarang bidadari istri Aryo Menak telah memiliki selendang terbangnya kembali. Segera setelah dia mengenakan selendangnya. Kakinya menjadi ringan dan terangkat meninggi dari tanah. Saat dia sudah terbang melayang tinggi, dia berteriak. “Aryo sayang, jika kamu ingin menemuiku dan rindu padaku. Maka pandanglah saja bulan. Pada saat bulan purnama, aku akan berada di sana.

Sambil menangis dengan air mata berlinang. Aryo Menak memintanya sang Istri untuk kembali. Tetapi semua sudah terlambat. Tangisannya tidak ada gunanya lagi. Sang Istri yang seorang bidadari kemudian terbang tinggi dan tinggi. Kemudian menghilang dibalik awan. Kembali ke kayangan dimana dia berasal.

Karena pemaksaan keingintahuan Aryo Menak tersebut. Menyebabkan istrinya kembali ke kayangan. Sehingga sejak saat itu, orang-orang Madura sampai saat ini. Mereka tidak menanak nasi atau memakan beras sebagai makanan pokoknya. Tapi mereka memilih makanan lain, yaitu Jagung. Karena mereka adalah keturunan dari Aryo Menak.

Rewrite. Apero Fublic
Editor. Selita. S. Pd.
Palembang, 7 April 2020.
Dra. S. D. B. Aman. Folk Tales From Indonesia. Djambatan. Jakarta, 1995.
Sy. Apero Fublic
Via Dongeng
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Tim Medis Muba Siaga Porprov XV, Sudah Atasi 459 Pasien dari Atlet dan Official

PT. Media Apero Fublic- Wednesday, October 22, 2025 0
Tim Medis Muba Siaga Porprov XV, Sudah Atasi 459 Pasien dari Atlet dan Official
APERO FUBLIC   I  KOTA SEKAYU.- Tenaga Kesehatan di Muba yang tergabung dalam Tim Medis Porprov XV terus siaga memberikan pelayanan medis kepada a…

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025605
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Atambua Badan Pemerintah Bandung Bangkinang Banten Batu Bara Batusangkar Baubau Belanda Belu Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme BNN Bola BOLTARA Brand Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Dongeng Dongeng Dunia DPRD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita KABAR Kabar Buku Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Laporan Penelitian Lebak Lembata Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malaysia Marinir Mask Medan Mempawah Meranti Merauke Militer Mitos Morut Muaro Jambi MUBA Musik NTT OKU Timur Olah Raga Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Palembang Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR Sumber Air SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Asmara Dan Tragedi Semanggi
    Apero Fublic.- Semanggi suatu kawasan yang terletak di Jakarta Bagian Selatan. Pada nama flora Semanggi adalah sekelompok paku air dar...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
    Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari ...
  • Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)
    Peta Perkiraan Marga Singa Desa (Sanga Desa) di Pertengahan Abad ke 18 Masehi (Sumber: Odji Anang). Dusun Ngulak Sebagai Pusat Pemerintahan ...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Asmara Dan Tragedi Semanggi

Asmara Dan Tragedi Semanggi

Tuesday, June 18, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Wednesday, July 03, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 39 Berita 597 Berita Daerah 748 Berita Internasional 29 Berita Nasional 667 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 20 Elektronik 21 FASHION 11 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 17 Kampus 112 Kesehatan 15 Kisah Legenda 10 Kuliner 20 Mitos 15 Olah Raga 68 Opini 64 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us