Suspa Idik Eksekutif A-1 Resmi Dibuka, Wujudkan Penyidik Pomau Profesional dan Berintegritas

PT. Media Apero Fublic

12 Nov, 2025 0 0

APERO FUBLIC I TNI AU.- Kursus Perwira Penyidik (Suspa Idik) Eksekutif Angkatan ke-1 secara resmi dibuka oleh Danpsudik Kodiklatau Marsma TNI Sapuan, S.Sos., M.M., CHRMP., mewakili Dankodiklatau Marsdya TNI Dr. T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P., M.A., di Lobi Mako Puspomau, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Kursus yang diselenggarakan oleh Skadik 404 Wingdik 400/Matukjur Pusdik Kodiklatau ini diikuti oleh sepuluh perwira siswa, termasuk Danpuspomau Marsda TNI Daan Sulfi, S.Sos., M.Si., M.Han.

Dankodiklatau dalam amanatnya yang dibacakan Danpusdik Kodiklatau mengatakan penyelenggaraan Suspa Idik Eksekutif memiliki arti penting dan strategis dalam membentuk serta meningkatkan kemampuan perwira Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) di bidang penyidikan.

“Melalui pendidikan ini, diharapkan para perwira mampu memahami dan menguasai berbagai aspek penyidikan militer, baik dari segi hukum, teknik penyidikan, maupun etika profesi, sehingga dapat melaksanakan tugas secara profesional, objektif, dan berintegritas tinggi,” ujar Dankodiklatau.

Sementara itu, Danpuspomau menyebutkan keikutsertaannya dalam Suspa Idik Eksekutif merupakan wujud komitmen pimpinan dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparat penegak hukum di lingkungan TNI Angkatan Udara.

“Melalui pendidikan ini, saya berharap seluruh jajaran Pomau dapat terus meningkatkan kemampuan penyidikan, sehingga penegakan hukum di lingkungan TNI AU dapat berjalan adil, transparan, dan berintegritas tinggi,” ungkap Danpuspomau.

Suspa Idik Eksekutif merupakan pendidikan pengembangan spesialisasi (Dikbangspes) yang bertujuan mencetak perwira penyidik militer dengan kemampuan teknis, yuridis, dan etika hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan serta aturan militer yang berlaku.

Selama kursus, para peserta akan menerima berbagai materi, antara lain hukum dan perundangan militer, ilmu jiwa kriminalistik, peran oditurat dalam penyelesaian perkara pidana, olah TKP, prosedur pemeriksaan, penerapan unsur pasal, rekonstruksi perkara, hingga praktik penyelenggaraan penyidikan.